Yesaya 10 tentang "Murka TUHAN atas Asyur yang tidak taat" Seri Nabi Besar by Febrian

05 Juli 2025

Yesaya 10 tentang "Murka TUHAN atas Asyur yang tidak taat" Seri Nabi Besar

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai Bagaimana TUHAN murka atas bangsa Asyur yang diperintahkan untuk menghajar umat kesayangan-Nya yaitu Israel. Dikisahkan juga dalam Pasal 10, bagaimana sisa Israel hanya sedikit yang akan diselamatkan. Semoga kita semua bisa mendapat berkat dari firman Tuhan tersebut. Kiranya Tuhan Yesus memberkati.

Yesaya 10 <-- Klik di sini untuk membaca keseluruhan pasal

Bacaan di atas, terbagi menjadi beberapa pokok pikiran sebagai berikut: 
  1. Ayat 1 Kutukan orang yang kejam. 
  2. Ayat 5 Asyur, cambuk berlidah, karena kesombongannya akan dipatahkan. 
  3. Ayat 20 Sisa orang Israel akan diselamatkan. 
  4. Ayat 24 Yehuda ditenangkan dengan janji pembebasan dari Asyur.
Penjelasannya:

1. Kutukan orang yang kejam

Yesaya 10 ini merupakan lanjutan Murka TUHAN Semesta Alam kepada suku bangsa Manasye yang tidak takut akan Dia. Allah mengutuk mereka yang berbuat kelaliman terhadap orang lemah, dan mengatakan apa yang akan terjadi pada mereka pada hari Penghukuman kelak, kebinasaan bagi mereka.

2. Asyur, cambuk berlidah, karena kesombongannya akan dipatahkan

Allah mempergunakan bangsa Asyur sebagai cambuk murka dan tongkat amarah-Nya, untuk menghajar bangsa yang murtad. Namun seperti terlihat dalam ayat 5-11, ternyata Asyur memilih untuk mengikuti hawa nafsunya sendiri dan tidak mau mentaati perintah Allah. Bahkan ia merasa bahwa segala kemenangannya itu karena hasil usaha dan kekuatannya sendiri. Inilah yang membuat Allah murka.

Dalam ayat 12-14, Asyur memegahkan dirinya di hadapan Allah dan membuat Allah Murka seperti terlihat dalam ayat 15. Sebab itu Tuhan, TUHAN Semesta Alam, menghukum mereka seperti dalam ayat 16-19. 

3. Sisa orang Israel akan diselamatkan

Allah melihat bahwa masih ada sisa orang Israel yang kembali kepada Allah, seperti tertulis dalam ayat 20-22. Allah akan menyelamatkan mereka dari kebinasaan yang dirancang TUHAN, seperti di ayat 23.

Dalam ayat 24-27 Allah menguatkan sisa Israel yang masih setia dan takut akan Dia, bahwa mereka harus menguatkan diri mereka, karena Allah akan menghajar bangsa yang menyakiti mereka. Allah berjanji akan mengangkat beban dari bahu mereka dan mematahkan kuk yang diletakkan di atas mereka.

4. Yehuda ditenangkan dengan janji pembebasan dari Asyur

Dalam ayat 27b -32 Bangsa Asyur melakukan Kejahatannya di atas bangsa-bangsa dan mengarah ke Gunung Sion, bukit Yerusalem. Namun lihatlah dalam ayat 33-34, Tuhan, TUHAN Semesta Alam, bertindak membalaskan Kejahatan mereka dan membabat habis mereka seperti membabat hutan.

Dari seluruh ayat bacaan di atas, pelajaran apa yang dapat kita jadikan bekal dalam kehidupan kita?

1. Allah bisa pakai apapun untuk memberikan teguran

Yeremia 2:19

Kejahatanmu akan menghajar engkau, dan kemurtadanmu akan menyiksa engkau! Ketahuilah dan lihatlah, betapa jahat dan pedihnya engkau meninggalkan TUHAN, Allahmu; dan tidak gemetar terhadap Aku, demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam

Nabi Yeremia memberikan penyataan teguran Allah bagi orang yang meninggalkan-Nya. Allah menghajar orang yang dikasihi jika mereka murtad. Demikianlah yang terjadi pada bangsa Israel yang meninggalkan Allahnya. Ia mengutus bangsa Asyur untuk menghajar bangsa Israel yang murtad dan meninggalkan Allah. Selain itu, Allah sesunguhnya juga ingin bangsa Asyur menyadari kekuasaan dan kedahsyatan Allah yang memberi mereka kekuatan. Namun, ternyata bangsa Asyur malahan memberontak kepada Allah. Inilah yang menjadikan kehancuran mereka. 

Allah bisa saja memakai orang tua, guru, dosen, teman, atasan, atau siapapun atau apapun kejadian yang tidak enak, menjadi suatu teguran bagi kita. Mungkin, kita sudah meninggalkan Allah, mungkin kita sudah menyimpang dari jalan TUHAN. Mungkin juga kita berbuat kejahatan yang sangat berat di hadapan-Nya. Bukan kebetulan kita membaca ayat firman Tuhan ini, bertobatlah dan berbaliklah dari jalan kita yang salah. Sadarlah bahwa hanya dalam Allah saja lah terletak kekuatan kita.

Wahyu 3:19

Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?

Mazmur 139:7

Amin.

Komentar