Mazmur 119 Part 16 tentang "Memegang teguh Firman TUHAN di dalam Hati" Seri Mazmur by Febrian

08 Mei 2025

Bible photo created by benwhitephotography - www.freepik.com

Mazmur 119 Part 16 tentang "Memegang teguh Firman TUHAN di  dalam Hati" Seri Mazmur

Mazmur 119:1-176 <-- Klik untuk membaca keseluruhan ayat

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai pengajaran TUHAN bagi kita untuk merendahkan diri kita di hadapan-Nya dan belajar segala ketetapan TUHAN.

Semoga Tuhan memberikan kita pemahaman dan hikmat untuk dapat memahami firman Tuhan tersebut.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

16. Memegang teguh Firman TUHAN di  dalam Hati (Mazmur 119:113–120 [TB2-LAI])

Ada beberapa hal yang dapat kita ambil pelajaran dari firman Tuhan hari ini:

a. Kecintaan akan firman TUHAN

Mazmur 119:113 [TB2-LAI]

113 Orang yang bercabang hati kubenci, tetapi Taurat-Mu kucintai.

Pemazmur mengajarkan bahwa hati yang bercabang — yaitu hati yang tidak teguh memilih Tuhan — adalah sesuatu yang harus kita jauhi. Kita tidak bisa setengah-setengah dalam mengikut Tuhan. Kecintaan kepada Taurat Tuhan membuat kita memiliki hati yang murni dan tidak terombang-ambing.

b. Allah tempat persembunyian dan perlindungan

Mazmur 119:114 [TB2-LAI]

114 Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap pada firman-Mu.

Tuhan menjadi tempat perlindungan dan pelindung bagi orang yang mencintai firman-Nya. Dalam segala kesulitan, kita aman di balik janji-janji-Nya. Pengharapan pada firman Tuhan memberikan rasa aman dan ketenangan hati.

c. Tetap teguh memegang perintah Allah

Mazmur 119:115 [TB2-LAI]

115 Menjauhlah dariku, hai penjahat-penjahat; aku hendak memegang perintah-perintah Allahku.

Pemazmur menunjukkan bahwa kita perlu tegas menjauh dari pengaruh orang jahat. Memegang firman Tuhan berarti memilih pergaulan yang benar, yang tidak menjauhkan kita dari kehendak-Nya.

d. Mohon agar jangan dipermalukan karena berharap pada TUHAN

Mazmur 119:116 [TB2-LAI]

116 Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, janganlah biarkan aku sampai malu dalam pengharapanku.

Hidup dalam kebenaran memerlukan topangan Tuhan. Kita berdoa agar janji-Nya digenapi, sehingga pengharapan kita tidak sia-sia. Dengan bersandar pada janji-Nya, kita beroleh kekuatan untuk terus berjalan.

e. Mohon keselamatan dari TUHAN 

Mazmur 119:117 [TB2-LAI]

117 Sokonglah aku, supaya aku selamat dan memperhatikan ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa.

Kita membutuhkan pertolongan Tuhan agar tetap selamat, baik secara rohani maupun jasmani. Dengan pertolongan-Nya, kita dapat setia mematuhi ketetapan-Nya sepanjang hidup.

f. TUHAN, Allah menolak semua orang fasik 

Mazmur 119:118 [TB2-LAI]

118 Engkau menolak semua orang yang menyimpang dari ketetapan-ketetapan-Mu, sebab sia-sialah tipu muslihat mereka.

Orang yang meninggalkan firman Tuhan akhirnya akan mengalami penolakan. Tipu daya mereka tidak akan bertahan; hanya yang setia kepada firman Tuhan yang berdiri kokoh.

f. TUHAN, Allah menolak semua orang fasik 

Mazmur 119:119 [TB2-LAI]

119 Engkau membuang semua orang fasik di bumi bagaikan kotoran logam; sebab itu, aku mencintai peringatan-peringatan-Mu.

Tuhan akan memurnikan dunia dari orang fasik, seperti kotoran logam yang dibuang dari emas murni. Inilah sebabnya kita harus mencintai peringatan Tuhan agar tetap bersih dan murni di hadapan-Nya.

Mazmur 119:120 [TB2-LAI]

120 Badanku gentar terhadap Engkau, aku takut kepada hukum-hukum-Mu.

Takut akan Tuhan bukan ketakutan yang membuat lari, tetapi hormat yang mendalam. Ketika kita sadar akan kekudusan dan keadilan-Nya, kita akan hidup dengan hati yang takut dan hormat kepada hukum-Nya.

"Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan; semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik."

Mazmur 111:10

Amin.