Mazmur 94 tentang "Iman kepada Allah mohon keadilan" Seri Mazmur by Febrian

14 Maret 2025

Sumber gambar: freepik.com

Mazmur 94 tentang "Iman kepada Allah mohon keadilan" Seri Mazmur  

Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus, alasan pemilihan gambar: Seorang tentara kerajaan kuno yang memakai baju zirah dan mengacungkan pedang, menggambarkan seseorang yang siap berperang. 

Konteksnya adalah setiap anak Tuhan, diutus ke dalam dunia untuk berperang, melawan musuh abadi mereka yaitu iblis dan pengikut-pengikutnya. Jadi Allah memperlengkapi dengan senjata dan baju zirah. Jadi seseorang yang siap berperang, tidak akan meragukan Raja mereka, atau pimpinan tertinggi mereka, justru pikiran mereka adalah percaya bahwa Raja mereka walaupun tidak kelihatan di mata mereka, pasti akan membela dan menolong mereka dalam situasi apapun. 

Demikianlah hari ini kita sebagai tentara Allah, wajib beriman dengan teguh dan tidak meragukan Allah dalam keadaan apapun juga, melainkan hanya teguh beriman bahwa Allah pasti akan menolong kita.
Kiranya Tuhan Yesus memberikan hikmat dan pengertian-Nya bagi kita semua.
Tuhan Yesus memberkati.

Mazmur 94:1-23

Allah, pembela keadilan

94:1 Ya Allah pembalas, ya TUHAN, ya Allah pembalas, tampillah! 
94:2 Bangunlah, ya Hakim bumi, balaslah kepada orang-orang congkak 
apa yang mereka lakukan! 
94:3 Berapa lama lagi orang-orang fasik, ya TUHAN, 
berapa lama lagi orang-orang fasik beria-ria? 
94:4 Mereka memuntahkan kata-kata yang kurang ajar 
dan semua orang yang melakukan kejahatan itu menyombong. 

94:5 Umat-Mu, ya TUHAN, mereka remukkan, 
dan milik-Mu sendiri mereka tindas; 
94:6 janda dan orang asing mereka sembelih, 
dan anak-anak yatim mereka bunuh; 
94:7 dan mereka berkata: "TUHAN tidak melihatnya, 
dan Allah Yakub tidak mengindahkannya." 

94:8 Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh di antara rakyat! 
Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu? 
94:9 Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar? 
Dia yang membentuk mata, masakan tidak memandang? 
94:10 Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum? 
Dia yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia? 

94:11 TUHAN mengetahui rancangan-rancangan manusia; 
sesungguhnya semuanya sia-sia belaka. 
94:12 Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya TUHAN, 
dan yang Kauajari dari Taurat-Mu
94:13 untuk menenangkan dia terhadap hari-hari malapetaka,
 sampai digali lobang untuk orang fasik. 
94:14 Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, 
dan milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya; 
94:15 sebab hukum akan kembali kepada keadilan, 
dan akan diikuti oleh semua orang yang tulus hati. 

94:16 Siapakah yang bangkit bagiku melawan orang-orang jahat, 
siapakah yang tampil bagiku melawan orang-orang yang melakukan kejahatan? 
94:17 Jika bukan TUHAN yang menolong aku, 
nyaris aku diam di tempat sunyi. 
94:18 Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang," 
maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku. 
94:19 Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, 
penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku. 
94:20 Masakan bersekutu dengan Engkau takhta kebusukan, 
yang merancangkan bencana berdasarkan ketetapan? 
94:21 Mereka bersekongkol melawan jiwa orang benar, 
dan menyatakan fasik darah orang yang tidak bersalah. 

94:22 Tetapi TUHAN adalah kota bentengku 
dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku. 
94:23 Ia akan membalas kepada mereka perbuatan jahat mereka, 
dan karena kejahatan mereka Ia akan membinasakan mereka; 
TUHAN, Allah kita, akan membinasakan mereka.

Dalam ayat bacaan di atas, kita dapat saksikan Pemazmur memohon keadilan TUHAN, Allah Yang Maha Kuasa, agar menolong mereka, untuk membalaskan kejahatan orang-orang fasik yang menghina Allah dan berbuat jahat kepada umat-Nya yang lemah.

Pemazmur juga mengingatkan orang yang sudah mulai kehilangan imannya kepada Allah, karena diperlakukan tidak adil. Mereka diingatkan akan kebodohan dan kebebalan mereka yang mengatakan bahwa Allah tidak mendengar dan tidak mau lagi menolong mereka. Dari gaya bahasa dan gaya tulisan Mazmur ini, kemungkinan penulis Mazmur ini masih adalah Musa juga. Ia tercatat beberapa kali kesal terhadap bangsa Israel yang mulai meragukan Allah dan akhirnya berbuat kejahatan di hadapan Allah.

Pemazmur menyaksikan bahwa kalau bukan TUHAN yang menolongnya, mungkin ia sudah binasa. Ia menyaksikan, ketika kakinya Goyang, TUHAN menyokong kakinya. Ketika mulai ia banyak pikiran yang membuat stress,  penghiburan TUHAN menyenangkan jiwanya. 

Pemazmur menegaskan, bahwa TUHAN adalah kota Benteng nya dan adalah gunung batu perlindungan. Allah akan membalas kepada orang fasik segala perbuatan jahat mereka dan akan membinasakan mereka karena kejahatan mereka.

Demikianlah kita dapat mengambil pelajaran dari kesaksian dan teguran pemazmur, agar dalam segala situasi apapun, jangan pernah meragukan kebaikan TUHAN, sebab TUHAN mengetahui rancangan-rancangan manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka. Kita diajar untuk Berbahagia sebagai orang yang dihajar TUHAN, dan yang Allah ajari dari Taurat-Nya. Tujuan didikan dan ajaran-Nya adalah untuk menenangkan dia terhadap hari-hari malapetaka, sampai digali lobang untuk orang fasik. 

Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya; sebab hukum akan kembali kepada keadilan, dan akan diikuti oleh semua orang yang tulus hati.

Mazmur 94:15

Amin. 


Komentar

Postingan Populer