Mazmur 18 (Part 1) "Tuhan Sang Pembebas umat-Nya" Seri Mazmur - by Febrian

07 Desember 2024




Mazmur 18 "Tuhan Sang Pembebas umat-Nya" Seri Mazmur Part 1

Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai Pembebasan Tuhan atas raja Daud yang selama itu dikepung musuh. Mari kita merenungkan betapa raja Daud bersyukur atas kebaikan Tuhan baginya, serta merefleksikannya dalam kehidupan kita.

Mazmur 18 <-- Klik di sini untuk membaca keseluruhan pasal

Untuk membaca secara keseluruhan klik Link di bawah:

Part 1: https://www.airkehidupan.com/2024/12/mazmur-18-tuhan-sang-pembebas-umat-nya.html
Part 2: https://www.airkehidupan.com/2024/12/mazmur-18-di-dalam-kesesakan-tuhan.html
Part 3: https://www.airkehidupan.com/2024/12/mazmur-18-pembalasan-adalah-hak-tuhan.html
Part 4: https://www.airkehidupan.com/2024/12/mazmur-1821-30-tuhan-membalas-kebenaran.html
Part 5: https://www.airkehidupan.com/2024/12/mazmur-18-part-5-tuhan-saja-yang.html

Berikut ini adalah renungan mengenai pokok pikiran utama dalam ayat bacaan di atas:

1. Pengakuan akan Tuhan sebagai Pelindung

Mazmur 18:1-4 [TB]

18:1 Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, yakni Daud yang menyampaikan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN, pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari tangan Saul. (18:2) Ia berkata: "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku! 18:2 (18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! (18-4) Terpujilah TUHAN, seruku; maka akupun selamat dari pada musuhku.

2 Samuel 22:1-3

22:1 Daud mengatakan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari cengkeraman Saul. 22:2 Ia berkata: "Ya, TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, 22:3 Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku, tempat pelarianku, juruselamatku; Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan.

Dari ayat bacaan di atas, dapat kita lihat betapa besar kesetiaan dan kebaikan Tuhan kepada raja Daud, yang diungkapkan dalam ucapan syukurnya kepada Tuhan. Betapa raja Daud menyadari sepenuhnya, bahwa hanya Tuhan lah satu-satunya tempat berlindung yang sempurna, yaitu Gunung Batu, Kota benteng, Perisai, Tanduk Keselamatan, dan Kota bentengnya Yang Maha Agung. 

Raja Daud kembali memperoleh semangatnya, ia kembali dapat berdiri tegak. Ia bisa kembali memandang dunia ini dengan penuh harapan. Tuhan akan memulihkan dirinya kembali, setelah penderitaannya selama ini, dikejar musuhnya.

Hal yang dapat menjadi renungan kita hari ini, adalah bahwa Tuhan itu juga adalah tempat perlindungan kita yang tidak akan mengecewakan. Di kala kita hilang harapan, sesuatu hal buruk menimpa kita, penyakit yang mengerikan, kemalangan atau apapun juga yang sangat menyiksa bathin kita, satu-satunya tempat kita melarikan diri adalah kepada Tuhan saja, bukan yang lain.

Di saat kita mengalami penderitaan karena kerugian usaha, ditipu orang, kesalahan dalam mengerjakan sesuatu, kebangkrutan, terjerat utang piutang, atau segala sesuatu yang terkait dengan perekonomian kita, maka hal pertama yang harus kita lakukan, adalah duduk bersimpuh di hadapan Tuhan dan berlidung. Cukup. Itu saja. Allah dengan wajah-Nya yang penuh kasih akan mendatangi kita dan mendengarkan segala permohonan kita. Jangan sekali-kali memandang kepada Bank, relasi pejabat, saudara, handai taulan, atau apapun juga yang ada di dalam dunia ini. Tinggalkan semua harapan kita dari hal-hal itu.

Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang

Amsal 23:18

Amin.

Bersambung ke Part 2...

Komentar

Postingan Populer