Mazmur 145 tentang "Menaikkan pujian atas kebesaran dan kebaikan TUHAN" Seri Mazmur by Febrian

13 Juni 2025

image by Freepik.com

Mazmur 145 tentang "Menaikkan pujian atas kebesaran dan kebaikan TUHAN" Seri Mazmur

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai doa dari raja Daud memohon pertolongan dan pengajaran dari TUHAN Semesta Alam. Semoga Tuhan Yesus memberikan hikmat dan pengertian-Nya bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.

Mazmur 145:1-21 [TB2-LAI]

Puji-pujian atas kebesaran dan kebaikan TUHAN

Puji-pujian dari Daud.
Aku hendak mengagungkan Engkau, 
ya Allahku, ya Raja,
 dan aku hendak memuji nama-Mu
untuk seterusnya dan selamanya.
Setiap hari aku hendak memuji Engkau,
dan hendak memuliakan nama-Mu
 untuk seterusnya dan selamanya.
Besarlah TUHAN dan sangat terpuji,
 dan kebesaran-Nya tidak terselami.
 Keturunan demi keturunan akan 
memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu
   dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.
Kemuliaan-Mu yang agung 
dan semarak dan perbuatan-perbuatan 
ajaib akan kunyanyikan.
Perbuatan-perbuatan-Mu yang
dahsyat akan diberitakan
dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan.
Peringatan akan kebajikan-Mu yang
besar akan dicurahkan
dan mereka akan bersorak-sorai
tentang keadilan Mu.

TUHAN itu pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan besar kasih
setia-Nya.
TUHAN itu baik kepada semua orang,
dan penuh rahmat terhadap segala
yang dijadikan-Nya.
Segala yang dijadikan akan
bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,
dan orang-orang yang Kaukasihi
akan memuji Engkau.
Mereka akan memberitakan
Kerajaan-Mu yang mulia,
dan akan membicarakan
keperkasaan-Mu,
untuk memberitahukan 
keperkasaan-Mu kepada 
anak-anak manusia,
dan kerajaan-Mu yang 
mulia dan semarak.
Kerajaan-Mu ialah 
kerajaan segala abad,
dan pemerintahan-Mu 
tetap untuk segala keturunan.
TUHAN itu setia dalam segala
perkataan-Nya
dan penuh kasih setia dalam
segala perbuatan-Nya.

TUHAN itu penopang bagi semua
orang yang jatuh
dan penegak bagi semua orang
yang tertunduk lesu.
Mata semua makhluk menantikan
Engkau,
dan Engkau memberi mereka
makanan pada waktunya.
Engkau, yang membuka Tangan-Mu
dan berkenan mengenyangkan
segala yang hidup.
TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya
dan penuh kasih setia dalam
segala perhatan-Nya.
TUHAN dekat pada setiap orang 
yang berseru kepada-Nya,
pada setiap orang yang berseru
kepada-Nya dengan setia.
Ia memenuhi keinginan orang 
yang takut kepada-Nya, 
mendengarkan teriak mereka 
minta tolong dan 
menyelamatkan mereka. 
TUHAN menjaga semua orang yang
mengasihi-Nya,
tetapi semua orang fasik akan
dibinasakan-Nya.
Mulutku hendak mengucapkan puji-
pujian kepada TUHAN
dan hendaklah segala makhluk
memuji nama-Nya yang kudus
untuk seterusnya dan selamanya.

Pertama kali saya membaca ayat-ayat pertama dari Mazmur 145 ini, timbul pertanyaan kedagingan saya, "Mengapa TUHAN kok sepertinya haus pujian ya? Apa memang layak Ia dipuji bahkan dipuja dan disembah? Bukankah Allah mengajar kita rendah hati, tetapi kenapa Ia senang dipuja puji dan disembah orang?" (Maaf TUHAN!) inilah kemanusiaan dan kedagingan saya. Jadi pertanyaan itu muncul dengan sendirinya.

