Yeremia 16 Tentang "Peringatan hukuman Tuhan" Seri Nabi Besar by Febrian
19 Oktober 2025
Yeremia 16 Tentang "Peringatan hukuman Tuhan" Seri Nabi Besar
Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai peringatan yang Allah berikan untuk kesekian kalinya mengenai pemusnahan yang akan dilakukan-Nya terhadap umat-Nya yang memberontak dan berbuat jahat kepada-Nya. Semoga kita semua bisa mendapat berkat dari firman Tuhan tersebut. Tuhan Yesus memberkati.
Yeremia 16 <-- Klik di sini untuk membaca seluruh ayat.
Dari ayat bacaan di atas, maka dapat kita lihat ada beberapa pokok pikiran, sebagai berikut:
Hukuman Allah atas bangsa itu
1. Yeremia 16:2 Jangan kawin dengan orang setempat
"Janganlah mengambil isteri dan janganlah mempunyai anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan di tempat ini.
Sebab beginilah firman TUHAN tentang anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan yang lahir di tempat ini, tentang ibu-ibu mereka yang melahirkan mereka dan tentang bapa-bapa mereka yang memperanakkan mereka di negeri ini:
Mereka akan mati karena penyakit-penyakit yang membawa maut; mereka tidak akan diratapi dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang; mereka akan habis oleh pedang dan kelaparan; mayat mereka akan menjadi makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi.
16:5 Sungguh, beginilah firman TUHAN:
Janganlah masuk ke rumah perkabungan, dan janganlah pergi meratap dan janganlah turut berdukacita dengan mereka, sebab Aku telah menarik damai sejahtera pemberian-Ku dari pada bangsa ini, demikianlah firman TUHAN, juga kasih setia dan belas kasihan-Ku.
Besar kecil akan mati di negeri ini; mereka tidak akan dikuburkan, dan tidak ada orang yang akan meratapi mereka; tidak ada orang yang akan menoreh-noreh diri dan yang akan menggundul kepala karena mereka. Tidak ada orang yang akan memecah-mecahkan roti bagi orang yang berkabung untuk menghiburkan dia karena kematian itu. Bahkan tidak ada orang yang akan memberi dia minum dari piala penghiburan oleh karena kematian ayah atau ibunya. Janganlah engkau masuk ke rumah orang mengadakan perjamuan untuk duduk makan minum dengan mereka.
Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel:
Sesungguhnya, di tempat ini, di depan matamu dan pada zamanmu, akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan.
Apabila engkau memberitahukan kepada bangsa ini segala perkataan itu dan mereka berkata kepadamu:
Mengapakah TUHAN mengancamkan segala malapetaka yang besar ini terhadap kami? Apakah kesalahan kami dan apakah dosa yang telah kami lakukan terhadap TUHAN, Allah kami?,
maka engkau akan berkata kepada mereka:
Oleh karena nenek moyangmu telah meninggalkan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena mereka telah mengikuti allah lain dengan beribadah dan sujud menyembah kepadanya, tetapi mereka meninggalkan Aku dan tidak berpegang pada Taurat-Ku. Dan kamu sendiri berlaku lebih jahat dari pada nenek moyangmu! Lihat, kamu masing-masing mengikuti kedegilan hatinya yang jahat dari pada mendengarkan kepada-Ku.
Maka Aku akan melemparkan kamu dari negeri ini ke negeri yang tidak dikenal oleh kamu ataupun oleh nenek moyangmu. Di sana kamu akan beribadah kepada allah lain siang malam, sebab Aku tidak akan menaruh kasihan lagi kepadamu.
Sebab itu, demikianlah firman TUHAN,
sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa tidak dikatakan orang lagi:
Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!, melainkan:
Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Ia telah menceraiberaikan mereka!
Sebab Aku akan membawa mereka pulang ke tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka. Sesungguhnya, Aku mau menyuruh banyak penangkap ikan, demikianlah firman TUHAN, yang akan menangkap mereka, sesudah itu Aku mau menyuruh banyak pemburu yang akan memburu mereka dari atas segala gunung dan dari atas segala bukit dan dari celah-celah bukit batu.
