Mazmur 148 tentang "Seruan untuk memuji dan meninggikan Tuhan Allah Semesta Alam" Seri Mazmur by Febrian

20 Juni 2025

Image by Khoa Lê from Pixabay

Mazmur 148 tentang "Seruan untuk memuji dan meninggikan Tuhan Allah Semesta Alam" Seri Mazmur 

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai ajakan pemazmur bagi kita semua untuk memuji dan meninggikan TUHAN dalam seluruh hidup kita. Semoga Tuhan Yesus memberikan hikmat dan pengertian-Nya bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati. 


Mazmur 148:1-14 [TB2-LAI]

Langit dan bumi, pujilah TUHAN!

Haleluya! 
Pujilah TUHAN dari langit, 
pujilah Dia di tempat tinggi! 
Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, 
pujilah Dia, hai segala tentara-Nya! 
Pujilah Dia, hai matahari dan bulan, 
pujilah Dia, hai segala bintang yang benderang! 
Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit, 
hai air yang di atas langit! 
Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, 
sebab Dia memberi perintah, 
dan semuanya tercipta. 
Dia memasang semuanya untuk 
seterusnya dan selamanya, 
dan memberi ketetapan 
yang tidak dapat dilanggar. 

Pujilah TUHAN dari bumi, 
hai ular-ular naga dan 
segenap samudera dalam; 
hai api dan hujan es, 
salju dan kabut, angin badai 
yang melakukan firman-Nya; 
hai gunung-gunung dan 
segala bukit, pohon buah-buahan 
dan segala pohon aras: 
hai binatang-binatang liar 
dan segala hewan, binatang melata 
dan burung-burung yang bersayap; 
hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, 
pembesar-pembesar dan 
semua pemimpin dunia; 
hai taruna dan anak-anak dara, 
orang tua dan orang muda! 
Hendaklah semuanya memuji nama TUHAN, 
sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, 
keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit. 
Ia telah meninggikan tanduk kekuatan umat-Nya, 
menjadi puji-pujian bagi semua 
orang yang dikasihi-Nya, 
bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya. 
Haleluya!

Mazmur ini adalah seruan agung yang mengajak seluruh ciptaan — dari langit hingga bumi, dari malaikat hingga manusia — untuk memuliakan TUHAN. Tak ada satu pun unsur alam maupun makhluk hidup yang dikecualikan. Segala sesuatu yang telah dijadikan-Nya, diciptakan oleh firman-Nya, diundang untuk menaikkan pujian bagi-Nya.

Pujian kepada TUHAN bukan hanya tugas manusia, seluruh alam semesta pun memiliki peran dalam menyatakan kemuliaan-Nya. Api, hujan es, salju, dan angin badai pun disebut sebagai alat untuk melaksanakan firman-Nya.

Ayat 13-14 menutup mazmur ini dengan pernyataan yang menakjubkan: hanya nama TUHAN yang tinggi luhur, dan Ia meninggikan kekuatan umat-Nya sebagai pujian. Ini menunjukkan bahwa kemuliaan TUHAN tidak hanya terlihat dalam penciptaan, tetapi juga dalam relasi-Nya dengan umat-Nya. Kita — umat yang dekat kepada-Nya — dipanggil untuk menjadi saksi pujian yang hidup.

Hari ini, mari kita renungkan: apakah hidup kita telah memuliakan Tuhan seperti langit, bumi, dan seluruh ciptaan-Nya? Ataukah kita justru sering lalai memuji Dia?

Dan aku mendengar semua makhluk,
yang di sorga, dan yang di bumi, dan yang di bawah bumi
dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata:
"Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba,
puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"

Wahyu 5:13

Amin.

Komentar