25 Maret 2025
Mazmur 105 Tentang "Rancangan Tuhan dalam hidup kita" Seri Mazmur
Mazmur 105 adalah panggilan untuk bersyukur dan beriman akan segala rancangan Tuhan dalam kehidupan kita. Pemazmur mengajak kita untuk tidak melupakan bagaimana Tuhan memelihara umat-Nya sejak dahulu kala.
Ada beberapa hal penting yang dapat kita renungkan dari Mazmur ini:
1. Ajakan untuk memuji TUHAN, dan memperkenalkan perbuatan-perbuatan-Nya.
Mazmur 105:1-6
Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau
1 Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya,
perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya,
percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus,
biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN!
Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya,
carilah wajah-Nya selalu!
Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya,
mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,
6 hai anak cucu Abraham, hamba-Nya,
hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!
Mazmur ini dimulai dengan seruan untuk bersyukur kepada Tuhan. Kita diajak untuk menyanyikan pujian dan memberitakan perbuatan-Nya yang ajaib. Bersyukur bukan hanya dilakukan saat hidup terasa baik, tetapi juga saat kita sedang dalam kesulitan. Dengan bersyukur, hati kita akan dipenuhi damai dan sukacita.
2. Kisah tentang pemeliharaan TUHAN atas Abraham
Mazmur 105:7-15
7 Dialah TUHAN, Allah kita,
di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.
Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya,
firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,
yang diikat-Nya dengan Abraham,
dan akan sumpah-Nya kepada Ishak;
diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub,
menjadi perjanjian kekal bagi Israel,
firman-Nya: "Kepadamu akan Kuberikan tanah Kanaan,
sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu."
Ketika jumlah mereka tidak seberapa, sedikit saja,
dan mereka orang-orang asing di sana,
dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain,
dari kerajaan yang satu ke suku bangsa yang lain,
Ia tidak membiarkan seorangpun memeras mereka,
raja-raja dihukum-Nya oleh karena mereka:
15 "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi,
dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!"
Pemazmur mengingatkan bahwa Tuhan setia pada janji-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, demikian juga Tuhan memelihara hidup kita hari ini. Kadang kita lupa bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan janji-Nya. Saat merasa cemas atau takut, kembalilah kepada janji Tuhan yang kekal.
3. Kisah tentang pemeliharaan TUHAN atas Yusuf
Mazmur 105:16-22
16 Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu,
dan menghancurkan seluruh persediaan makanan,
diutus-Nyalah seorang mendahului mereka:
Yusuf, yang dijual menjadi budak.
Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu,
lehernya masuk ke dalam besi,
sampai saat firman-Nya sudah genap,
dan janji TUHAN membenarkannya.
Raja menyuruh melepaskannya,
penguasa bangsa-bangsa membebaskannya.
Dijadikannya dia tuan atas istananya,
dan kuasa atas segala harta kepunyaannya,
22 untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya
sekehendak hatinya dan mengajarkan hikmat kepada para tua-tuanya.
Mazmur ini juga menceritakan bagaimana Tuhan membebaskan umat-Nya dari bencana kelaparan akibat kemarau berkepanjangan selama 7 tahun, dengan menempatkan Yusuf sebagai penguasa di Mesir. Lihatlah bagaimana Tuhan melakukan semuanya dari sebelum kelahiran Yusuf, mengatur segalanya, hingga akhirnya Yakub dan seluruh anak-anaknya dipelihara Tuhan.
Hal ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak hanya hadir di masa-masa baik, tetapi juga di tengah penderitaan. Apapun yang Anda hadapi saat ini, percayalah bahwa Tuhan sedang bekerja mendatangkan kebaikan dalam hidup Anda.
4. Kisah tentang pemeliharaan TUHAN atas Yakub di Mesir
Mazmur 105:23-25
23 Demikianlah Israel datang ke Mesir,
dan Yakub tinggal sebagai orang asing di tanah Ham.
TUHAN membuat umat-Nya sangat subur,
dan menjadikannya lebih kuat dari pada para lawannya;
25 diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya,
untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.
Demikian Pemazmur menyaksikan keajaiban Allah dalam memelihara umat Israel, bangsa Pilihan-Nya. Dipelihara-Nya dalam masa-masa kesusahan dan membuat bangsa Israel bertambah banyak dan menjadikan lebih kuat dari para lawannya. Namun pada akhirnya bangsa Mesir diubahkan hatinya untuk membenci bangsa Israel yang dirasa semakin banyak dan mulai menindas mereka.
