Yesaya 64 Tentang "Hiduplah dalam pimpinan Roh Allah" Seri Nabi Besar by Febrian
26 September 2025
Image taken from Biblword.netYesaya 64 Tentang "Hiduplah dalam pimpinan Roh Allah" Seri Nabi Besar
Yesaya 64 <-- Klik di sini untuk membaca seluruh ayat
Nabi Yesaya, dalam ayat bacaan tersebut, bertindak sebagai wakil bangsa Israel. Ia menyatakan penyesalan sekaligus pertobatan bangsa itu, bahwa mereka telah berbuat dosa dan menimbulkan murka Allah atas diri mereka, meskipun sebelumnya Allah telah menyatakan begitu banyak kebaikan kepada mereka.
Dalam kehidupan kita, seringkali kita juga demikian, Allah sudah banyak memberikan belas kasihan dan berkat berlimpah, namun justru kita mengikuti hawa nafsu kedagingan yang membuat Allah murka.
Roma 7:19-20
“Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku. ”
Galatia 5:17
“Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging—karena keduanya bertentangan—sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.”
Roma 8:7-8
“Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.”
Yakobus 4:1
“Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?”
Di sini kita dapat menyadari bahwa kita memang masih hidup dalam daging yang seringkali menyeret kita ke dalam perbuatan berdosa yang membuat Allah murka.
Apa yang Allah kehendaki supaya kita perbuat?
Markus 14:38
“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah.”
Jadi Allah menghendaki kita berjaga-jaga sambil terus berdoa kepada Allah, agar Roh Kudus Allah membimbing kita melewati masa pencobaan dari kuasa kegelapan, yang berusaha mengalahkan kita dalam hawa nafsu kedagingan kita.
Roma 8:13-14
“Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.”
Galatia 5:16
“Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.”
Galatia 5:25
“Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.”
Roma 8:5
“Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.”
Jadi inilah kunci sukses hidup kudus terbebas dari kuasa kedagingan yang menguasai kita, yaitu hidup oleh Roh. Perhatikan "Roh", bukan "roh": ini berbicara mengenai Roh Allah atau Roh Kudus.
1. Roh Kudus sebagai Penghibur dan Penolong (Parakletos)
Yohanes 14:16-18
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.”
Roh Kudus hadir untuk menyertai, menghibur, dan meneguhkan umat percaya.
2. Mengajar dan Mengingatkan Firman Kristus
Yohanes 14:26
“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
Roh Kudus menolong orang percaya mengerti kebenaran Firman dan mengingat ajaran Yesus.
3. Memberi Kesaksian tentang Kristus
Yohanes 15:26
“Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.”
Roh Kudus meneguhkan iman dengan menyaksikan siapa Kristus itu.
4. Menginsafkan Dunia akan Dosa, Kebenaran, dan Penghakiman
Yohanes 16:8
“Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.”
Roh Kudus bekerja di hati manusia, membuka mata terhadap dosa dan kebutuhan akan keselamatan.
5. Memuliakan Kristus
Yohanes 16:14
“Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”
Fokus pekerjaan Roh Kudus adalah menyingkapkan kemuliaan Kristus dalam kehidupan orang percaya. Roh Kudus adalah pribadi Allah yang diutus untuk menyertai, mengajar, menghibur, mengingatkan, menginsafkan, membimbing, dan memuliakan Kristus di dalam hidup kita — sehingga benar, umat percaya tidak pernah ditinggalkan sebagai yatim piatu.
Jadi secara keseluruhan, Nubuat Nabi Yesaya pasal 64 tersebut di atas, mengingatkan kita untuk tidak mengecewakan Allah karena perbuatan berdosa kita, maka kita wajib menyerahkan seluruh kehidupan kita dan keinginan hati kita kepada Roh Kudus Allah yang menjadi wakil Kristus dalam kehidupan kita sekarang. Segala kehendak, segala aktivitas kita, wajib mendapat pimpinan dari Roh Kudus yang akan mengajari kita tentang kehidupan yang benar di Mata Allah.
“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.”
Yohanes 16:13
Amin.
Komentar
Posting Komentar