Mazmur 91 tentang "Orang yang dilindungi Allah"Seri Mazmur by Febrian

11 Maret 2025

Image by Freepik.com

Mazmur 91 tentang "Orang yang dilindungi Allah"Seri Mazmur

Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai orang yang berada dalam lindungan TUHAN, Allah Semesta Alam. Semoga Tuhan Yesus Kristus memberikan Hikmat dan Pengertian-Nya bagi kita semua.
Tuhan Yesus memberkati.

Mazmur 91:1-2

Dalam lindungan Allah

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi 
dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
Akan berkata kepada TUHAN: 
"Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, 
Allahku, yang kupercayai."

Setiap "orang yang duduk, adalah gambaran orang tersebut sedang beraktivitas di siang hari atau sedang bekerja, ia tetap berada dalam lindungan Allah "Yang Mahatinggi". Sedangkan selanjutnya arti kata "bermalam", adalah gambaran dari orang yang beristirahat di waktu malam, artinya pada waktu ia tidak berdaya dalam tidurnya pun ia menyerahkan seluruh hidupnya ke dalam "naungan Yang Mahakuasa".

Demikianlah orang yang dalam kesehariannya menyerahkan hidupnya dalam perlindungan Allah Yang Maha Kuasa, ia berlindung HANYA kepada-Nya, bukan yang lain. Ia tidak berlindung pada orangtua, tidak pada koneksi, tidak mengandalkan hartanya, atau bahkan tidak mengandalkan kekuatan fisik dirinya sendiri. 

Kita diajar untuk menyadari, bahwa betapa kecilnya kita ini di hadapan Allah Yang Mahatinggi dan Mahakuasa, sehingga tidak akan berani "keluar" dari lindungan dan naungan-Nya, Ia adalah satu-satunya Kubu pertahanan yang sejati dari segala ancaman dan bahaya dari musuh-musuh kita.

Mazmur 91:3-4

Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau 
dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, 
di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung; 
kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.

Orang yang berada dalam lindungan Allah, bukannya tidak akan bisa terkena jeratan dan jebakan musuh kita, atau terkena penyakit yang mengerikan, tetapi janji Tuhan adalah bahwa Ia pasti melepaskan dan menyembuhkan kita dari semuanya itu. Mengapa kita bukannya dihindarkan agar tidak terjebak atau terkena penyakit? Allah punya segala Hikmat dan Kebijaksanaan, Ia memahami tugas-Nya mengajar dan mendidik setiap umat-Nya agar tetap berada dalam jalan kebenaran. Jika seseorang mulai menyimpang ke kiri atau ke kanan, bisa jadi akan ada didikan TUHAN baginya. 

Mazmur 91:3-6

Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, 
terhadap panah yang terbang di waktu siang,
Terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, 
terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

Orang yang berada dalam lindungan Allah Yang Mahakuasa, dan terus hidup dalam kebenaran-Nya, akan menerima Janji-Nya yaitu:

  1. Tidak usah takut akan kedahsyatan malam - gelap gulita, tidak bisa tahu jalan ke kiri atau ke kanan yang harus kita ambil. Allah akan menerangi jalan kita.
  2. Terhindar dari panah yang terbang di waktu siang - panah adalah senjata yang paling sulit diterka arahnya dan sulit dihindari. Sekalipun itu siang hari, kita jelas melihat, namun panah masih paling sulit dihindari. Iblis melontarkan panah berapi nya ke arah kita setiap ada kesempatan, tujuannya adalah membakar emosi kita, menghancurkan hasil karya kita, merusak sukacita kita, membuat kita menjadi sedih dan sengsara. Itulah beberapa hasil yang dirasakan orang yang terkena panah berapi iblis. Allah lah yang akan menjadi perisai bagi orang yang berlindung pada-Nya.
  3. Terhindar dari penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap - Orang benar akan dipagari Allah dari segala macam penyakit yang mengerikan dan mematikan. Ia akan diajar Tuhan menjaga diri dari segala kemungkinan tertular penyakit. Ia juga diajar untuk makan segala makanan sehat, memiliki pola hidup sehat, berjiwa sehat, sehingga kehidupannya akan selalu terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya.

Mazmur 91:7

91:7 Walau seribu orang rebah di sisimu, 
dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, 
tetapi itu tidak akan menimpamu.

Lagu oleh Nikita Natashahttps://youtu.be/M2JHJOq8wEg?feature=shared

Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri 
dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, 
Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,

Malapetaka tidak akan menimpa kamu, 
dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;

Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu 
untuk menjaga engkau di segala jalanmu.

Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, 
supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.

91:13 Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, 
engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.

Janji TUHAN, Allah kita, bahwa jika kita "berlindung" dan "berteduh" pada-Nya, maka: 

1. Orang lain dikalahkan musuh, tetapi kita dimenangkan Allah: 

Iblis bisa saja menghasut, menjebak, menggoda, atau bahkan menyerang orang-orang lain, tetapi kita hidup benar dan kudus di hadapan-Nya, maka pasti akan terhindar dari kekalahan terhadap musuh kita. Mata kita akan melihat kekalahan orang lain, tetapi kita akan tegak berdiri, melihat pembalasan TUHAN terhadap orang fasik.

2. Terhindar dari malapetaka

Kita akan menyaksikan banyak hal buruk di sekeliling kita terjadi, tetapi kita akan terhindar daripadanya.

3. Malaikat diutus menjaga kita

Tuhan akan mengutus malaikat-Nya untuk menjaga di segala jalan kita, bahkan menggendong kita agar kaki kita tidak terantuk. Artinya, ada kuasa yang tidak terlihat yang bekerja secara aktif dalam alam roh, agar kita terlindungi dan terjaga senantiasa. Biarkan para malaikat dari Allah itu melindungi kita, jangan sampai mereka kembali kepada Allah, karena kita berbuat hal yang jahat. 

