Gilgal - Mark your Miracles IFGF Bekasi Mark (kk

13 April 2025




Gilgal
Tempat ini bukan hanya lokasi geografis, tetapi tempat Restorasi Tuhan, di mana pembaharuan-Nya atas umat Israel. 
Tuhan. 
1. Tuhan membongkar seluruh masa lalu bangsa Israel
Yosua 4:19-24 (TB)
19 Bangsa itu telah keluar dari sungai Yordan pada tanggal sepuluh bulan pertama dan mereka berkemah di Gilgal, di batas timur Yerikho.
20 Kedua belas batu yang diambil dari sungai Yordan itu ditegakkan oleh Yosua di Gilgal. 
21 Dan berkatalah ia kepada orang Israel, demikian: "Apabila di kemudian hari anak-anakmu bertanya kepada ayahnya: Apakah arti batu-batu ini?
22 maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu, begini: Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering! --
23 sebab TUHAN, Allahmu, telah mengeringkan di depan kamu air sungai Yordan, sampai kamu dapat menyeberang seperti yang telah dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan Laut Teberau, yang telah dikeringkan-Nya di depan kita, sampai kita dapat menyeberang, 
24 supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu." 

Tidak semua orang Israel yang keluar dari Mesir dan menduduki Kanaan atau tanah Perjanjian. 

Pembaruan apa yang Tuhan lakukan? 

Masa lalu bangsa Israel dibuang. Mereka diperbaharui lagi. 



Bangsa Israel di zaman Yosua diperbaharui Allah. Bangsa Israel menginginkan hidup nyaman, sehingga terus mengeluh dan bersungut-sungut. 
Refleksi kan bagi kita

2. Tempat pemulihan Israel

Yosua 5:2-7

Menurut catatan Alkitab, dalam Bilangan 14:26-35 dan Bilangan 26:63-65, seluruh umat Israel yang keluar dari Mesir (yang berusia 20 tahun ke atas) tidak diizinkan masuk ke Tanah Kanaan karena ketidakpercayaan dan pemberontakan mereka setelah mendengar laporan para pengintai tentang negeri itu.  

Penjelasan Rinci:
1. Hukuman Allah atas Ketidakpercayaan
   - Setelah 10 dari 12 pengintai memberikan laporan negatif tentang Kanaan (Bil. 13:31-33), bangsa Israel memberontak dan ingin kembali ke Mesir (Bil. 14:1-4).  
   - Allah menghukum mereka dengan berfirman bahwa hanya Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune—yang percaya bahwa Tuhan akan memberi mereka tanah itu—yang akan masuk Kanaan (Bil. 14:30).  
   - Generasi yang keluar dari Mesir harus mengembara 40 tahun di padang gurun sampai mati (Bil. 14:32-35).  

2. Pengecualian: Yosua dan Kaleb 
   - Keduanya adalah pengintai yang setia dan percaya pada janji Allah (Bil. 14:6-9).  
   - Mereka diizinkan masuk Kanaan dan bahkan mendapat bagian khusus di tanah perjanjian (Yos. 14:6-15; Bil. 14:24).  

3. Generasi Baru yang Masuk Kanaan 
   - Anak-anak mereka (yang dikatakan "akan menjadi gembala di padang gurun 40 tahun") adalah generasi yang akhirnya masuk ke Kanaan di bawah pimpinan Yosua (Bil. 14:31).  
   - Musa juga tidak diizinkan masuk karena insan di Meriba (Bil. 20:12), tetapi ia melihat Kanaan dari kejauhan sebelum wafat (Ul. 34:1-4).  

Kesimpulan:
- Tidawk ada dari generasi dewasa yang keluar dari Mesir (selain Yosua dan Kaleb) yang hidup untuk memasuki Kanaan.  
- Hukuman ini menegaskan pentingnya iman dan Ketaatan kepada janji Allah.  

Semoga penjelasan ini membantu! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan ditanyakan.

1 Petrus 2:9

Status dan identitas baru kita, wajib kita jaga dengan perubahan sikap yang diperbaharui. 

Contoh illustrasi: Gibran yang tadinya rakyat biasa, setelah ayahnya menjadi Presiden RI, maka ia berubah sikap. Ia harus bertindak seperti anak Presiden. 

Ternyata ia wajib berubah lagi, sewaktu ia menjadi seorang Wakil Presiden terpilih, ia menjadi Simbol negara. Ia tidak mungkin menjadi rakyat biasa saja. Ia wajib menjaga sikapnya. 

Demikian pula kita yang sudah diangkat oleh Allah menjadi anak-Nya, harus ada pembaharuan dalam kehidupan kita. 

Sesuai janji-janji Allah, maka kita mempunyai jaminan yang penuh. 

Kepatuhan itu bukan beban tetapi jalan menuju berkat Tuhan, kita tidak bisa men

3. Gilgal adalah tempat pembaruan dan komitmen hidup

Yosua 5:10-12

Pada saat hasil bumi tanah Kanaan sudah bisa dinikmati oleh Umat Israel, maka mereka tidak lagi menerima Manna dari Surga. Otomatis Manna itu berhenti turun. 

Masa depan sudah Tuhan sediakan bagi kita. Tuhan membawa kita juga ke Gilgal, membongkar masa lalu kita. Kita harus diubahkan dan diperbaharui dari paradigma lama kita. 

Ready to recieve our New life. 

Amin. 






















Komentar

Postingan Populer