Mazmur 119 Part 17 tentang "Kecintaan akan firman TUHAN" Seri Mazmur by Febrian

08 Mei 2025

Prayer photo created by jcomp - www.freepik.com

Mazmur 119 Part 17 tentang "Kecintaan akan firman TUHAN" Seri Mazmur

Mazmur 119:1-176 [TB-Sabda LAI] <-- Klik untuk membaca keseluruhan ayat

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai pengajaran TUHAN bagi kita untuk merendahkan diri kita di hadapan-Nya dan belajar segala ketetapan TUHAN.
Semoga Tuhan memberikan kita pemahaman dan hikmat untuk dapat memahami firman Tuhan tersebut.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.

17. Kecintaan akan Firman TUHAN (Mazmur 119:121–128 [TB2-LAI])

Ada beberapa hal yang dapat kita ambil pelajaran dari firman Tuhan hari ini:

a. Kecintaan akan firman TUHAN

Mazmur 119:121-123

121 Aku telah bertindak sesuai dengan hukum dan keadilan; 
janganlah menyerahkan aku kepada penindas-penindasku! 
122 Jaminlah hidup hamba-Mu demi kebaikan, 
janganlah orang congkak menindas aku. 
123 Mataku pudar merindukan keselamatan dari-Mu 
dan janji-Mu yang adil. 
124 Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu, 
dan ajarilah aku ketetapan-ketetapan-Mu. 
125 Aku ini hamba-Mu, berilah aku pengertian, 
maka aku akan memahami peringatan-peringatan-Mu. 

Pemazmur mengungkapkan perasaannya kepada TUHAN, bahwa ia telah menjaga hidupnya sesuai hukum dan keadilan yang tetapkan-Nya. Ia memohon dilepaskan dari semua orang congkak yang menindasnya. 

Dalam tangisnya pemazmur menyatakan bahwa ia merindukan keselamatan dari TUHAN, sesuai janji-Nya. Ia memohon diberikan kasih setia Allah, juga diajar segala ketetapan-Nya, serta diberi pengertian untuk memahami segala peringatan-peringatan TUHAN.

b. Tekad untuk hidup dalam kebenaran

Mazmur 119:126-128

126 Inilah saatnya bagi TUHAN untuk bertindak, 
sebab orang-orang telah melanggar Taurat-Mu. 
127 Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu 
lebih daripada emas bahkan emas murni. 
128 Itulah sebabnya aku hidup lurus menurut segala titah-Mu seutuhnya; 
aku membenci segala jalan serong.

Masih dalam doanya, pemazmur memohon kepada TUHAN, Allahnya, agar bertindak terhadap orang yang melanggar Taurat-Nya. Itulah yang menjadi alasan baginya untuk mencintai semua perintah Allah, yang lebih berharga dari apapun di dunia. Pemazmur berjanji menuruti segala firman TUHAN, serta tidak menyimpang daripadanya.

Jadi hendaknya doa ini juga kita panjatkan kepada TUHAN Allah kita, menyatakan tekad untuk hidup dalam kebenaran dengan memegang segala perintah-Nya. 

Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.

Amos 5:15

Amin.

Komentar

Postingan Populer