Mazmur 114 tentang "Tuhan turun tangan, semuanya beres" Seri Mazmur by Febrian
05 April 2025
Mazmur 114 tentang "Tuhan turun tangan, semuanya beres" Seri Mazmur
Mazmur 114:1-8
Mazmur 114 adalah lagu pujian tentang peristiwa besar waktu Tuhan membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Ini bukan cerita dongeng atau mitos, tapi kejadian sungguhan yang dicatat juga di kitab Keluaran dan Yosua.
Mazmur 114:1-3
"Ketika Israel keluar dari Mesir... laut melihatnya lalu melarikan diri... sungai Yordan berbalik ke hulu..."
Waktu itu, bangsa Israel baru saja dibebaskan dari perbudakan. Tapi belum lama berjalan, mereka sudah dihadang Laut Teberau di depan dan tentara Mesir di belakang. Tapi Tuhan tidak tinggal diam. Dia membelah laut, dan Israel bisa berjalan di tanah yang kering (Keluaran 14). Bahkan waktu mereka hampir masuk tanah perjanjian, Tuhan kembali menunjukkan kuasa-Nya dengan menghentikan aliran Sungai Yordan (Yosua 3).
Gunung pun digambarkan seperti melompat-lompat. Itu mengingatkan kita pada peristiwa waktu Tuhan turun di Gunung Sinai. Seluruh gunung bergetar karena kehadiran-Nya yang begitu dahsyat (Keluaran 19).
Mazmur 114:7-8
"Gemetarlah, hai bumi, di hadapan Tuhan... yang mengubah gunung batu menjadi kolam air."
Bayangkan, batu yang keras bisa mengeluarkan air! Itu benar-benar terjadi ketika umat Israel kehausan di padang gurun (Keluaran 17 dan Bilangan 20). Tuhan suruh Musa memukul batu, dan dari situ keluar air segar yang cukup untuk semua orang.
Kita semua pasti pernah merasa hidup kita seperti berada di padang gurun yang kering, gersang dan penuh ancaman binatang buas. Mungkin saat ini, kita juga sedang menghadapi masalah besar, seperti terhalang tembok yang tinggi atau menghadapi jalan buntu. Kesulitan dan masalah silih berganti, tetapi TUHAN, dalam Mazmur 114 mengingatkan kita: Ia sanggup membuka jalan di tengah laut sekalipun, Ia juga sanggup memberi air keluar dari dalam batu. Masalah dan kesulitan kita bukanlah hal yang mustahil diselesaikan bagi TUHAN. Ia selalu siap memberikan jalan keluar untuk segala permasalahan kita.
Allah sanggup mengadakan hal-hal yang ajaib dalam kehidupan kita. Masalah sebesar batu pun bisa diubahkan-Nya menjadi berkat, pada saat Tuhan turun tangan. Jadi, meski jalan di depan gelap, belum tahu ke mana arahnya, kita hanya perlu terus berjalan tanpa henti dan beriman, bahwa Tuhan yang sama yang dulu membelah laut buat bangsa Israel, Dia juga yang sanggup membuka jalan bagi kita hari ini.
Percayalah, Dia sedang bekerja, bahkan di saat kita merasa masalah kita semakin berat dan tidak ada apa-apa yang terjadi. Allah bekerja dengan cara yang misterius bagi kita. Nantikan Dia, hingga dinyatakan segala kemuliaan-Nya dalam kehidupan kita.
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir."
Pengkhotbah 3:11
Amin.
Komentar
Posting Komentar