Mazmur 119 Part 6 "Aku memegang titah-titah-Mu" Seri Mazmur by Febrian

27 April 2025


_ai_generated: thunderstorm photo created by freepik - www.freepik.com

Mazmur 119 Part 6 "Aku memegang titah-titah-Mu" Seri Mazmur

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Mazmur 119 ini terdiri dari 176 ayat. Kumpulan ayat firman Tuhan yang luar biasa luas, dikelompokkan menjadi satu. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai firman Tuhan yang menjadi sumber terang hidup, sehingga memberikan kebahagiaan kehidupan kita. Semoga kita semua bisa mendapat berkat dari firman Tuhan tersebut.

Tuhan Yesus memberkati.

Mazmur 119:1-176 <-- Klik untuk membaca keseluruhan ayat

4. Pengharapan dan Kesetiaan di Tengah Penindasan

Meski dizalimi, pemazmur tetap berpegang pada janji Tuhan dan memohon agar jalan kebenaran dipelihara. Kesetiaan pada firman menguatkan di saat tertekan. 

Mazmur 119:41-56

41 Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN, 
karya keselamatan-Mu sesuai dengan janji-Mu, 
supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku, 
sebab aku percaya kepada kepada firman-Mu.
Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari muluku, 
sebab kepada hukum-hukum-Mu aku berharap. 
Aku hendak berpegang pada Taurat Mu senantiasa, 
untuk seterusnya dan selamanya. 
Aku akan melangkah dengan leluasa, 
sebab aku mencari titah-titah-Mu.  
Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu 
di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan malu 
Aku menggemari perintah-perintah-Mu 
yang memang kucintai. 
Aku hendak menadahkan tanganku 
kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, 
dan merenungkan ketetapan ketetapan-Mu. 
Ingatlah akan firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, 
olehnya Engkau membuat aku berharap. 
Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, 
bahwa janji-Mu memberi aku hidup. 
Orang congkak mencemooh aku habis-habisan, 
tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu. 
Apabila aku mengingat hukum- hukum-Mu yang dari dahulu kala, 
maka terhiburlah aku, ya TUHAN. 
Aku dikuasai kegeraman terhadap orang-orang fasik, 
yang meninggalkan Taurat-Mu. 
Ketetapan-ketetapan-Mu menjadi nyanyian mazmur bagiku 
di bumi yang kudiami sebagai pendatang. 
Pada waktu malam aku ingat akan nama-Mu, ya TUHAN; 
aku hendak berpegang pada Taurat-Mu 
56 Inilah yang kuperoleh: 
aku memegang titah-titah-Mu.

Pemazmur memohon agar Allah mencurahkan kasih setia dan keselamatan-Nya dicurahkan sesuai janji-Nya. Dengan keyakinan kepada firman Tuhan, ia ingin mampu menjawab celaan orang lain tanpa rasa malu, karena ia percaya sepenuhnya kepada kebenaran Tuhan.

Pemazmur mengajarkan kita untuk terus berpegang pada firman Tuhan, kapan pun dan di mana pun. Ia tidak hanya percaya diam-diam, tapi juga bersedia menyatakan imannya bahkan di hadapan para raja. Ia tidak takut atau malu, karena hatinya penuh kerinduan akan segala perintah Tuhan.

Ketika mengalami kesulitan dan penderitaan, janji Tuhan menjadi sumber penghiburan dan kehidupan baginya. Termasuk pada saat menerima cemoohan dari orang yang membencinya, hatinya terhibur karena mengingat hukum Tuhan.

Pemazmur bagaikan pendatang di bumi yang didiaminya, tetapi ketetapan Tuhan menjadi lagu yang ia nyanyikan sebagai penghiburan. Bahkan di waktu malam yang menakutkan dan banyak ancaman, Taurat Tuhan lah yang selalu menjadi pegangan. 

Jadi dalam bagian Mazmur 119:41-56 ini, Kita diajak untuk menjadikan firman Tuhan sebagai sumber harapan, kekuatan, dan sukacita dalam hidup kita sehari-hari. Dengan setia berpegang pada perintah-perintah-Nya, kita akan mendapatkan keteguhan hati, bahkan di tengah dunia yang seringkali bertentangan dengan kebenaran Tuhan.

"Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu."

Yesaya 61:8

Amin.

Komentar

Postingan Populer