3 hari sebelum penyaliban "Tuhan Yesus menyucikan Bait Allah" Seri Karya Keselamatan Kristus by Febrian
15 April 2025
3 hari sebelum penyaliban "Buah-buah kehidupan orang benar" Part 1 Seri Karya Keselamatan Kristus by Febrian
Start 03:30
Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai Karya Keselamatan Kristus di bumi ini. Seri khotbah ini terdiri dari 11 bagian, yang akan dimulai pada hari ini peringatan peristiwa Tuhan Yesus datang ke Betania (H-6) pada tanggal 12 April 2025 hingga peringatan hari Pentakosta (H+50) pada tanggal 08 Juni 2025.
Kiranya Tuhan memberikan hikmat dan pengertian-Nya bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
Matius 21:18-46 <-- Klik di sini untuk membaca keseluruhan pasal
Mari kita renungkan kejadian hari ini:
I. Tuhan Yesus mengutuk Pohon Ara
Matius 21:18-22
Yesus mengutuk pohon ara
Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja.
Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah
Jika kita amati perikop di atas, maka ada beberapa hal yang bisa kita ambil pelajaran:
1. Allah ingin menikmati buah dari kehidupan kita
Matius 21:18-19a
Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja.
Awalnya Tuhan Yesus merasa lapar, di sini menggambarkan Tuhan Yesus Sang Pencipta Langit Bumi, mau menggambarkan dengan jelas kepada pengikut-Nya dan pembaca Injil, bahwa Ia betul-betul turun ke dunia ini sebagai manusia sejati yang terdiri dari darah dan daging, beserta dengan segala kebutuhan fisiknya. Rasa lapar itu membuat-Nya ingin mencari makan. Pada saat itu ia melihat pohon Ara dan menghampirinya. Harapan-Nya adalah memperoleh buah yang segar dan siap dimakan.
Dengan perumpamaan ini digambarkan, bahwa TUHAN Allah Yang Maha Kuasa di Surga, juga ingin sesuatu dari umat-Nya yang dapat dinikmati. Ia ingin umat-Nya di bumi ini menghasilkan "buah" yang sewaktu-waktu dapat dinikmati-Nya. Jadi sewaktu-waktu Allah ingin menikmati buah dari kehidupan kita, maka itu harus telah tersedia bagi-Nya.
Yohanes 15:16 [TB-LAI]
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Amsal 11:30 [TL-LAI 1954]
Adapun buah-buah orang yang benar itulah dari pada pohon kehidupan dan barangsiapa yang mengambil hati orang, ia itulah orang berbudi adanya.
Galatia 5:22-23 [TB-LAI]
Tetapi buah Roh ialah:
- kasih,
- sukacita,
- damai sejahtera,
- kesabaran,
- kemurahan,
- kebaikan,
- kesetiaan,
- kelemahlembutan,
- penguasaan diri.
Matius 3:8
Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan
Dari ayat-ayat tersebut, maka dapat kita ketahui, bahwa setiap orang yang sudah bertobat dan mengaku percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamatnya, maka ia harus menghasilkan buah hasil pertobatannya itu.
2. Allah murka jika seseorang tidak menghasilkan buah kehidupan
Matius 21:19b-
Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah
Imamat 22:32
Janganlah melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus, supaya Aku dikuduskan di tengah-tengah orang Israel, sebab Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu,
Allah menghendaki kekudusan ada di dalam Bait-Nya. Baik itu adalah Bait Allah secara fisik, yaitu Gereja-Nya ataupun tubuh kita yang juga adalah Bait Roh Kudus.
Jadi kesimpulannya, dalam memperingati Karya Keselamatan Kristus ini, kita wajib menyadari bahwa Kristus datang untuk menguduskan kita, agar kita dapat dipersatukan dalam Kuasa kebangkitan-Nya kelak.
Komentar
Posting Komentar