Mazmur 119 Part 12 tentang "Keteguhan hati memegang firman TUHAN" Seri Mazmur by Febrian

04 Mei 2025

Mazmur 119 Part 12 tentang "Keteguhan hati memegang firman TUHAN" Seri Mazmur

Mazmur 119:1-176 <-- Klik untuk membaca keseluruhan ayat

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai pengajaran TUHAN bagi kita untuk merendahkan diri kita di hadapan-Nya dan belajar segala ketetapan TUHAN.
Semoga Tuhan memberikan kita pemahaman dan hikmat untuk dapat memahami firman Tuhan tersebut.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.

12. Keteguhan hati memegang firman TUHAN

Ada beberapa hal yang dapat kita ambil pelajaran dari firman Tuhan di atas:

Mazmur 119:89-96

89 Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu teguh di surga.
90 Kesetiaan-Mu berlangsung turun temurun;
Engkau telah menegakkan bumi sehingga berdiri teguh.
91 Menurut hukum-hukum-Mu, semuanya berdiri teguh sampai hari ini, sebeb semuanya itu adalah hamba-hamba-Mu.
92 Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, 
aku telah binasa dalam sengsaraku.
93 Untuk selama-lamanya aku tidak akan melupakan titah-titah-Mu, 
sebab dengan itu Engkau membuat aku hidup. 
94 Aku ini milik-Mu, selamatkanlah aku, 
sebab aku mencari titah-titah-Mu. 
95 Orang fasik berikhtiar membinasakan aku; 
tetapi aku tetap memperhatikan peringatan-peringatan-Mu. 
96 Aku melihat bahwa segala kesempurnaan ada batasnya, 
tetapi perintah-Mu luas sekali.

Dalam Kesempatan ini mari kita renungkan bersama ayat-ayat di atas.

Pemazmur membuat kesaksian bahwa Firman TUHAN itu teguh di surga, tidak pernah berubah, untuk selama-lamanya (Mazmur 119:89). Pandanglah bintang-bintang di langit yang telah ada sejak purbakala, semua itu tercipta oleh karena firman Tuhan. 

Demikian ditegaskan oleh para Rasul:

Yohanes 1:1 [TB2-LAI]

Pada mulanya sudah ada Firman, Firman itu bersama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah.

Matius 24:35 [TB2-LAI]

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Firman TUHAN tidak akan berubah, dari sebelum dunia dijadikan, hingga langit dan bumi sudah tidak akan ada lagi, karena firman TUHAN, sesungguhnya bersama-sama dengan Allah sendiri.

Demikian pula kesetiaan TUHAN kepada manusia juga kekal adanya, dari generasi ke generasi, Tuhan selalu setia menemani umat-Nya. Kita ada sebagaimana kita ada saat ini pun, terjadi karena kesetiaan TUHAN bagi kita (Mazmur 119:90). Masalahnya ada pada Dosa dan kejahatan kita, yang membuat kita mengalami penderitaan, bahkan mendatangkan hukuman atas kita. Namun, kasih setia TUHAN, mengalahkan semua pelanggaran kita, bahkan dengan kasih-Nya, kita diangkat dan dibimbingnya menuju suatu hidup yang baru. Coba saksikan berbagai kisah dari tokoh-tokoh Alkitab, itu semua menunjukkan bukti kesetiaan Tuhan, yang terus menerus tercurah bagi umat manusia. 

Alam semesta ini terjaga karena adanya hukum-hukum yang dibuat oleh Allah, hingga semuanya dapat teguh berdiri hingga hari ini. (Mazmur 119:91). Dikatakan dalam ayat tersebut “sebab semuanya itu adalah hamba-hamba-Mu” merujuk pada seluruh ciptaan Allah yang tunduk dan melayani kehendak-Nya. 

Dengan memahami makna kata Ibrani kunci dan konteks Mazmur 119, alam semesta bukan sekadar eksis, tetapi melayani dan memuliakan Penciptanya melalui kepatuhan pada segala hukum-hukum-Nya. Ibaratnya suatu jam yang isinya mesin yang rumit, semua bagian-bagiannya bekerja sesuai dengan rancangan pembuatnya, demikian pula alam semesta ini berjalan sesuai dengan hukum-hukum yang ditetapkan TUHAN Allah Semesta Alam.

Dalam kesengsaraannya, pemazmur mengatakan, bahwa jika Taurat Tuhan tidak menjadi kesukaannya, mungkin dia sudah mengalami kehancuran (Mazmur 119:92). Ini menggambarkan bahwa firman Tuhan menjadi penghiburan, penguat, peneguh dalam menghadapi masa-masa sulit kehidupan, bahkan bagaikan peta di tengah hutan rimba kehidupan. Jika kita tidak punya peta dan tersesat dalam kehidupan ini, maka celakalah kita, kelaparan dan terancam binatang buas. Tapi karena ada Firman TUHAN, kita punya peta kehidupan dan jika kita mengikutinya dengan taat, maka kita pasti selamat.

Kita harus memiliki suatu tekad yang kuat untuk selama-lamanya mentaati segala titah TUHAN (Mazmur 119:93). Mengapa demikian? Firman Tuhan itulah yang membuat kita tetap hidup. 

Yehezkiel 20:11

Aku memberikan kepada mereka ketetapan-ketetapan-Ku dan memberitahukan peraturan-peraturan-Ku, sebab orang yang melakukannya akan hidup.

Demikianlah setiap orang yang taat akan firman TUHAN, akan memperoleh kehidupan yang kekal.

Pemazmur memohon kepada TUHAN, agar diselamatkan dari orang fasik yang hendak membinasakannya. Ia mengatakan bahwa dirinya senantiasa mencari titah-titah-Mu Allah, serta memperhatikan segala perintah-perintah-Nya. (Mazmur 119:94-95). Seperti seorang anak kecil yang merasa aman dalam pelukan ayahnya, pemazmur tahu bahwa dia aman dalam lindungan Tuhan. Ia memilih untuk terus mencari perintah-perintah Tuhan, meskipun orang jahat berusaha mencelakainya. Jadi jika ada orang yang mau menjatuhkan kita, sedangkan kita terus berpegangan erat pada firman Tuhan, maka kita akan tetap selamat.

Terakhir, dia menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini ada batasnya, tidak ada yang sempurna selamanya (Mazmur 119:96). Contohnya, mainan kesukaan kita bisa rusak, atau orang yang kita sayangi bisa pergi. Tapi, perintah Tuhan itu luas sekali, tidak terbatas. Ini memberikan kita penghiburan. Meskipun dunia ini penuh dengan ketidaksempurnaan dan masalah, ada sesuatu yang abadi dan sempurna yang bisa kita andalkan, yaitu firman Tuhan. Seperti lautan yang luas, firman Tuhan menyediakan segala yang kita butuhkan dan tidak akan pernah habis.

Jadi, pagi ini, mari kita bersyukur untuk firman Tuhan yang selalu teguh dan setia menemani kita. Mari kita jadikan firman-Nya sebagai pegangan hidup kita, agar kita tidak tersesat dalam kesulitan dan selalu memiliki harapan di dalam Tuhan. Kita adalah milik-Nya, dan Dia pasti akan menjaga kita.

"Yang teguh hatinya Kaujaga dengan damai sejahtera, damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN Allah adalah gunung batu yang kekal."

Yesaya 26:3-4

Amin.

Komentar

Postingan Populer