Allah Maha Besar dan dahsyat, pertanyaan itu tidak dibiarkan-Nya. Ternyata dalam ayat 8 dan seterusnya, itulah jawabannya, mengapa TUHAN Allah Semesta Alam, Sang Pencipta Langit dan Bumi, layak disembah dan ditinggikan!! Mari kita pelajari bersama mengapa demikian.

Raja Daud mengajar kita melalui teladannya:

  1. Ia mengagungkan dan memuji TUHAN seterusnya dan selamanya. Setiap hari ia memuji dan memuliakan Nama TUHAN. 
  2. Bahwa TUHAN itu besar dan sangat terpuji, di mana kebesaran-Nya tidak terselami pikiran manusia.
  3. Generasi demi generasi akan memegahkan dan memberitakan keperkasaan TUHAN.
  4. Kemuliaan Allah itu agung dan semarak.
  5. Perbuatan-perbuatan Allah itu dinyanyikan dan diberitakan.
  6. Peringatan akan kebajikan Allah akan dimasyurkan dan mereka akan bersorak-sorai tentang keadilan-Nya.
Inilah jawabannya mengapa raja Daud begitu mengagumi dan memuliakan Allah dalam hidupnya:

1. TUHAN itu pengasih dan penyayang [Mazmur 145:8]

Allah sangat panjang sabar dan sangat besar kasih setia-Nya. Andaikan Allah tidak demikian, rasanya seluruh umat manusia habis dalam sekejap. Setiap pikiran, niat dan perbuatan manusia, tidak ada yang benar, semuanya seperti kain kotor di mata TUHAN.

Yesaya 64:6 [TB2-LAI] 

Demikianlah kami sekalian seperti orang najis dan segala kesalehan kami seperti kain haid. Kami sekalian menjadi layu seperti daun dan lenyap oleh kejahatan kami seperti daun diterbangkan angin.

Tidak ada yang memanggil nama-Mu atau yang berusaha untuk berpaut pada-Mu; Sebab Engkau menyembunyikan wajah-Mu terhadap kami, dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman kesalahan kami.

Kita ini sesungguhnya harus masuk neraka dengan segala kejahatan kita, namun karena Allah itu pengasih dan penyayang, makanya justru kita bukan dihukum, melainkan diampuni dan diselamatkan-Nya. Itulah sebab pertama Ia patut menerima pujian dan sembah kita.

2. TUHAN itu baik dan penuh rahmat [Mazmur 145:9-12]

Allah itu sekalipun tinggal di Surga dan adalah Raja dan Pencipta manusia, namun Ia tidak arogan maupun kejam. Sebaliknya, Allah itu baik dan penuh rahmat kepada manusia ciptaan-Nya.

Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Keluaran 33:19b [TB2-LAI]

Aku akan memberi kasih karunia kepada orang yang Kuberi kasih karunia dan Aku mengasihani orang yang Kukasihani.

Arti dari ayat-ayat di atas adalah, bahwa TUHAN mengasihi seluruh umat-Nya yang mengasihi maupun tidak sesuai kehendak-Nya, jadi itu semua bukan karena perbuatan atau usaha kita, melainkan menurut standar-Nya sendiri.

Tugas manusia adalah memuji dan memuliakan Allah karena Ia baik kepada semua orang. Ingatlah Tuhan Yesus semasa di bumi ini, pekerjaan utama-Nya adalah menyembuhkan dan menyelamatkan manusia ciptaan-Nya.

1 Petrus 2:24 [TB2-LAI]

Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh karena bilur-bilur-Nya kamu telah disembuhkan.

3. Kerajaan Allah kekal [Mazmur 145:13]

TUHAN dalam persekutuan-Nya dengan Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang kekal selama-lamanya. Dari sebelum alam semesta ada, Ia sudah ada, hingga semuanya tidak ada lagi, Allah tetap ada. Maha besar Allah kita!  

Wahyu 1:8 [TB2-LAI] 

"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Maha Kuasa."

