26 Juni 2025
Yesaya 3 tentang "Dampak dosa" Seri Nabi Besar
Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai dampak yang terjadi akibat perbuatan berdosa yang dilakukan manusia. Semoga kita semua bisa mendapat berkat dari firman Tuhan tersebut. kiranya Tuhan Yesus memberkati.
Yesaya 3:1-4:1 [TB2-LAI]
Hukuman TUHAN terhadap orang-orang yang menyesatkan bangsa itu
Sesungguhnya Tuhan, TUHAN Semesta Alam,
akan menyingkirkan
dari Yerusalem dan dari Yehuda
tongkat dan penopang,
segala persediaan makanan dan minuman:
pejuang dan prajurit,
hakim dan nabi,
penenung dan tua-tua,
perwira dan orang terpandang,
penasihat, ahli sihir, dan ahli mantra.
Aku akan menjadikan
taruna-taruna sebagai pemimpin;
mereka akan memerintah
dengan sewenang-wenang.
Rakyat akan saling menindas,
seorang kepada seorang;
orang muda melontarkan
cercaan terhadap orang tua,
orang hina terhadap orang mulia.
Orang akan memaksa saudara
dari keluarga ayahnya dan berkata:
"Engkau masih punya jubah,
jadilah pemimpin kami,
reruntuhan ini di bawah kuasamu!"
Tetapi, pada waktu itu
saudaranya akan menjawab:
"Aku tidak mau menjadi tabib;
di rumahku tidak ada makanan
ataupun jubah;
jangan angkat aku
menjadi pemimpin bangsa."
Sungguh, Yerusalem telah tersandung
dan Yehuda telah runtuh;
sebab perkataan dan perbuatan
mereka terhadap TUHAN,
menantang kemuliaan hadirat-Nya.
Tindakan pandang bulu
mendakwa mereka sendiri,
dan seperti Sodom, mereka
membeberkan dosanya,
tidak ada lagi yang disembunyikan.
Sungguh celaka orang-orang itu!
Sebab mereka mendatangkan
malapetaka atas dirinya sendiri.
10 Katakanlah kepada orang benar,
sungguh baik keadaan mereka kelak,
sebab mereka akan
memakan hasil pekerjaannya.
Sungguh celaka orang fasik!
Malapetaka akan menimpanya,
perbuatan tangannya
akan dibalaskan kepadanya.
12 Adapun umat-Ku, anak-anak
akan menindas mereka,
dan perempuan-perempuan
memerintah atas mereka.
Hai umat-Ku, pemimpin-
pemimpinmu menyesatkan,
jalan yang kamu tempuh
mereka kacaukan!
TUHAN mengambil tempat
untuk menuntut dan berdiri
untuk mengadili bangsa-bangsa.
TUHAN bertindak sebagai hakim
atas tua-tua dan pemimpin-
pemimpin umat-Nya,
"Kamulah yang sudah
memakan habis kebun anggur itu,
barang rampasan dari orang
tertindas bertumpuk di dalam rumahmu.
Apa hakmu menyiksa umat-Ku
Dan melumatkan wajah orang tertindas?"
demikianlah firman Tuhan
ALLAH Semesta Alam.
Hukuman TUHAN terhadap wanita-wanita Sion yang sombong
16 TUHAN berfirman:
Perempuan-perempuan Sion
telah menjadi congkak
dan berjalan dengan leher
yang ditegak-tegakkan
sambil bermain mata,
mereka berjalan dengan
langkah yang dibuat-buat
dan gemerencing
pada gelang-gelang kakinya,
Oleh sebab itu, Tuhan
akan membuat kepala
perempuan Sion penuh kudis
dan TUHAN akan menyingkap aurat mereka.
Pada hari itu, Tuhan akan menyingkirkan segala perhiasan mereka: gelang-gelang kaki, jamang dan hiasan dada; anting-anting, gelang tangan dan kerudung; hiasan kepala, gelang tangan, ikat pinggang, tempat wewangian dan jimat; cincin meterai dan cincin hidung; pakaian pesta, jubah, selendang dan dompet; cermin, baju linen, ikat kepala dan pakaian luar.