Sebab Aku mengamat-amati segala tingkah langkah mereka; semuanya itu tidak tersembunyi dari pandangan-Ku, dan kesalahan merekapun tidak terlindung di depan mata-Ku. Aku akan mengganjar dua kali lipat kesalahan dan dosa mereka, oleh karena mereka telah menajiskan negeri-Ku dengan bangkai dewa-dewa mereka yang menjijikkan dan telah memenuhi tanah milik-Ku dengan perbuatan mereka yang keji."
Ya TUHAN, kekuatanku dan bentengku, tempat pelarianku pada hari kesesakan! Kepada-Mu akan datang bangsa-bangsa dari ujung bumi serta berkata:
"Sungguh, nenek moyang kami hanya memiliki dewa penipu, dewa kesia-siaan yang satupun tiada berguna. Dapatkah manusia membuat allah bagi dirinya sendiri? Yang demikian bukan allah!"
"Sebab itu, ketahuilah, Aku mau memberitahukan kepada mereka, sekali ini Aku akan memberitahukan kepada mereka kekuasaan-Ku dan keperkasaan-Ku, supaya mereka tahu, bahwa nama-Ku TUHAN."
Dari firman Tuhan di atas, kita menyaksikan betapa Allah Maha Kuasa begitu murka terhadap umat-Nya yang sangat disayangi-Nya. Mereka tidak lagi menghormati Tuhan dan mengkhianati-Nya dengan menyembah berhala.
Allah dengan tegas berfirman bahwa mereka semua akan musnah dan binasa, jika tidak bertobat. Namun pada kenyataannya, mereka tidak menyadari segala perbuatan yang dilakukan itu kekejian bagi Allah.
Membaca Firman Tuhan ini, mungkin ada yang berkata dalam hatinya, "Ah bersyukur bahwa saya rajin berdoa, rajin baca firman, rajin ke Gereja dan tidak pernah putus memberi perpuluhan." Waspadalah, bahwa Tuhan Yesus pernah menegur orang Farisi yang dikatakan munafik, bagaikan kuburan yang luarnya putih tapi dalamnya berisi tengkorak. Berhati-hati dan waspadalah, jangan pongah dengan mengatakan diri kita sudah suci. Kedagingan kita ini begitu kuat dan jika kita tidak waspada bentuk pengkhianatan kepada Tuhan begitu sulit kita kenali.
Apa saja bentuk Pengkhianatan yang manusia zaman sekarang bisa lakukan?
1. Kesombongan
Ada seorang Pendeta yang mengatakan, "Sombong itu adalah dosa paling murah, yang bisa dilakukan tanpa modal. Betul? Ada tulisan di belakang bak truk angkutan "Biar miskin asal sombong". Mungkin kita tertawa melihat tulisan itu, tetapi kita tidak sadar, dosa inilah yang paling sering membuat seseorang tergelincir.
Berikut beberapa contoh dosa kesombongan yang sering tidak kita sadari (silakan dibaca tanpa skip, baca satu persatu hingga akhir) :
- 
  1. Merasa diri lebih pintar dari orang lain. 
- 
  2. Menolak nasihat karena merasa sudah tahu segalanya. 
- 
  3. Tidak mau meminta maaf meskipun jelas bersalah. 
- 
  4. Meremehkan kemampuan orang lain. 
- 
  5. Suka memamerkan harta atau jabatan. 
- 
  6. Menganggap dirinya lebih rohani dari orang lain. 
- 
  7. Tidak mau bekerja sama dengan orang yang dianggap rendah. 
- 
  8. Senang jika orang lain gagal. 
- 
  9. Tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. 
- 
  10. Membicarakan diri sendiri secara berlebihan. 
- 
  11. Merasa tidak membutuhkan pertolongan siapa pun. 
- 
  12. Menganggap dirinya selalu benar. 
- 
  13. Menghina atau menertawakan kesalahan orang lain. 
- 
  14. Meminta penghormatan atau pujian dari orang lain. 
- 
  15. Tidak mau mengakui kelemahan atau kekurangan diri. 
- 
  16. Menganggap jabatan atau keberhasilan sebagai hasil kemampuan
  sendiri. 
