Mazmur 132 tentang Sion tempat perhentian TUHAN Seri Mazmur by Febrian

02 Juni 2025

Mazmur 132 tentang Sion tempat perhentian TUHAN Seri Mazmur

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai Bagaimana menjaga kehidupan kita bersih demi menyediakan takhta Allah dalam kehidupan kita. Semoga kita semua bisa mendapat berkat dari firman Tuhan tersebut.
Tuhan Yesus memberkati.

Daud dan Sion, pilihan TUHAN Nyanyian ziarah, 

Ingatlah, ya TUHAN, kepada Daud 
dan segala jerih payahnya, 
bagaimana ia telah bersumpah kepada TUHAN, 
telah bernazar kepada Yang Maha Kuat, Allah Yakub, 
3 "Sesungguhnya aku tidak akan masuk 
ke dalam kemah kediamanku, 
tidak akan berbaring di ranjang pembaringanku, 
sesungguhnya aku tidak akan 
membiarkan mataku tertidur 
atau kelopak mataku terlelap, 
sampai aku mendapat tempat untuk TUHAN, 
kediaman untuk Yang Maha Kuat, Allah Yakub." 

Sungguh kita mendengar 
bahwa tabut itu berada di Efrata, 
kita menemukannya di padang Ya'ar. 
"Mari kita pergi ke kediaman-Nya, 
sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya. 
Masuklah, ya TUHAN ke tempat perhentian-Mu 
Engkau beserta tabut kekuatan-Mu!

Hendaklah imam-imam-Mu 
berpakaian kebenaran, 
dan bersorak-sorai orang-orang yang Kaukasihi! 
Oleh karena Daud, hamba-Mu, 
janganlah Engkau menolak orang yang Kauurapi! 
TUHAN telah bersumpah setia kepada Daud, 
Ia tidak akan mengingkarinya, 
"Seorang anak kandungmu 
akan Kududukkan di atas takhtamu; 
jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku, 
dan pada peraturan-peraturan-Ku 
yang Kuajarkan kepada mereka, 
 maka anak-anak mereka selama-lamanya 
akan duduk di atas takhtamu.

Sebab TUHAN telah memilih Sion, 
menghendakinya menjadi persemayaman-Nya, 

"Inilah tempat perhentian-Ku untuk selama-lamanya, 
di sini Aku berdiam, sebab Aku menghendakinya. 
Persediaan makanannya akan Kuberkati 
dengan berlimpah-limpah, 
orang-orangnya yang miskin 
akan Kukenyangkan dengan makanan, 
imam-imamnya akan 
Kukenakan pakaian keselamatan, 
dan orang-orangnya yang saleh 
akan bersorak-sorai dengan riang. 
Di sanalah Aku akan menumbuhkan 
sebuah tanduk kekuatan bagi Daud, 
menyediakan sebuah pelita 
bagi orang yang Kuurapi. 
Musuh-musuhnya akan
Kukenakan pakaian kehinaan, 
tetapi di atas kepalanya 
akan bersemarak mahkotanya.

Dapat kita saksikan, betapa Daud dalam Nyanyian ziarah nya menuju Yerusalem, menyatakan betapa Allahnya telah memilihnya dan anaknya Salomo untuk bertakhta di kerajaan Israel. Allah juga menetapkan Sion sebagai persemayaman-Nya, tempat perhentian-Nya. Maksudnya, Allah akan menjadikan Yerusalem atau yang disebut Sion, menjadi kota tempat Bait Allah akan dibangun.

Allah berjanji akan memberkati kerajaan Israel karena Ia berdiam di antara mereka. Persediaan makanan akan diberi berlimpah, hingga orang miskin akan kekenyangan. Para Imam dikaruniai Allah pakaian keselamatan dan orang saleh akan bersorak-sorai dengan riang.

Allah berjanji akan menumbuhkan sebuah tanduk kekuatan bagi kerajaan Israel dari keturunan Daud, bahkan akan memberikan pelita, yaitu penerang tentang jalan kebenaran di dalamnya. Janji-Nya, adalah bahwa musuh bangsa Israel akan menjadi terhina, sedangkan sebaliknya Mahkota kehormatan akan dibuat Allah bersemarak dengan kemenangan.

Namun, dari segala janji TUHAN, ternyata Ia memberikan suatu syarat mutlak agar takhta Daud terus menerus duduk bertakhta di kerajaan Israel, yaitu:

Mazmur 132:12

jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku
dan pada peraturan-peraturan-Ku 
yang Kuajarkan kepada mereka, 
 maka anak-anak mereka selama-lamanya 
akan duduk di atas takhtamu.

Demikian pada zaman berikutnya kita saksikan, bahwa Allah telah menjadikan putra Daud yaitu Salomo sebagai raja yang besar, dengan segala hikmat, kekayaan dan kemenangan yang besar. Allah memberkati Salomo dengan berlimpah ruah, bahkan mengizinkannya untuk mendirikan Bait Allah, rumah-Nya di Sion. Segala janji Allah digenapi, namun Perhatikanlah akhir hidup dari Salomo.

Pada kelanjutan kehidupan raja Salomo seperti yang tertulis dalam 1 Raja-raja 11, ia mencintai banyak perempuan asing, dari suku yang tidak menyembah TUHAN. Akhirnya pada akhir hayatnya Salomo menyembah ilah lain, hingga membuat Allah Murka.

1 Raja-raja 11:11-13

9 TUHAN pun murka kepada Salomo, sebab hatinya telah berpaling dari TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya, 10 dan telah memerintahkan nal ini kepadanya, agar tidak mengikuti ilah-ilah lain, tetapi ia tidak memelihara apa yang diperintahkan TUHAN. 11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo, "Karena engkau bersikap seperti itu, dan tidak memelihara perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, sesungguhnya Aku akan mengoyak kerajaan itu darimu dan memberikannya kepada hambamu. 12 Hanya saja, semasa hidupmu ini Aku tidak akan melakukannya demi Daud, ayahmu. Dari tangan anakmulah Aku akan mengoyaknya.

13 Namun, tidak seluruh kerajaan itu akan Kukoyak. Satu suku akan Kuberikan kepada anakmu demi hamba-Ku Daud dan demi ye. musalem yang telah Kupilih."

Jadi setelah firman TUHAN itu, maka kerajaan Israel tersisa Suku Yehuda dan Suku Benyamin yang masih bertahan setia kepada Allah.

Dari kejadian di atas, kita dapat mengetahui, bahwa Allah ingin berdiam di antara kita, ingin kita menyembah-Nya dan menjadikan-Nya satu-satunya harapan dan pujaan hati kita. Zaman sekarang ini, mungkin ada orang yang seperti Salomo, tergoda oleh wanita yang tidak mengenal Allah dan akhirnya meninggalkan-Nya. Ini bukan kebetulan Anda mendengar firman TUHAN ini. Berbalik dan bertobatlah. Allah ingin kita mempersembahkan kehidupan kita sepenuhnya, tidak memberi sedikitpun kesempatan pada kita untuk menyimpang kepada ilah lain. 

Speech photo created by freepik - www.freepik.com

 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati

Roma 12:1
Amin.

Komentar

Postingan Populer