Sebagai ganti rempah harum
akan tercium bau busuk,
sebagai ganti ikat pinggang, seutas tali,
sebagai ganti dandanan rambut,
kepala yang gundul,
sebagai ganti pakaian mewah,
sehelai kain kabung;
dan sebagai ganti kecantikan,
tanda aib.
25 Kaum priamu akan
tewas oleh pedang,
dan pejuang-pejuangmu oleh perang.
Gerbang-gerbang Sion akan
mengerang dan berkabung,
kotanya seperti perempuan
yang terduduk di tanah, ditinggal pergi.
Pada hari itu, tujuh perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata, "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri, asal namaMu boleh kami pakai sebagai nama kami, hapuskanlah aib kami!"
Garis besar kitab Yesaya pasal 3 ayat:
- 1 Bencana besar yang timbul akibat dosa.
- 10 Imbalan yang berbeda untuk orang yang benar dan orang jahat.
- 12 Penindasan dan ketamakan para penguasa.
- 16 Penghukuman akan dijatuhkan kepada perempuan yang sombong.
- 25 Kerusakan secara umum.
Nabi Yesaya menyampaikan pesan penghukuman TUHAN yang sangat keras terhadap Yerusalem dan Yehuda, karena umat-Nya telah menyimpang dan hidup dalam kesombongan serta ketidakadilan. TUHAN tidak hanya menarik berkat-Nya berupa pangan dan perlindungan, tetapi juga mencabut kepemimpinan yang bijaksana, sehingga bangsa itu menjadi kacau dan tertindas. Ketika para pemimpin menyesatkan dan orang muda mencemooh yang tua, ketika orang hina berani menjatuhkan orang mulia, itu adalah tanda bahwa suatu bangsa telah kehilangan takut akan TUHAN. Kemerosotan moral dan sosial menjadi gambaran nyata dari kondisi batin yang rusak. Dalam kekacauan itu, bahkan tidak ada yang mau bertanggung jawab memimpin, sebab masing-masing tahu bahwa kehancuran sudah di ambang pintu.
Lebih menyedihkan lagi, wanita-wanita Sion yang seharusnya menjadi simbol kemuliaan bangsa, malah hidup dalam kesombongan dan kemewahan yang dangkal. Mereka lebih mementingkan penampilan luar daripada kesalehan hidup. Namun TUHAN yang Mahakudus akan membalikkan semuanya. Keanggunan akan diganti dengan kehinaan. Wangi-wangian digantikan dengan bau busuk. Rambut indah digantikan dengan kepala gundul. Ini adalah gambaran bahwa segala sesuatu yang tidak berakar dalam kebenaran akan musnah di hadapan hadirat TUHAN yang kudus.
Namun di tengah murka, TUHAN tetap membedakan orang benar. Meskipun mereka hidup di tengah masyarakat yang rusak, mereka akan menikmati buah dari pekerjaan mereka. TUHAN tidak lalai melihat orang yang hidup benar. Ini adalah penghiburan bagi setiap kita yang tetap mau berjalan dalam terang-Nya, sekalipun di tengah dunia yang semakin gelap.
Kita diingatkan bahwa TUHAN tidak melihat rupa, kekuasaan, atau kemegahan lahiriah, tetapi hati yang takut akan Dia. Penghakiman-Nya adil, dan setiap perbuatan akan mendapatkan balasannya. Marilah kita tidak tertipu oleh kenikmatan sesaat atau gaya hidup yang mengikuti dunia. Sebab hari TUHAN akan datang, dan hanya mereka yang hidup dalam kebenaran yang akan tetap berdiri.
Sungguh, Yerusalem telah tersandung dan Yehuda telah runtuh; sebab perkataan dan perbuatan mereka terhadap TUHAN, menantang kemuliaan hadirat-Nya.
Yesaya 3:8
Amin.
Komentar
Posting Komentar