- 
  17. Enggan membantu orang yang dianggap tidak selevel. 
- 
  18. Membanding-bandingkan diri dengan orang lain untuk meninggikan diri. 
- 
  19. Merasa lebih layak menerima berkat atau penghargaan. 
- 
  20. Menyombongkan pengetahuan rohani atau pelayanan di hadapan orang
  lain. 
- 
  21. Menilai orang lain dari penampilan atau status sosialnya. 
- 
  22. Tidak bersyukur karena merasa pantas atas semua yang dimiliki. 
- 
  23. Menolak mengakui bahwa semua keberhasilan berasal dari Tuhan. 
- 
  24. Berusaha terlihat lebih penting di hadapan banyak orang. 
- 
  25. Menganggap rendah pekerjaan yang dianggap kecil atau sederhana.
2. Bohong, dusta, tipu daya, fitnah, menghasut dsb
Orang yang miskin tapi ingin kaya, namun tidak mampu, biasanya dia berbohong. Ada seorang anak kecil yang berbohong bahwa ayahnya kaya raya. Ia punya mobil banyak, punya rumah luas dsb. Namun, setiap kali teman-temannya ingin Main ke rumahnya, tidak diizinkan dan ia kabur. Inilah Dosa paling dasar yang sudah bisa dilakukan oleh anak kecil sekalipun.
Seseorang yang sejak kecil diajar hidup jujur, diajar berkata-kata benar, diajar hidup dalam kasih, tetap saja dengan mudah berbohong tentang apa saja. Apalagi dalam keadaan terjepit atau terdesak, seseorang menjadi sangat kreatif mendekati licik untuk berbohong.
Orang yang sejak kecil sudah terbiasa hidup dalam kebohongan, hingga dewasa akan lihai menipu orang, memperdaya orang, memfitnah, menghasut orang lain dsb. Inilah ikatan dan belenggu dosa yang tidak pernah putus dari orangtua ke anak, jika tidak diputus oleh Kristus dengan darah-Nya.
Berikut adalah contoh berbohong dalam segala bentuk keseharian kita:
- 
  1. Berbohong untuk menutupi kesalahan. 
- 
  2. Mengarang cerita agar terlihat hebat. 
- 
  3. Menipu orang demi mendapatkan keuntungan uang. 
- 
  4. Menyebarkan gosip yang belum tentu benar. 
- 
  5. Memfitnah orang agar reputasinya hancur. 
- 
  6. Berpura-pura tidak tahu padahal sebenarnya tahu. 
- 
  7. Menghasut orang lain agar membenci seseorang. 
- 
  8. Memberikan janji palsu untuk mendapatkan kepercayaan. 
- 
  9. Menyembunyikan fakta penting demi melindungi diri. 
- 
  10. Menyampaikan informasi setengah benar agar menguntungkan diri
  sendiri. 
- 
  11. Memalsukan tanda tangan atau dokumen. 
- 
  12. Berbohong pada orang tua agar tidak dimarahi. 
- 
  13. Mengaku melakukan sesuatu padahal tidak melakukannya. 
- 
  14. Mengedit foto atau data agar terlihat lebih baik. 
- 
  15. Membuat alasan palsu untuk membenarkan tindakan salah. 
- 
  16. Berbohong tentang kehadiran di sekolah, kantor, atau gereja. 
- 
  17. Menuduh seseorang tanpa bukti. 
- 
  18. Menyalahkan orang lain agar diri sendiri tampak benar. 
- 
  19. Berpura-pura menjadi korban untuk mendapatkan simpati. 
- 
  20. Mengarang cerita dalam media sosial agar mendapat perhatian. 
- 
  21. Menyembunyikan dosa dengan alasan “tidak ingin orang lain kecewa”. 
- 
  22. Menipu dalam jual beli dengan menutupi cacat barang. 
- 
  23. Memalsukan laporan kerja atau keuangan. 
- 
  24. Mengubah cerita agar orang lain tampak buruk. 
- 
  25. Mengatakan “tidak apa-apa” padahal hatinya marah atau sakit hati. 
3. Kemarahan, emosi, benci, dengki, dendam dsb
Inilah sifat dasar manusia yang lain, yang juga menempati urutan paling disukai oleh seluruh umat manusia. Berawal dari kesombongan, dan dusta muncullah amarah jika keinginannya tidak terlaksana. Apa sebetulnya pemicu awal dari kemarahan? Apa yang menyebabkan orang bisa lupa diri dan melakukan tindakan bodoh yang merugikan, akibat amarah?
