Yesaya 13 tentang "Murka Allah segera datang: Zaman anugerah saat ini jangan disia-siakan" - seri Nabi Besar by Febrian

08 Juli 2025

Yesaya 13 tentang "Murka Allah segera datang: Zaman anugerah saat ini jangan disia-siakan" - seri Nabi Besar

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita diajak untuk introspeksi diri mengingat Allah memberikan peringatan melalui peristiwa Babel, di mana murka Allah ditumpahkan karena kemurtadan mereka. Jadi pada zaman anugerah ini, kita wajib memperbaiki diri sesuai firman-Nya. Semoga kita semua bisa mendapat berkat dari firman Tuhan tersebut. Kiranya Tuhan Yesus memberkati.

Yesaya 13

Ucapan ilahi terhadap Babel

Ucapan ilahi terhadap Babel yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos. 

Naikkanlah panji-panji di atas gunung yang gundul, berserulah terhadap mereka dengan suara nyaring; lambaikanlah tangan supaya mereka masuk ke pintu-pintu gerbang para bangsawan! 

Aku ini telah memerintahkan orang-orang yang Kukuduskan, telah memanggil orang-orang perkasa-Ku untuk melaksanakan hukuman murka-Ku, orang-orang-Ku yang beria-ria dan bangga. Ada suara keramaian di atas gunung-gunung, seperti suara kumpulan orang yang besar jumlahnya! Suara kegaduhan dari kerajaan-kerajaan, dari bangsa-bangsa yang berkumpul! TUHAN semesta alam sedang memeriksa pasukan perang. Mereka datang dari negeri yang jauh, ya dari ujung langit, yaitu TUHAN serta yang melaksanakan amarah-Nya untuk merusakkan seluruh bumi. 

Merataplah, sebab hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa. Sebab itu semua tangan akan menjadi lemah lesu, setiap hati manusia akan menjadi tawar, dan mereka akan terkejut. Sakit mulas dan sakit beranak akan menyerang mereka, mereka akan menggeliat kesakitan seperti perempuan yang melahirkan. Mereka akan berpandang-pandangan dengan tercengang-cengang, muka mereka seperti orang yang demam.

Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari padanya orang-orang yang berdosa. Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya. Kepada dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan. Aku akan membuat orang lebih jarang dari pada emas tua, dan manusia lebih jarang dari pada emas Ofir. Sebab itu Aku akan membuat langit gemetar, dan bumipun akan bergoncang dari tempatnya, pada waktu amarah TUHAN semesta alam, dan pada hari murka-Nya yang menyala-nyala. 

Seperti kijang yang dikejar-kejar dan seperti domba yang tidak digembalakan, demikianlah mereka akan berpaling, masing-masing kepada bangsanya, dan melarikan diri, masing-masing ke negerinya. Setiap orang yang didapati akan ditikam, dan setiap orang yang tertangkap akan rebah mati oleh pedang. Bayi-bayi mereka akan diremukkan di depan mata mereka, rumah-rumah mereka akan dirampoki, dan isteri-isteri mereka akan ditiduri. 

Lihat, Aku menggerakkan orang Madai melawan mereka, orang-orang yang tidak menghiraukan perak dan tidak suka kepada emas. Panah-panah mereka akan menembus orang-orang muda; mereka tidak akan sayang kepada buah kandungan, dan mereka tidak menaruh kasihan kepada anak-anak. Dan Babel, yang permai di antara kerajaan-kerajaan, perhiasan orang Kasdim yang megah, akan sama seperti Sodom dan Gomora pada waktu Allah menunggangbalikkannya: tidak ada penduduk untuk seterusnya, dan tidak ada penghuni turun-temurun; orang Arab tidak akan berkemah di sana, dan gembala-gembala tidak akan membiarkan hewannya berbaring di sana; tetapi yang akan berbaring di sana ialah binatang gurun, dan rumah-rumah mereka akan penuh dengan burung hantu; burung-burung unta akan diam di sana, dan jin-jin akan melompat-lompat; anjing-anjing hutan akan menyalak di dalam puri-purinya, dan serigala-serigala di dalam istana-istana kesenangan. 

