Yeremia 7 Tentang "Bait Suci Allah" Seri Nabi Besar by Febrian
08 Oktober 2025
Yeremia 7 Tentang "Bait Suci Allah" Seri Nabi Besar
Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam
Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai pertobatan yang
dikehendaki Allah dari setiap orang yang masuk ke dalam Bait Suci Allah.
Semoga
Tuhan memberikan kita pemahaman dan hikmat untuk dapat memahami firman Tuhan
tersebut. Kiranya Tuhan Yesus memberkati.
Yeremia 7
Khotbah Yeremia mengenai Bait Suci
Firman yang datang kepada Yeremia dari pada TUHAN, bunyinya:
"Berdirilah di pintu gerbang rumah TUHAN, serukanlah di sana firman ini dan katakanlah:Dengarlah firman TUHAN, hai sekalian orang Yehuda yang masuk melalui semua pintu gerbang ini untuk sujud menyembah kepada TUHAN! Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel:
Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.
Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN, melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing, tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya.
Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah. Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal, kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!
Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN. Tetapi baiklah pergi dahulu ke tempat-Ku yang di Silo itu, di mana Aku membuat nama-Ku diam dahulu, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan kepadanya karena kejahatan umat-Ku Israel!
Maka sekarang, oleh karena kamu telah melakukan segala perbuatan itu juga,
demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena kamu tidak mau mendengarkan,
sekalipun Aku berbicara kepadamu terus-menerus, dan kamu tidak mau menjawab,
sekalipun Aku berseru kepadamu, karena itulah kepada rumah, yang atasnya
nama-Ku diserukan dan yang kamu andalkan itu, dan kepada tempat, yang telah
Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu, akan Kulakukan seperti
yang telah Kulakukan kepada Silo; Aku akan melemparkan kamu dari hadapan-Ku,
seperti semua saudaramu, yakni seluruh keturunan Efraim, telah Kulemparkan."
Melawan penyembahan ratu sorga
"Tetapi engkau, janganlah berdoa untuk bangsa ini, janganlah sampaikan
seruan permohonan dan doa untuk mereka, dan janganlah desak Aku, sebab Aku
tidak akan mendengarkan engkau. Tiadakah engkau melihat apa yang dilakukan
mereka di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem? Anak-anak memungut
kayu bakar, bapa-bapa menyalakan api dan perempuan-perempuan meremas adonan
untuk membuat penganan persembahan bagi ratu sorga, dan orang
mempersembahkan korban curahan kepada allah lain dengan maksud menyakiti
hati-Ku. Hati-Kukah sebenarnya yang mereka sakiti, demikianlah firman TUHAN,
bukankah hati mereka sendiri, sehingga mereka menjadi malu?
Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
Sesungguhnya, murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku akan tercurah ke tempat ini,
ke atas manusia, ke atas hewan, ke atas pohon-pohonan di padang dan ke atas
hasil tanah; amarah itu akan menyala-nyala dengan tidak padam-padam."
Melawan ibadah tanpa kesetiaan
7:21 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel:
"Tambah sajalah korban bakaranmu kepada korban sembelihanmu dan nikmatilah
dagingnya! Sungguh, pada waktu Aku membawa nenek moyangmu keluar dari tanah
Mesir Aku tidak mengatakan atau memerintahkan kepada mereka sesuatu tentang
korban bakaran dan korban sembelihan; hanya yang berikut inilah yang telah
Kuperintahkan kepada mereka:
Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi
umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu
berbahagia!
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya. Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus, tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka. Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau.
Sebab itu, katakanlah kepada mereka:
Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan
yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah
hapus dari mulut mereka."
Penyembahan berhala dan akibatnya
Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan membuang bangsa yang kena murka-Nya!
Sungguh, orang Yehuda telah melakukan apa yang jahat di mata-Ku,
demikianlah firman TUHAN, telah menempatkan dewa-dewa mereka yang
menjijikkan di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk menajiskannya.
Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet di Lembah
Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan, suatu hal yang
tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.
Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN,
bahwa orang tidak akan mengatakan lagi "Tofet" dan "Lembah Ben-Hinom", melainkan "Lembah Pembunuhan"; orang akan menguburkan mayat di Tofet karena kekurangan tempat, bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang mengganggunya. Di kota-kota Yehuda serta di jalan-jalan Yerusalem akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, sebab negeri itu akan menjadi tempat yang tandus.
Yeremia 7:11 Bukankah rumah ini disebut: rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu menjadikannya sarang perampok.
Yeremia 7:23 Tetapi inilah perintah-Ku kepada mereka: Dengarlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku; berjalanlah dalam seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia.
Pokok-pokok Pikiran Utama:
- Bangsa Israel menyalahgunakan tempat ibadah: rumah TUHAN seharusnya menjadi ruang doa dan pertobatan, namun telah berubah menjadi tempat bersembunyi bagi kejahatan.
- Kesalehan ritual tanpa ketaatan moral adalah sia-sia; Allah menuntut hidup yang taat dan adil, bukan sekadar upacara luar.
- Tuhan menghendaki relasi: mendengarkan suara-Nya dan menaati perintah-Nya menghasilkan keselamatan dan berkat.
Renungan Singkat:
Bapak, Yeremia 7 menegaskan bahwa kehadiran fisik di rumah ibadah tidak otomatis menandakan perhatian Allah terhadap jemaat. Allah menolak sekadar rutinitas ibadat yang tidak disertai pertobatan dan ketaatan moral. Ketika rumah TUHAN menjadi tempat perlindungan bagi tindakan yang menindas, munafiklah iman itu. Tuhan memanggil umat-Nya untuk kembali kepada inti perjanjian: mendengar dan melakukan. Ketaatan bukan beban, melainkan bentuk respons kepada kasih dan kedaulatan Allah yang menghadirkan keselamatan dan kesejahteraan rohani.
Refleksi dan Aplikasi Praktis:
- Periksa kehidupan pribadi dan jemaat: adakah kesenjangan antara ibadah yang nampak dan perilaku sehari-hari terhadap sesama?
- Utamakan ketaatan yang konkret—kejujuran, keadilan, belas kasihan—sebagai bukti bahwa doa dan ibadah lahir dari hati yang benar.
- Jadikan rumah ibadah tempat pembentukan karakter, tempat pembelaan bagi yang lemah, dan pusat doa yang menuntun pada tindakan nyata.
Ayat Emas (kitab lain):
Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan
pikirmu.
Roma 12:2
Amin.
Komentar
Posting Komentar