Yesaya 29 Part 3 tentang "Pemulihan dari Allah" - Seri Nabi Besar by Febrian
29 Juli 2025
Yesaya 29 Part 3 tentang "Pemulihan dari Allah" - Seri Nabi Besar
Yesaya 29 <-- Klik di sini untuk membaca seluruh pasal
Yesaya 29:17
Keselamatan sesudah penindasan
Bukankah hanya sedikit waktu lagi, Libanon akan berubah menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan?
Di sini digambarkan keadaan bangsa Israel yang seperti hutan (gelap, berbahaya, mengerikan) sebentar lagi akan dipulihkan menjadi seperti kebun buah-buahan (serba indah, kecukupan, makmur), sementara para penjajahnya yang makmur seperti kebun buah-buahan, akan dibalik menjadi seperti keadaan bangsa Israel sebelumnya.
Yesaya 29:18
Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar perkataan-perkataan sebuah kitab, dan lepas dari kekelaman dan kegelapan mata orang-orang buta akan melihat.
Keadaan yang menyedihkan dari bangsa Israel akan dibalik dengan keselamatan dari Allah, karena mereka yang tadinya seperti orang tuli, yaitu keras hati dan tidak mau mendengar teguran Allah, akhirnya mau tunduk kepada-Nya. Mereka dilepaskan dari kekelaman dosa dan penderitaan menuju maut, bagaikan orang buta dan tuli yang akhirnya dapat mendengar dan melihat kembali.
Yesaya 29:19
Orang-orang yang sengsara akan tambah bersukaria di dalam TUHAN, dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorak di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel!
Allah menganugerahkan bangsa Israel suatu kelepasan yang ajaib, dari kesengsaraan mereka dapat bersukaria terlepas dari penindasan dan kemiskinan. Allah Maha Baik, tidak selamanya Ia murka dan menghukum, ada waktu-Nya Ia menyelamatkan dan membebaskan umat kesayangan-Nya.
Yesaya 29:20-21
Sebab orang yang gagah sombong akan berakhir dan orang pencemooh akan habis, dan semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan, yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara, dan yang memasang jerat terhadap orang yang menegor mereka di pintu gerbang, dan yang mendesak orang benar dengan alasan yang tidak-tidak.
Allah sangat benci kepada orang Sombong dan berniat jahat, dan berjanji akan menghabisi dan melenyapkan mereka. Allah adalah adil terhadap mereka yang sengsara karena diperlakukan dengan kejam dalam perkara yang tidak adil.
Yesaya 29:22-24
Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah kaum keturunan Yakub, Dia yang telah membebaskan Abraham: "Mulai sekarang Yakub tidak lagi mendapat malu, dan mukanya tidak lagi pucat. Sebab pada waktu mereka, keturunan Yakub itu, melihat apa yang dibuat tangan-Ku di tengah-tengahnya, mereka akan menguduskan nama-Ku; mereka akan menguduskan Yang Kudus, Allah Yakub, dan mereka akan gentar kepada Allah Israel; orang-orang yang sesat pikiran akan mendapat pengertian, dan orang-orang yang bersungut-sungut akan menerima pengajaran."
Allah menetapkan janji-Nya kepada bangsa Israel, umat kesayangan-Nya, yaitu Ia akan memulihkan nama baik mereka di hadapan segala bangsa lainnya. Bangsa Israel akan melihat kedahsyatan Allah dan perbuatan-perbuatan-Nya, serta akan menguduskan nama-Nya. Pemulihan terjadi, dimulai dari orang yang pikirannya sesat, akan diberi pengertian, sementara orang yang selalu bersungut-sungut akan diberi pengajaran dari Allah sendiri.
Jadi secara keseluruhan, pelajaran yang dapat kita ambil bagi kita di zaman sekarang ini, adalah bahwa kita harus melekat pada segala firman TUHAN, menjalankannya sepenuh hati kita dan tidak bersandar pada pengertian kita sendiri, hingga kita senantiasa hidup dalam kebenaran agar seluruh kehidupan kita akan menjadi berkenan kepada Allah.
TUHAN membangun Yerusalem, Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai-berai; Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka
Mazmur 147:3
Amin.
Komentar
Posting Komentar