Yesaya 44 Part 1 Tentang "TUHAN Allah pemilik Israel" - Seri Nabi Besar by Febrian
20 Agustus 2025
Yesaya 44 Part 1 Tentang "TUHAN Allah pemilik Israel" - Seri Nabi Besar
Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama bagian pertama dari Pasal 44 dalam kitab Nabi Yesaya, mengenai TUHAN, Allah Semesta Alam adalah satu-satunya pemilik bangsa Israel.
Semoga kita semua bisa mendapat berkat dari firman Tuhan tersebut. Kiranya Tuhan Yesus memberkati.
Yesaya 44:1-8
TUHAN satu-satunya Allah Pemilik Israel
“Namun, sekarang dengarlah, hai Yakub, hamba-Ku, dan hai Israel, yang telah Kupilih! Beginilah firman TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau:
Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Kupilih! Sebab, Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tanah yang kering.
Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunammu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu. Mereka akan tumbuh di antara rumput, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi aliran air.
Yang satu akan berkata:
Aku milik TUHAN,
yang lain menyebut dirinya dengan nama
Yakub,
dan yang lainnya lagi menuliskan pada tangannya:
Bagi TUHAN, dan menggelari dirinya dengan nama Israel.”
Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN Semesta Alam,
“Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada ilah selain Aku. Siapakah seperti Aku?
Biarlah ia berseru, biarlah ia memberitahukan dan memaparkannya kepada-Ku! Siapakah yang mengabarkan dari dahulu kala hal-hal yang akan datang?
Apa yang akan tiba, biarlah diberitahukan kepada kami!
Janganlah gentar dan janganlah takut! Bukankah dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah ilah selain Aku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada yang Kukenal!"
Pada bagian pertama dari Yesaya 44 (Ayat 1-8) ini, nubuat Nabi Yesaya menyatakan Pernyataan Allah yang menegaskan bahwa Israel adalah milik-Nya, bukan milik yang lain.
Allah juga mau bangsa Israel menyadari bahwa memang tidak ada ilah atau sesuatu yang dapat disembah, selain Diri-Nya saja di alam semesta ini. Ia adalah Allah pencemburu, tidak mau ada miliknya yang direbut oleh kuasa lain selain Dia.
TUHAN, Allah Semesta Alam, sudah ada sebelum semuanya ada dan Ia sudah ada saat ini, di mana semuanya sudah tidak ada lagi di masa depan. Artinya Allah tidak terbatas oleh waktu, tempat dan hukum alam ini. Allah berada di luar alam semesta kita ini. Jadi bagaimana mungkin Ia dapat dibandingkan dengan sesuatu yang berada di alam semesta kita ini, yang adalah buatan tangan Allah sendiri?
Jadi bagi kita di zaman modern ini, kita tidak terlepas dari berbagai tawaran dunia ini. Semuanya mungkin menarik hati kita dan mengikat kita pada kesenangan duniawi. Sehingga kita merasa bahwa kita memang milik dunia ini, bahkan kita berhak untuk mencari kesenangan di dunia ini. Begitulah cara kerja iblis untuk membuat kita manusia, melupakan Allah Pemilik kita. Kita adalah Israel rohani yang telah ditebus oleh Anak Allah sendiri Tuhan Yesus Kristus yang mau turun ke dunia menjadi sama dengan manusia sama seperti kita manusia dan bahkan mati di Kayu salib menebus dosa seluruh umat manusia.
Mari kita semua menyadari bahwa kasih Kristus bagi kita ciptaan-Nya bukanlah suatu yang bisa kita pilih, melainkan suatu mandat yang tidak bisa kita tolak. Mengapa? Karena selain Kristus tidak ada kasih lain di alam semesta ini yang sifatnya tulus dan setia seperti Dia.
Di saat kita terikat dan terbelenggu oleh dosa, Ia tetap setia dan adil. Jadi bertobatlah dan berbaliklah dari jalan yang salah, ikutlah Kristus dan pikullah Salib Kristus. Itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
1 Tesalonika 5:18
Amin.
Komentar
Posting Komentar