Yesaya 9 Part 1 tentang Kelahiran Raja Damai - Seri Nabi Besar by Febrian

03 Juli 2025


Yesaya 9 Part 1 tentang Kelahiran Raja Damai - Seri Nabi Besar

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai Nubuat Yesaya mengenai kelahiran Sang Raja Damai, yaitu Tuhan Yesus Kristus ke dalam dunia. Kiranya Tuhan Yesus memberikan hikmat dan pengertian-Nya bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati. 

Yesaya 8:23 - 9:6 

Kelahiran Raja Damai

8:23 Namun, tidak akan ada lagi kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, di kemudian hari Ia akan memegahkan jalur ke laut, daerah seberang Sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.   

9:1 Bangsa yang berjalan 
di dalam kegelapan 
telah melihat terang yang besar; 
mereka yang tinggal di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. 
Engkau telah menimbulkan sorak-sorai, dan sukacita yang besar; 
mereka bersukacita di hadapan-Mu, 
seperti sukacita di waktu panen, 
seperti orang bersorak-sorai 
di waktu membagi-bagi jarahan. 
Sebab, kuk yang menekannya 
dan gandar di atas bahunya 
serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti 
pada hari kekalahan Midian.
Sebab, setiap sepatu tentara 
yang berderap-derap 
dan setiap jubah 
yang berlumuran darah 
akan menjadi umpan api. 


Penyanyi: Maria Shandy

Sebab, seorang anak 
telah lahir untuk kita, 
seorang putra 
telah diberikan untuk kita; 
tampuk pemerintahan 
ada di atas bahunya 
dan namanya disebut orang: 
Penasihat Ajaib, 
Allah yang Perkasa, 
Bapa yang Kekal, 
Raja Damai.

9:6 Besar kekuasaannya, 
dan damai sejahtera 
tidak akan berkesudahan 
di atas takhta Daud 
dan di dalam kerajaannya, 
karena ia mendasarkan 
dan mengukuhkannya 
dari sekarang sampai selama-lamanya 
dengan keadilan dan kebenaran. 
Kecemburuan TUHAN Semesta Alam 
akan melakukan hal ini.

Tuhan Yesus yang dinubuatkan akan hadir ke dunia membawa damai, adalah suatu hal yang dinanti-nanti seluruh bangsa Isrsel. Mengapa demikian? Pada saat itu, bangsa Israel sedang mengalami penderitaan dan kesusahan akibat perbuatan mereka sendiri. 

Allah menimpakan kehidupan yang sulit dengan peperangan dan kekalahan yang membuat bangsa itu akhirnya bertobat dan mencari Tuhan.

Tuhan, Allah kita adalah Maha Pengasih dan Penyayang. Ia menghukum, namun bukan untuk melampiaskan kemarahan-Nya, namun karena kasih-Nya Ia ingin bangsa Israel bertobat. 

Allah Bapa mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal Tuhan kita Yesus Kristus. Ia mengosongkan diri-Nya, serupa dengan seorang bayi, lahir dalam pemeliharaan Maria dan Yusuf. Dibesarkan dalam didikan dan cinta kasih mereka, hingga dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, Ia memulai perjalanan pelayanan-Nya. 

Itulah Karya Keselamatan Kristus yang menyelamatkan umat manusia di bumi ini (dapat dibaca dalam Seri Karya Keselamatan Kristus).

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal. Supaya barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Yohanes 3:16

Amin. 

Komentar