Berikut adalah dosa dan kejahatan yang muncul dalam bentuk kemarahan yang seringkali kita lakukan:
- 
  1. Berteriak dan memaki orang lain hingga merendahkan martabatnya, sekalipun
  dalam bentuk online di media sosial atau bahkan hanya di dalam hati. 
- 
  2. Memukul, mendorong, atau melakukan kekerasan fisik karena marah. 
- 
  3. Mengancam keselamatan orang lain secara lisan atau tindakan. 
- 
  4. Mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan (road rage) untuk membalas
  dendam. 
- 
  5. Merusak properti orang lain sebagai ungkapan kemarahan. 
- 
  6. Membalas fitnahan dengan fitnahan yang lebih buruk. 
- 
  7. Mengucilkan atau memboikot orang secara sengaja karena sakit hati. 
- 
  8. Menghina agama, keyakinan, atau nilai orang lain saat marah. 
- 
  9. Menyebarkan rahasia atau aib orang untuk membalas dendam. 
- 
  10. Memaksakan kehendak melalui intimidasi atau paksaan. 
- 
  11. Menggunakan kata-kata yang merendahkan atau menista di depan umum. 
- 
  12. Mengancam secara finansial—menahan nafkah, memutus sumber
  penghasilan—sebagai pembalasan. 
- 
  13. Menggunakan kekuasaan atau jabatan untuk menghukum yang dianggap salah
  tanpa prosedur adil. 
- 
  14. Menyebarkan hoaks atau informasi palsu untuk menjatuhkan pihak lain. 
- 
  15. Memutuskan hubungan keluarga secara tiba-tiba dan permanen karena amarah
  sementara. 
- 
  16. Menyiksa hewan atau membahayakan makhluk hidup karena frustrasi atau
  marah. 
- 
  17. Melakukan perbuatan kriminal kecil (pencurian, vandalisme) sebagai bentuk
  pembalasan. 
- 
  18. Menyalahgunakan narkotika atau alkohol untuk melampiaskan amarah yang tak
  terkendali. 
- 
  19. Mengancam atau melakukan kekerasan terhadap anak karena kehilangan kendali
  emosi. 
- 
  20. Melakukan pelecehan seksual sebagai tindakan balas dendam atau dominasi
  saat marah. 
- 
  21. Menyebarkan ujaran kebencian atau menghasut kelompok lain agar bertindak
  agresif. 
- 
  22. Memutus kontrak, pekerjaan, atau kerjasama tanpa alasan adil sebagai
  hukuman emosional. 
- 
  23. Menggunakan media sosial untuk menyerang, mengejek, atau mempermalukan
  orang lain. 
- 
  24. Membuat keputusan penting impulsif (mengundurkan diri, menjual aset) hanya
  karena kemarahan. 
- 
  25. Merencanakan atau mendorong tindakan balas dendam jangka panjang yang
  merugikan banyak pihak. 
4. Perzinahan, percabulan, pelecehan, dsb., baik dalam perbuatan maupun pikiran
Satu lagi Dosa yang .semakin lama semakin mengikat orang tua muda laki perempuan miskin kaya, siapapun juga. Mengingat dosa ini adalah dosa yang paling mudah disukai dan digemari, maka dosa ini bisa dikemas dalam bentuk yang paling menarik. Iblis sangat kenal setiap orang yang menjadi targetnya. Ia kenal apa hobbynya, apa kesukaannya, sehingga dosa ini 'disesuaikan' dengan setiap karakter dan sifat orang tersebut. Mengerikan bukan?