Wahyu 1:17b-18 [TB2-LAI]

"Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut."

Wahyu 22:12 [TB2-LAI]

Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

Akulah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Tuhan Yesus Maha Baik, Ia berjanji akan datang kembali membawa upah-Nya bagi kita orang yang mengasihi dan menantikan-Nya. Ia adalah Alfa dan Omega, Yang Maha Kuasa. 

4. TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh [Mazmur 145:14]

TUHAN Allah kita tidak akan membiarkan siapapun yang bergantung pada-Nya, jatuh dan tergeletak. Ia pasti akan menolongnya. 

Mazmur 37:24 [TB2-LAI]

Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

Dari pengalamannya, raja Daud membuktikan bahwa dirinya bisa tetap kuat dan bertahan, semata-mata hanya karena kebaikan dan kemurahan Allah saja. Ia dikhianati, dihina, dikejar-kejar bahkan diancam dibunuh, namun dibebaskan dan diselamatkan Allah.

Mungkin kita sendiri juga pernah mengalami hal yang serupa dengan pengalaman raja Daud itu, kita mungkin dalam keadaan terjepit dan kesusahan mencari jalan keluar, namun Allah tidak pernah meninggalkan orang yang berteriak minta tolong kepada-Nya.

5. Allah memelihara umat-Nya [Mazmur 145:15-16]

TUHAN Allah tidak hanya menciptakan Alam Semesta termasuk Langit dan Bumi ini, namun Ia juga memelihara semuanya. Janji Allah akan memenuhi segala kebutuhan segala makhluk di bumi, serta memberi kecukupan. Namun, kita juga masih mendengar berita, bahwa ada berita orang yang mati kelaparan di suatu belahan dunia ini, apa yang terjadi? Apakah Allah pilih kasih atau bagaimana?

Jawabannya ada di ayat selanjutnya Mazmur 146:17-20

TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya

dan penuh kasih setia dalam
segala perhatan-Nya.
TUHAN dekat pada setiap orang 
yang berseru kepada-Nya,
pada setiap orang yang berseru
kepada-Nya dengan setia.
Ia memenuhi keinginan orang 
yang takut kepada-Nya, 
mendengarkan teriak mereka 
minta tolong dan 
menyelamatkan mereka. 
TUHAN menjaga semua orang yang
mengasihi-Nya,
tetapi semua orang fasik akan
dibinasakan-Nya.

Allah memiliki kekuasaan yang mutlak dan ia berdaulat atas seluruh alam semesta ini. Allah memberikan segala peraturan dan hukum-Nya untuk ditaati setiap umat manusia. Allah mengetahui isi hati dan pikiran manusia, hingga sedalam-dalamnya. Dari ayat di atas, diketahui bahwa Allah itu adil. Artinya Ia bertindak tegas juga terhadap orang fasik.

Saya tidak dalam kapasitas menghakimi atau memberikan penilaian mengenai orang-orang yang mengalami nasib kurang baik, apakah itu karena dosanya atau bukan. Namun, Allah kita menjamin, bahwa Ia dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dengan setia. Ia juga mendengarkan teriak permintaan tolong dari orang yang tertindas dan dalam kesusahan. 

Artinya, setiap orang yang berteriak kepada Nama TUHAN akan diselamatkan.

Roma 10:12-15

Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. 

Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia

Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia.

Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya

Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus

Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Jadi kesimpulan dari firman TUHAN hari ini adalah, bahwa setiap orang yang memuji dan membesarkan Nama TUHAN, wajib terlebih dahulu memahami, mengapa ia melakukannya. Setelah paham dan melakukannya, maka kita wajib menyadari bahwa Allah menghendaki kita bukan hanya memuji sendirian, Ia menginginkan bahwa setiap setiap lutut akan bertelut dan semua lidah akan mengaku bahwa Yesus Kristus ialah Tuhan dan juru selamatnya.

 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Filipi 2:9-11

Amin.

Komentar

Postingan Populer