Mazmur 138 tentang "Menantikan pertolongan TUHAN dengan bersyukur" Seri Mazmur by Febrian
08 Juni 2025
Prayer photo created by wirestock - www.freepik.com
Mazmur 138 tentang "Menantikan pertolongan TUHAN dengan bersyukur" Seri Mazmur
Mazmur 138:1-8
Kita ketahui bersama bahwa raja Daud menuliskan Mazmurnya sebagai ucapan syukurnya kepada TUHAN. Namun, sesungguhnya ia tidak dalam keadaan yang baik-baik saja, Digambarkan dalam mazmur tersebut, bahwa ia bermazmur di hadapan para ilah bangsa-bangsa. Artinya ini kondisi yang mengerikan, di mana lingkungan tempat raja Daud berada, adalah lingkungan di mana iblis dimuliakan dan ditinggikan, alias daerah kekuasaannya.
Dalam kondisi seperti itu, Daud tidak kehilangan imannya, ia tetap bersujud berkiblat ke Bait Allah yang kudus sambil memuji nama TUHAN Semesta Alam. Ia mengingat bahwa dengan kasih dan kesetiaan-Nya, Allah tetap memelihara janji-Nya melebihi segala sesuatu. Raja Daud bersyukur bahwa Allah menguatkan jiwanya, dengan selalu menjawab seruan doanya di kala kesesakan.
Raja Daud sebagai raja yang terbesar kala itu, ia mengalahkan jutaan musuh dengan kekuatan dari Allah, memberikan imbauannya kepada para raja yang lain, untuk menaikkan pujian syukur kepada TUHAN, karena janji yang diucapkan-Nya bagi mereka. Ia juga mengingatkan mereka, bahwa Allah mencatat dan mengenal orang yang sombong, namun Ia memandang kepada orang yang hina. Artinya di mata TUHAN, orang hina tetap mendapat tempat yang layak di hati-Nya, sebaliknya orang yang sombong, malahan dicatat perbuatannya.
Raja Daud bersaksi, bahwa perjalanan hidupnya semata-mata adalah belas kasihan TUHAN yang melidungi dan menyelamatkannya dari dalam kesesakan dan dari amarah musuh-musuhnya. Raja Daud juga memiliki iman yang teguh, bahwa sesungguhnya Allah lah yang akan mengelesaikan segala perkara baginya.
Filipi 4:13
Segala hal dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Mungkin dalam keseharian kita saat ini, kita sering menghadapi situasi yang mirip dengan yang dialami oleh raja Daud, yaitu berada dalam lingkungan orang-orang yang menyembah berhala dalam hidup mereka. Orang-orang yang pikirannya dipenuhi hawa nafsu, keserakahan, cabul, sombong, penuh kebencian, korupsi, dan lain sebagainya, berada di sekeliling kita setiap hari.
Adakalanya kita juga sedang berada dalam masalah atau situasi yang menghimpit dan membutuhkan pertolongan segera. Ingatlah mazmur Daud ini, yang mengajar kita untuk tetap setia dan beriman, dengan senantiasa memuji dan menaikan syukur, dalam situasi apapun.
Ulangan 31:6
"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gentar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu. Ia tidak akan mengabaikan kamu dan tidak akan meninggalkan kamu."
Allah tidak akan mengabaikan atau meninggalkan kita. Ia pasti akan berjalan menyertai kita, jadi kuatkan dan teguhkanlah hatimu.
Ya TUHAN, kasih setia-Mu tetap
untuk selama-lamanya;
janganlah Kautinggalkan
perbuatan tangan-Mu.
Mazmur 138:8
Amin.
Komentar
Posting Komentar