5. Kisah tentang pemeliharaan TUHAN atas Musa yang membebaskan bangsa Israel
Mazmur 105:26-36
23 Diutus-Nya Musa, hamba-Nya, dan Harun yang telah dipilih-Nya;
keduanya mengadakan tanda-tanda-Nya di antara mereka,
dan mujizat-mujizat di tanah Ham:
dikirim-Nya kegelapan, maka hari menjadi gelap,
tetapi mereka memberontak terhadap firman-Nya;
diubah-Nya air mereka menjadi darah,
dan dimatikan-Nya ikan-ikan mereka.
Katak-katak berkeriapan di negeri mereka,
bahkan di kamar-kamar raja mereka;
Ia berfirman, maka datanglah lalat pikat,
dan nyamuk-nyamuk di seluruh daerah mereka;
dicurahkan-Nya hujan es ganti hujan mereka,
dan api yang menyala-nyala di negeri mereka;
dirubuhkan-Nya pohon anggur dan pohon ara mereka,
dan ditumbangkan-Nya pohon di daerah mereka;
Ia berfirman, maka datanglah belalang
dan belalang pelompat tidak terbilang banyaknya,
yang memakan segala tumbuh-tumbuhan di negeri mereka,
dan memakan hasil tanah mereka;
36 dibunuh-Nya semua anak sulung di negeri mereka,
mula segala kegagahan mereka:
Musa dan Harun diberi kuasa oleh Allah, untuk mengadakan sepuluh tulah yang terkenal, bagi bangsa Mesir. Bahkan seluruh anak sulung mereka dibinasakan TUHAN, Allah Semesta alam. Di situlah asal mulanya Paskah (Passover) diperingati.
Kita diajar bahwa ada kalanya TUHAN, Allah mengizinkan seseorang berada dalam masa yang tidak enak dan menyiksa (kronos), tetapi itu bukan karena Ia itu Allah yang kejam, melainkan bisa saja karena itu merupakan pengajaran dan pelatihan-Nya agar bisa hidup lebih kuat dan bergantung kepada Allah. Pada akhirnya Ia membebaskan dari segala penderitaan itu, menurut waktu-Nya (kairos).
6. Kisah tentang pemeliharaan TUHAN atas atas bangsa Israel yang dibawa keluar dari Mesir, hingga masuk ke Kanaan.
Mazmur 105:37-45
23 Dituntun-Nya mereka keluar membawa perak dan emas,
dan di antara suku-suku mereka tidak ada yang tergelincir.
Orang Mesir bersukacita, ketika mereka keluar,
sebab orang-orang Mesir itu ditimpa ketakutan terhadap mereka.
Dibentangkan-Nya awan menjadi tudung, dan api untuk menerangi malam.
Mereka meminta, maka didatangkan-Nya burung puyuh,
dan dengan roti dari langit dikenyangkan-Nya mereka.
Dibuka-Nya gunung batu, maka terpancarlah air,
lalu mengalir di padang-padang kering seperti sungai;
sebab Ia ingat akan firman-Nya yang kudus, akan Abraham, hamba-Nya.
Dituntun-Nya umat-Nya keluar dengan kegirangan
dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai.
Diberikan-Nya kepada mereka negeri-negeri bangsa-bangsa,
sehingga mereka memiliki hasil jerih payah suku-suku bangsa,
45 agar supaya mereka tetap mengikuti ketetapan-Nya,
dan memegang segala pengajaran-Nya.
Haleluya!;
Bangsa Mesir yang terkena tulah mengerikan, akhirnya mengusir bangsa Israel keluar dari daerah itu. Allah membuat mereka murah hati, sehingga memberikan Emas, Perak dan pakaian bagi bangsa Israel keluar dari Mesir.
Di sepanjang perjalanan, mereka siang terik ditudungi tiang awan dan malam yang dingin dihangatkan dengan tiang api TUHAN, Allah Semesta Alam. Mereka diberi makan Manna dari Surga, makan daging burung puyuh yang jumlahnya tidak terhingga.
Bahkan pada akhirnya mereka diberi-Nya milik pusaka mereka, yaitu tanah Kanaan, tanah Perjanjian Allah bagi Abraham. Bangsa Israel diajar untuk mematuhi segala ketetapan Allah dan memegang segala pengajaran-Nya.
Kita zaman sekarang ini diajar TUHAN, agar mengetahui segala rancangan Tuhan dalam kehidupan kita. Semuanya mungkin belum kita pahami saat ini, tetapi berimanlah, bahwa segala yang kita alami ini, semuanya ada dalam Master Plan nya Allah. Tunggulah saatnya Ia menyatakan hingga segala sesuatu indah pada waktunya.
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera
dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan
yang penuh harapan."
Yeremia 29:11
Amin.
Komentar
Posting Komentar