Something Remains By Ps. Landong Siringo

18 Mei 2025

Something Remains 

By Ps. Landong Siringo

Contoh dari kepemimpinan Adolf Hitler. Kepemimpinan diktatorial dihujat, padahal kepemimpinan demokrasi juga sesungguhnya tidak sungguh-sungguh efektif.






1 Samuel 8:5-10 (TB)

5 dan berkata kepadanya: "Engkau sudah tua dan anak-anakmu tidak hidup seperti engkau; maka angkatlah sekarang seorang raja atas kami untuk memerintah kami, seperti pada segala bangsa-bangsa lain." 

6 Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN. 

7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka. 

8 Tepat seperti yang dilakukan mereka kepada-Ku sejak hari Aku menuntun mereka keluar dari Mesir sampai hari ini, yakni meninggalkan Daku dan beribadah kepada allah lain, demikianlah juga dilakukan mereka kepadamu. 

9 Oleh sebab itu dengarkanlah permintaan mereka, hanya peringatkanlah mereka dengan sungguh-sungguh dan beritahukanlah kepada mereka apa yang menjadi hak raja yang akan memerintah mereka."

10 Dan Samuel menyampaikan segala firman TUHAN kepada bangsa itu, yang meminta seorang raja kepadanya, 

Bangsa Israel memiliki imam yang bernama Eli. Ia dan anak-anaknya mengecewakan Tuhan. Diganti dengan Nabi Samuel. Ia sendiri menyenangkan hati Tuhan, namun anak-anaknya tidak.

Setelah itu bangsa Israel tidak mau lagi dipimpin imam atau hakim, mereka mau seperti bangsa lain, yaitu dipimpin raja manusia. Tidak mau dipimpin raja Surga lagi. Raja Saul dipilih Allah menjadi raja pertama Israel. Namun, pada akhirnya ia mengecewakan Tuhan juga.

Kita pun memimpin diri sendiri.

Ternyata penolakan itu bukan pertama kalinya...

Hakim-hakim 8:22

Kemudian berkatalah orang Israel kepada Gideon: "Biarlah engkau memerintah kami, baik engkau baik anakmu maupun cucumu, sebab engkaulah yang telah menyelamatkan kami dari tangan orang Midian."

Hakim-hakim 8:23

Jawab Gideon kepada mereka: "Aku tidak akan memerintah kamu dan juga anakku tidak akan memerintah kamu tetapi TUHAN yang memerintah kamu.

Israel "Didesain " Sebagai Bangsa Yang Diperintah Langsung Oleh Allah 

  1. Allah yang menetapkan hukum (Kel 20-23)
  2. Allah yang menetapkan waktu perang (Bil 10:9)
  3. Allah yang menetapkan para hakim
Allah mau memerintah langsung, tapi bangsa Israel minta raja yang bisa mereka lihat dan dengar secara langsung. 

MENGAPA MEREKA
MEMINTA RAJA?

jaminan keamanan

1 Samuel 8:20 (NKJV)
that we also may be like all the nations; and that our king may judge us, and go out before us, and fight our Battle. 

1 Samuel 8:20 (NKJV)
supaya kita juga menjadi seperti semua bangsa; supaya raja kita menghakimi kita dan pergi keluar di hadapan kita, dan berperang melawan pertempuran kita.
Perlu kita menyadari bahwa Tuhan sudah memperingatkan. 

Ulangan 17:15-17 (TB)

15 maka hanyalah raja yang dipilih TUHAN, Allahmu, yang harus kauangkat atasmu. Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengangkat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah boleh kauangkat atasmu.
16 Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan janganlah ia mengembalikan bangsa ini ke Mesir untuk mendapat banyak kuda, sebab TUHAN telah berfirman kepadamu: Janganlah sekali-kali kamu kembali melalui jalan ini lagi.  
17 Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak.

Tuhan tahu betapa mudahnya hati
manusia berpaling dari-Nya ketika
merasa aman oleh hal-hal duniawi

Mengandalkan TUHAN
Sebagai Raja Sejati. 

2. Ketika menjadi serupa lebih penting daripada kesetiaan.

"MAKA KAMIPUN AKAN
SAMA SEPERTI SEGALA
BANGSA-BANGSA LAIN

Lebih mementingkan
penerimaan manusia ketimbang
identitas di hadapan Tuhan

Padahal Israel dipanggil untuk
menjadi bangsa yang kudus dan
berbeda (Imamat : 20:26),

Ada yang belum berubah. 
  • Demi stabil 
  • Demi nyaman 
  • Demi aman
Beberapa Gereja tidak menentang tegas terhadap LGBT alasannya mengasihi pribadi ciptaan Tuhan. Ada benarnya mengasihi ciptaan Tuhan, tapi tidak bisa kompromi dengan perbuatannya

Allah punya rencana yang unik bagi setiap orang. Jadi kita tidak bisa melihat orang lain lebih buruk atau lebih baik dari kita. Setiap orang berbeda.

3. Menempatkan Kristus sebagai Raja. 


Nabi Samuel mengingatkan umat Israel, bahwa raja itu kejam dan memerintah sesuai keinginan hatinya. Berbeda dengan Allah. 

Allegiance
Dalam konteks militer, ada kesetiaan hingga rela kehilangan nyawanya. Perintah dari atasan adalah hukum, tidak ada excuses. Taat. Menyerah penuh pada perintah atasan. 

Hendaknya kita memiliki sifat seperti itu. Setia sampai Tuhan menjemput kita. 

Amin. 

Komentar

Postingan Populer