Berikut ini adalah dosa perzinahan yang populer di seluruh dunia. Dari yang tidak muncul ke permukaan hingga yang terang-terangan dilakukan:
- 
  1. Perzinahan: hubungan seksual di luar ikatan pernikahan yang sah. 
- 
  2. Percabulan atau hubungan seks pra-nikah (fornikasi). 
- 
  3. Nafsu birahi yang dibiarkan berkembang dalam pikiran tanpa kendali. 
- 
  4. Pornografi: menonton, menyimpan, atau menyebarkan gambar dan video
  cabul. 
- 
  5. Masturbasi berlebihan yang menjerat dalam kecanduan dan menjauhkan dari
  kesucian. 
- 
  6. Zina emosional: menjalin hubungan batin dengan orang lain di luar pasangan
  sah. 
- 
  7. Prostitusi: menjual atau membeli tubuh untuk kepuasan seksual. 
- 
  8. Pelecehan seksual, baik secara fisik maupun verbal. 
- 
  9. Pemerkosaan atau paksaan seksual dalam bentuk apa pun. 
- 
  10. Pornografi anak dan segala bentuk eksploitasi anak secara seksual. 
- 
  11. Incest: hubungan seksual antara anggota keluarga yang dilarang. 
- 
  12. Penyimpangan orientasi seksual yang bertentangan dengan rancangan Allah
  bagi manusia. 
- 
  13. Voyeurisme: mencari kenikmatan dengan mengintip atau menonton tanpa
  izin. 
- 
  14. Exhibitionisme: memperlihatkan tubuh atau tindakan cabul di hadapan orang
  lain. 
- 
  15. Perdagangan manusia untuk tujuan eksploitasi seksual (sex
  trafficking). 
- 
  16. Seks transaksional: memberikan atau menerima hubungan seksual demi imbalan
  materi. 
- 
  17. Manipulasi atau penipuan untuk memperoleh keuntungan seksual. 
- 
  18. Menyalahgunakan jabatan atau kuasa untuk memaksa orang lain melakukan
  perbuatan cabul. 
- 
  19. Menyebarkan foto atau video asusila tanpa izin (revenge porn). 
- 
  20. Menjadikan media sosial sarana untuk mencari pelampiasan atau godaan
  seksual. 
- 
  21. Menyimpan pikiran atau fantasi cabul terhadap orang lain. 
- 
  22. Membenarkan dosa seksual dengan alasan modernisasi atau kebebasan
  pribadi. 
- 
  23. Mengabaikan kesetiaan dalam pernikahan dengan alasan “kebutuhan
  biologis”. 
- 
  24. Mengajarkan atau menormalkan perilaku cabul di lingkungan sosial atau
  media. 
- 
  25. Menolak pertobatan dan terus menikmati dosa seksual yang dilakukan secara
  sadar. 
5. Dosa karena tahu harus berbuat baik, tapi tidak melakukannya.
Ada satu lagi dosa yang banyak kali tidak disadari orang, yaitu mengabaikan perbuatan baik. Allah menciptakan manusia tujuannya antara lain adalah berbuat kebaikan bagi Allah dan sesama kita. Kristus Yesus adalah wujud Kasih Allah yang sempurna, Ia adalah role model Kasih yang dapat kita teladan sepanjang hidup kita.
Yakobus 4:17
Karena itu barangsiapa yang mengetahui perbuatan yang baik, tetapi tidak melakukannya, ia berdosa.
Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Pada kenyataannya banyak orang yang merasa sulit hidup menjadi seperti Kristus, jadi memilih hidup konservatif dengan bersikap "playing it safe", artinya "yang penting tidak berbuat kejahatan atau merugikan orang lain". Namun, kita lupa bahwa standar hidup Kekristenan adalah standar hidup di dalam Surga, yang sangat-sangat sempurna, bukan sekedar "playing it safe". Itulah sebabnya tidak satupun manusia yang pada dasarnya mampu memenuhi standar tinggi tersebut. Maka Kristus mati berkorban bagi ciptaan-Nya yang paling disayangi-Nya, dengan mencurahkan darah-Nya, agar kita disucikan, dikuduskan dan dilayakkan untuk mampu memenuhi standar itu, dengan bimbingan dan pimpinan dari Roh Kudus Allah.