Waktunya akan datang segera, dan usianya tidak akan diperpanjang.

Penggenapan Nubuatan Yesaya 13: Kehancuran Babel

Konteks Nubuatan:

Yesaya menubuatkan kehancuran Babel pada abad ke-8 SM, jauh sebelum kota itu mencapai kejayaannya. Saat itu, kekuatan besar dunia adalah Asyur, bukan Babel. Namun Tuhan melalui Yesaya telah menyampaikan bahwa Babel akan menjadi seperti Sodom dan Gomora — kehancuran total dan tak terpulihkan.

Isi Ringkas Nubuatan:

Hari TUHAN akan datang atas Babel dengan gemas dan murka. Tuhan akan memakai bangsa asing — disebut jelas: orang Madai — untuk menghancurkan kota itu. Babel yang megah akan menjadi kosong, tak berpenduduk, dan dihuni binatang gurun serta makhluk liar.

Penggenapan Sejarah:

1. Penaklukan oleh Media-Persia (539 SM)
Koresh, Raja Persia, memimpin pasukan Media-Persia menaklukkan Babel hampir tanpa perlawanan. Ini sesuai Yesaya 13:17: "Aku menggerakkan orang Madai melawan mereka."

2. Penghancuran Bertahap
Babel tidak langsung dihancurkan total, tapi mengalami kemerosotan bertahap. Setelah Alexander Agung meninggal dunia, rencana membangunnya kembali gagal. Sejak abad ke-1 M, kota itu benar-benar kosong.

3. Keadaan Babel Masa Kini
Kini, Babel hanyalah reruntuhan di Irak (dekat Al Hillah), sesuai dengan nubuat bahwa tidak ada penduduk selamanya. Orang Arab pun tidak mau berkemah di sana. Rumah-rumahnya menjadi sarang burung hantu dan serigala.

Tabel Ringkasan Nubuatan dan Penggenapan:

Ayat dalam Yesaya 13 Penggenapan Historis
“Aku menggerakkan orang Madai” (ay.17) Media-Persia taklukkan Babel (539 SM)
“Tidak akan berpenduduk untuk seterusnya” (ay.20) Babel tidak pernah dibangun kembali
“Orang Arab tidak akan berkemah di sana” Tradisi Badui menghindari lokasi itu
“Binatang gurun...serigala” Reruntuhan dihuni satwa liar
“Seperti Sodom dan Gomora” Kehancuran total dan permanen

Pelajaran Rohani:

- Allah menghakimi kesombongan dan dosa yang merajalela.
- Nubuatan Alkitab terbukti akurat dan dapat dipercaya.
- Babel menjadi simbol kehancuran sistem dunia fasik di akhir zaman (Wahyu 17–18).

Jadi kita tahu sekarang, bahwa apa yang Tuhan firmankan pasti terjadi, yaitu Yesaya 13 itu digenapi dengan peristiwa Babel yang tercatat dalam Sejarah. Itu menjadi peringatan juga bagi kita di zaman sekarang, yaitu untuk menjauhi segala jenis kejahatan, mengingat ini masih masa anugerah dan kasih karunia Allah, di mana Allah masih menahan diri. Namun, ada waktunya di mana Allah akan bertindak dan tidak lagi menyayangkan orang yang dengan sengaja menginjak-injak kekudusan-Nya dan sama sekali tidak mengindahkan lagi Roh Kudus yang sudah memperingatkan nya berulang kali.

Percayalah bahwa Allah kita itu setia dan adil, di kala kita datang kepada-Nya mohon pengampunan, maka Ia akan bertindak adil dan menyucikan kita dari segala dosa kita. Berbaliklah dan bertobatlah, kembalilah ke jalan lurus Allah, berbuatlah baik sesuai dengan firman-Nya, maka Allah akan memberikan Damai Sejahtera-Nya bagi kita semua.

Tetapi TUHAN tetap setia,
Ia akan menguatkan hatimu,
dan memelihara kamu dari yang jahat.

2 Tesalonika 3:3 (TB)

Amin.

Komentar