Dalam Matius 4:6 dan Lukas 4:10-11, iblis menggunakan ayat ini ketika mencobai Tuhan Yesus di padang gurun. Iblis menggunakan ayat ini untuk menggoda Tuhan Yesus agar membuktikan kuasa-Nya, namun Ia menolaknya dengan mengutip Ulangan 6:16.

4. Anak Tuhan diberi kuasa 

Kita sadar bahwa kita ini berasal dari tanah liat yang rapuh dan mudah hancur, juga bagaikan domba yang tidak punya tanduk dan cakar, atau taring untuk membela dirinya. Kekuatan manusia hanya terletak pada kuasa Allah semata, dan iblis sangat tahu hal itu, sehingga setiap ada kesempatan, ia pasti berusaha memisahkan kita dari Allah. 

Akan tetapi Allah tidak tinggal diam, setiap orang yang dikasihi-Nya, diberinya kuasa juga, diperlengkapi-Nya kita dengan kemampuan untuk "melangkahi Singa dan ular tedung, menginjak anak singa dan bahkan ular naga". 

Tiga makhluk yang sangat mengerikan, 

  • Singa adalah raja hutan yang ditakuti semua binatang. 
  • Ular tedung atau banyak disebutkan semacam ular cobra, adalah ular yang sangat mematikan. 
  • Jika tadi adalah Singa, berikutnya adalah anak singa, ini menggambarkan Singa yang masih muda dan perkasa, lincah dan baru memulai perburuannya dengan semangat. 
  • Terakhir adalah Ular Naga, di mana ini adalah suatu gambaran makhluk yang mungkin zaman dahulu memang eksis di masa nya. Dalam Alkitab juga disebutkan ada ular naga terbang, ada juga ular naga laut, bisa mengeluarkan api dari hidungnya.

Mazmur 91:14
"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, 
maka Aku akan meluputkannya, 
Aku akan membentenginya, 
sebab ia mengenal nama-Ku.

Allah suka kepada orang yang hatinya melekat kepada-Nya, hingga Ia akan meluputkan, membentengi orang itu karena ia mengenal Nama TUHAN Allah Semesta Alam. 

Setiap orang yang menasihi-Nya, diloloskan dari bahaya, bahkan dibentengi oleh TUHAN. Berarti bukan berarti jika seseorang itu berada di dekat Tuhan, maka iblis akan takut kepadanya, tidak!! Ia akan terus menyerang, menggoda, merayu, bahkan menipu setiap orang yang takut akan Tuhan. Namun bedanya dengan orang yang tidak mengenal Nama TUHAN, adalah bahwa orang itu akan diserang dan hancur luluh berantakan, sementara anak Tuhan akan diloloskan dan dibentengi-Nya.  

Mazmur 91:15

Bila ia berseru kepada-Ku, 
Aku akan menjawab, 
Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, 
Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

Tuhan memberikan priviledge kepada orang yang hatinya melekat kepada-Nya, yaitu pada waktu ia berseru, doanya akan dijawab. Tuhan mungkin mengizinkan orang itu berada dalam keadaan yang tidak menyenangkan, bahkan menyesakkan, tetapi janji-Nya, bahwa TUHAN akan menyertainya, meluputkan nya dan pada akhirnya akan memuliakannya.

Ada beberapa kisah mengenai tokoh Alkitab yang mengalami hal seperti itu:

  1. Yusuf — Dari Penjara ke Istana (Kejadian 37-50)
    Yusuf dijual sebagai budak dan dipenjara karena fitnah. Meski menghadapi penderitaan, Yusuf tetap setia kepada Tuhan. Tuhan menyertainya di penjara (Kejadian 39:21) dan kemudian membebaskannya secara ajaib, mengangkatnya menjadi orang kedua paling berkuasa di Mesir. Yusuf akhirnya dihormati dan menjadi alat berkat bagi banyak bangsa.

  2. Daniel — Di Gua Singa (Daniel 6)
    Daniel tetap berdoa kepada Allah meski dilarang oleh hukum raja. Akibatnya, ia dilempar ke gua singa. Tuhan mengirim malaikat-Nya untuk menutup mulut singa sehingga Daniel tidak terluka (Daniel 6:22). Setelah diselamatkan, Daniel semakin dihormati di kerajaan Persia.

  3. Petrus — Dilepaskan dari Penjara (Kisah Para Rasul 12:1-17)
    Petrus dipenjarakan oleh Raja Herodes dengan maksud untuk membunuhnya. Jemaat terus-menerus berdoa untuk Petrus (Kisah Para Rasul 12:5). Tuhan mengirim malaikat-Nya untuk membebaskannya secara ajaib. Petrus melanjutkan pelayanannya, dan jemaat semakin dikuatkan.

  4. Paulus dan Silas — Nyanyian di Penjara (Kisah Para Rasul 16:16-40)
    Paulus dan Silas dipenjarakan setelah mengusir roh jahat dari seorang perempuan. Meski dalam kesakitan, mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah (Kisah Para Rasul 16:25). Tuhan mengirim gempa bumi yang membuka pintu penjara dan melepaskan belenggu mereka. Kepala penjara dan seisi rumahnya bertobat dan dibaptis.

Kesimpulan
Semua kisah ini membuktikan bahwa Tuhan menjawab seruan orang yang setia kepada-Nya, menyertai mereka di tengah kesesakan, melepaskan mereka pada waktu-Nya yang tepat, dan pada akhirnya memuliakan mereka sebagai kesaksian bagi banyak orang.

Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, 
dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."

Mazmur 91:16

Amin.

Komentar

Postingan Populer