Mazmur 132 tentang Sion tempat perhentian TUHAN Seri Mazmur by Febrian
02 Juni 2025
Mazmur 132 tentang Sion tempat perhentian TUHAN Seri Mazmur
Daud dan Sion, pilihan TUHAN Nyanyian ziarah,
Dapat kita saksikan, betapa Daud dalam Nyanyian ziarah nya menuju Yerusalem, menyatakan betapa Allahnya telah memilihnya dan anaknya Salomo untuk bertakhta di kerajaan Israel. Allah juga menetapkan Sion sebagai persemayaman-Nya, tempat perhentian-Nya. Maksudnya, Allah akan menjadikan Yerusalem atau yang disebut Sion, menjadi kota tempat Bait Allah akan dibangun.
Allah berjanji akan memberkati kerajaan Israel karena Ia berdiam di antara mereka. Persediaan makanan akan diberi berlimpah, hingga orang miskin akan kekenyangan. Para Imam dikaruniai Allah pakaian keselamatan dan orang saleh akan bersorak-sorai dengan riang.
Allah berjanji akan menumbuhkan sebuah tanduk kekuatan bagi kerajaan Israel dari keturunan Daud, bahkan akan memberikan pelita, yaitu penerang tentang jalan kebenaran di dalamnya. Janji-Nya, adalah bahwa musuh bangsa Israel akan menjadi terhina, sedangkan sebaliknya Mahkota kehormatan akan dibuat Allah bersemarak dengan kemenangan.
Namun, dari segala janji TUHAN, ternyata Ia memberikan suatu syarat mutlak agar takhta Daud terus menerus duduk bertakhta di kerajaan Israel, yaitu:
Mazmur 132:12
Demikian pada zaman berikutnya kita saksikan, bahwa Allah telah menjadikan putra Daud yaitu Salomo sebagai raja yang besar, dengan segala hikmat, kekayaan dan kemenangan yang besar. Allah memberkati Salomo dengan berlimpah ruah, bahkan mengizinkannya untuk mendirikan Bait Allah, rumah-Nya di Sion. Segala janji Allah digenapi, namun Perhatikanlah akhir hidup dari Salomo.
1 Raja-raja 11:11-13
9 TUHAN pun murka kepada Salomo, sebab hatinya telah berpaling dari TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya, 10 dan telah memerintahkan nal ini kepadanya, agar tidak mengikuti ilah-ilah lain, tetapi ia tidak memelihara apa yang diperintahkan TUHAN. 11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo, "Karena engkau bersikap seperti itu, dan tidak memelihara perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, sesungguhnya Aku akan mengoyak kerajaan itu darimu dan memberikannya kepada hambamu. 12 Hanya saja, semasa hidupmu ini Aku tidak akan melakukannya demi Daud, ayahmu. Dari tangan anakmulah Aku akan mengoyaknya.
13 Namun, tidak seluruh kerajaan itu akan Kukoyak. Satu suku akan Kuberikan kepada anakmu demi hamba-Ku Daud dan demi ye. musalem yang telah Kupilih."
Jadi setelah firman TUHAN itu, maka kerajaan Israel tersisa Suku Yehuda dan Suku Benyamin yang masih bertahan setia kepada Allah.
Dari kejadian di atas, kita dapat mengetahui, bahwa Allah ingin berdiam di antara kita, ingin kita menyembah-Nya dan menjadikan-Nya satu-satunya harapan dan pujaan hati kita. Zaman sekarang ini, mungkin ada orang yang seperti Salomo, tergoda oleh wanita yang tidak mengenal Allah dan akhirnya meninggalkan-Nya. Ini bukan kebetulan Anda mendengar firman TUHAN ini. Berbalik dan bertobatlah. Allah ingin kita mempersembahkan kehidupan kita sepenuhnya, tidak memberi sedikitpun kesempatan pada kita untuk menyimpang kepada ilah lain.
Speech photo created by freepik - www.freepik.com
Komentar
Posting Komentar