Yeremia 38 Part 1 tentang "Waspada terhadap hasutan jahat" Seri Nabi Besar by Febrian

26 November 2025

Image by Freepik.com

Yeremia 38 Part 1 tentang "Waspada terhadap hasutan jahat" Seri Nabi Besar 

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama firman Tuhan agar kita terhindar dari hasutan jahat dan mempercayai Nubuat yang benar. Semoga kita semua bisa mendapat berkat dari firman Tuhan tersebut. Kiranya Tuhan Yesus memberkati.

Yeremia 38 <-- Klik di sini untuk membaca seluruh ayat.

Dari ayat bacaan di atas, dapat kita uraikan sebagai berikut:

1. Waspada terhadap hasutan

Yeremia 38:1-6 [New English Translation]

Nabi Yeremia untuk kesekian kalinya telah memberitakan bahwa kaum Yehuda harus menurut kepada raja Nebukadnezar untuk menjadi tawanan dan dibawa ke kerajaan Babel. Namun, ada beberapa orang yang merupakan pejabat kerajaan, merasa keberatan Yeremia mengatakan sesuatu yang melemahkan rakyat dan tentara yang mau bertahan di dalam kerajaan, terhadap serangan musuh. 

Perhatikan di situ Sefaca bin Matan, Gedalya bin Pasyhur, Yukhal bin Selemya dan Pasyhur bin Malkia menghasut raja Zedekia dengan perkataan yang jahat, yaitu mengatakan ucapan Yeremia adalah merupakan hasutan yang melemahkan rakyat. Mereka minta Yeremia dihukum mati. Perhatikan di sini jawaban dari raja Zedekia: “Very well, you can do what you want with him. For I cannot do anything to stop you.” ("Baiklah, ia ada dalam kuasamu! Sebab raja tidak dapat berbuat apa-apa menentang kamu!"). 

Jadi nyata di sini, bahwa raja Zedekia terlalu mudah dipengaruhi oleh orang yang menghasutnya, bukan memperhatikan siapa yang membawa pesan itu, yaitu Nabi Yeremia yang sudah  30 tahun memberitakan firman Tuhan di negerinya sejak pemerintahan raja Yosia tahun 627 SM. 

Pelajaran bagi kita, perhatikan siapa yang berbicara kepada kita mengenai sesuatu. Jangan kita mudah percaya kepada orang yang asing atau tidak kita kenal, jika orang itu mengatakan sesuatu yang menganjurkan sesuatu, ujilah segala sesuatu menurut Firman Tuhan dalam Alkitab. Atau justru sebaliknya, introspeksi dan Berdoalah kepada Tuhan, jika hamba Tuhan yang kita kenal baik dan sudah banyak membawakan firman Tuhan memberitakan firman yang mungkin keras bagi kita. Bisa juga terjadi, seseorang tidak mendengar sesuatu dari mulut manusia, melainkan mendengar langsung hikmat dari Tuhan melalui Roh Kudus yang berbicara di dalam hati.

Jadi, apa yang harus kita perbuat, agar kita terhindar dari hasutan jahat, atau justru tidak percaya pada nubuat yang benar:

1 Tesalonika 5:17-22

  1. Tetaplah berdoa. 
  2. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 
  3. Janganlah padamkan Roh, dan 
  4. janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. 
  5. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik
  6. Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.  

Demikianlah hari ini kita diajar oleh firman Tuhan untuk lebih memperhatikan segala perkataan yang kita dengar, baik itu melalui khotbah, tontonan di media sosial, berita di koran atau media massa, agar tidak mudah terhasut, atau terprovokasi. Sebaliknya juga, untuk dapat mempunyai 'telinga seorang murid' terhadap firman Tuhan yang diberitakan oleh seorang hamba Tuhan yang diutus oleh Allah. 

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,
 Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;
 sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,
tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya
itulah yang akan dikatakan-Nya
dan Ia akan memberitakan kepadamu
hal-hal yang akan datang.

Yohanes 16:13

Amin.


Komentar