Berikut ini adalah perbuatan kita yang tidak kita sadari sebetulnya berdosa:
- 
  1. Tidak menolong orang miskin atau yang membutuhkan, padahal kita tahu dan
  mampu. 
- 
  2. Mengabaikan anak yatim dan janda yang memerlukan perlindungan. 
- 
  3. Tidak membela yang tertindas atau difitnah ketika memiliki
  kesempatan. 
- 
  4. Gagal mengunjungi atau merawat orang sakit yang sebetulnya bisa kita
  lakukan. 
- 
  5. Mengabaikan dan tidak memberikan nafkah atau dukungan kepada keluarga yang
  kesusahan. 
- 
  6. Menutup telinga terhadap pengajaran kebenaran yang dapat menyelamatkan
  jiwa. 
- 
  7. Mengabaikan kesempatan untuk membawa orang kepada pertobatan atau
  injil. 
- 
  8. Tidak bertobat atau mengakui dosa ketika dipanggil untuk
  melakukannya. 
- 
  9. Tidak berani menegur dengan kasih, kepada saudara yang tersesat demi
  pemulihan mereka. 
- 
  10. Membiarkan ketidakadilan di tempat kerja atau komunitas tanpa berusaha
  memperbaiki. 
- 
  11. Tidak membina atau mendidik anak-anak dalam iman dan nilai moral. 
- 
  12. Mengabaikan tanggung jawab pelayanan gereja atau komunitas ketika
  dibutuhkan. 
- 
  13. Memilih acuh tak acuh terhadap tetangga atau orang yang membutuhkan
  pertolongan atau dalam kesusahan. 
- 
  14. Gagal mengampuni dan berdamai, padahal sudah tidak ada masalah lagi,
  bahkan mampu memulai rekonsiliasi. 
- 
  15. Tidak memberikan nasihat bijak atau pengawasan yang dapat mencegah dosa
  orang lain, karena takut menyinggungnya. 
- 
  16. Menutup mata terhadap korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan yang bisa
  diungkapkan. 
- 
  17. Tidak menyumbang atau memberi secara adil untuk kebutuhan jemaat dan misi
  nyata. 
- 
  18. Mengabaikan peran sebagai saksi kebenaran dalam lingkungan sosial atau
  profesional. 
- 
  19. Tidak turut serta menjaga kelestarian lingkungan hidup padahal tindakan
  kita yang sekecil apapun dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih besar
  lagi. 
- 
  20. Gagal melindungi anak-anak dan remaja dari bahaya moral dan seksual di
  lingkungan sekitar. Hanya membiarkan saja, tidak peduli. 
- 
  21. Tidak mengawal atau melapor praktik berbahaya yang membahayakan orang
  lain. Memilih cari aman saja.
- 
  22. Menolak membimbing atau memuridkan orang yang rindu belajar
  kebenaran. 
- 
  23. Mengabaikan kesempatan untuk menguatkan orang yang lemah iman melalui doa
  dan dukungan. 
- 
  24. Tidak menepati janji atau komitmen yang merugikan pihak lain ketika
  pemenuhan masih mungkin. 
- 
  25. Memilih kebisuan saat kebenaran perlu dipertahankan demi kepentingan
  nyaman pribadi. 
Jadi dari seluruh hal di atas, sesungguhnya kehidupan bangsa Israel yang dimurkai Allah sedemikian, berawal juga dari hal yang kecil. Tidak mustahil perbuatan dosa yang masih kita Lakukan terus menerus, akan berujung pada pengkhianatan seperti mereka.
Bapak Ibu Saudara/I bukan kebetulan Tuhan mengingatkan kita saat ini, bertobatlah dan akui segala kesalahan kita, berbaliklah dari jalan yang keliru dan ikutlah Tuhan Yesus Kristus.
Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat
1 Petrus 3:17
Amin.

Komentar
Posting Komentar