Yesaya 43 tentang "Allah menjadikan semuanya baru" Seri Nabi Besar by Febrian

19 Agustus 2025

Image by Freepik.com

Yesaya 43 tentang "Allah menjadikan semuanya baru" Seri Nabi Besar by Febrian

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai Allah yang memilih bangsa Israel, ia mendidik mereka, namun juga memulihkan mereka, agar menjadi saksi-Nya di seluruh bumi. Semoga kita semua bisa mendapat berkat dari firman Tuhan tersebut. Kiranya Tuhan Yesus memberkati.

Yesaya 43 <-- Klik di sini untuk membaca seluruh pasal

Dari bacaan firman Tuhan di atas, dapat kita lihat perkataan Nubuat penuh penghiburan dan penguatan bagi umat Allah. TUHAN menyatakan diri-Nya sebagai Pencipta dan Penebus umat Israel, dengan menegaskan, bahwa mereka adalah milik-Nya. 

TUHAN, Allah memanggil mereka dengan nama, sebagai tanda keakraban dan hubungan yang khusus. Jadi meskipun Allah mengizinkan mereka menghadapi kesulitan, seperti menyeberang air atau berjalan melalui api, Ia berjanji tetap akan menyertai dan melindungi mereka. Mereka sangat berharga di mata Allah, sehingga Ia rela menebus mereka, dengan bangsa-bangsa lain sebagai gantinya. Inilah bukti besarnya kasih Allah kepada umat-Nya.  

TUHAN, Allah Yang Maha Kuasa juga menegaskan bahwa Dialah satu-satunya Juru Selamat umat-Nya, tidak ada ilah yang dapat menyelamatkan. Bangsa Israel dipanggil Allah untuk menjadi saksi-saksi-Nya, yaitu mengakui Tuhanlah yang berkuasa atas sejarah dan masa depan. TUHAN Allah itu kekal selama-lamanya, Ia adalah Yang Awal dan Yang Akhir, tidak ada Siapapun sebelum-Nya dan tidak ada sesudah-Nya. Segala kuasa dan keselamatan hanya berasal dari-Nya. Hal-hal inilah yang menjadi pengingat bagi bangsa Israel, untuk tidak berpaling kepada ilah berhala yang palsu, melainkan berpegang teguh hanya kepada Allah saja.  

TUHAN, Allah Yang Maha Kuasa menyatakan bahwa Ia sedang melakukan sesuatu yang baru. Allah mengajak umat Israel untuk tidak terus terpaku pada masa lalu, tetapi melihat karya-Nya yang selalu baru. Seperti waktu Allah membuka jalan di padang gurun dan mengalirkan sungai di tanah kering, Ia sanggup memulihkan dan membawa umat-Nya kepada kemuliaan yang baru. Namun, Allah juga mengingatkan bangsa Israel akan dosa-dosa mereka, yaitu sering melupakan Tuhan, tidak setia dalam penyembahan, dan segala pelanggaran mereka. 

Dari peringatan Allah tersebut di atas, dalam kasih-Nya Ia tetap bersedia mengampuni bangsa Israel dan akan tidak mengingat-ingat dosa mereka lagi, jika mereka mau bertobat dan berbalik kepada-Nya untuk dipulihkan. Firman Tuhan ini menegaskan, bahwa Tuhan adalah Allah yang setia, penuh kasih, dan berkuasa. Allah tidak hanya menebus umat-Nya dari perbudakan, tetapi juga memulihkan dan memakai mereka untuk kemuliaan-Nya. Sebagai umat yang dikasihi-Nya, kita diingatkan untuk hidup sebagai saksi-Nya, percaya pada pemeliharaan-Nya, dan menerima pengampunan serta pembaruan yang Dia sediakan.

Demikianlah pelajaran yang juga bisa menjadi kekuatan bagi hidup kita di zaman modern ini. Allah tidak pernah jauh dari kita, mata -Nya menatap kita dengan kasih-Nya yang tidak pernah undur dari kita. Ia ingin selalu kita mendekat kepada-Nya. Allah senantiasa memberikan peringatan dan teguran pada orang yang  hidupnya tidak setia dan tidak taat kepada-Nya, namun dengan penuh kasih ia akan menyambut mereka yang mau merendahkan diri memohon ampunan bagi dosa dan kesalahan mereka. 

Mari kita bertobat dan berbalik dari jalan kita yang salah. Bukan kebetulan jika kita membaca Firman Tuhan ini, Allah punya rencana dalam hidup kita, yaitu kita akan dijadikan tentara Kerajaan Allah yang akan menjadi pasukan-Nya pada waktu kedatangan-Nya kali yang kedua. 

Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru

Yesaya 43:18-19a 

Amin.

Komentar