Mazmur 103 tentang "Setialah di dalam TUHAN dan Pujilah Dia" Seri Mazmur by Febrian

 23 Maret 2025

Image by Unknown

Mazmur 103 tentang "Setialah di dalam TUHAN dan Pujilah Dia" Seri Mazmur

Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai ajakan Musa sebagai pemazmur agar jiwa kita senantiasa memuji Tuhan. Kiranya Tuhan Yesus memberikan hikmat dan pengertian-Nya bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.

Mazmur 103 <-- Klik di sini untuk membaca ayat secara utuh

Berikut adalah beberapa pokok Pikiran dari Mazmur di atas:

1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

Mazmur 103:1-5

1 Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

Pujilah nama-Nya yang kudus, 
hai segenap batinku! 
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, 
 dan jangan lupakan segala kebaikan-Nya. 
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, 
yang menyembuhkan segala penyakitmu, 
yang menebus hidupmu dari liang kubur, 
yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, 
yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, 
sehingga masa mudamu menjadi baru seperti rajawali.

Dari Mazmur di atas, kita diingatkan untuk senantiasa mengingat kebaikan Tuhan bagi kita. Mungkin kita sudah mulai melupakan berkat-berkat yang dicurahkan bagi kita.

Mazmur ini mengingatkan kita, untuk tidak hanya berfokus pada pergumulan hidup, tetapi juga berfokus pada penyertaan Allah yang memungkinkan kita tetap dapat bertahan. Saat kita merasa lelah atau putus asa, sadarilah bahwa Tuhanlah sumber kekuatan yang memulihkan hidup kita.

2. TUHAN, Allah Maha Pengasih dan Penyayang

Mazmur 103:6-13

6 Tuhan menjalankan keadilan 
dan memberikan hak kepada semua orang yang tertindas. 
Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, 
 perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel. 
Tuhan adalah pengasih dan penyayang, 
panjang sabar dan berlimpah kasih setia. 
Ia tidak selalu menuntut dan tidak untuk selama-lamanya murka. 
Tidak pernah diperlakukan-Nya kita 
 setimpal dengan dosa kita 
atau dibalas-Nya kita setimpal dengan kesalahan kita. 
Tetapi setinggi langit dari bumi, 
demikian besarnya kasih setia-Nya 
atas orang-orang yang takut akan Dia. 
Sejauh timur dari barat, 
demikian dijauhkan-Nya dari kita pelanggaran kita. 
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, 
demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Kita tidak mendapatkan hukuman yang setimpal dengan dosa kita karena Tuhan berlimpah kasih setia. Hal ini menegaskan bahwa belas kasihan Tuhan jauh melampaui kegagalan kita. Jika Anda merasa tidak layak atau bersalah, ingatlah bahwa kasih Tuhan selalu tersedia bagi mereka yang datang kepada-Nya dengan hati yang hancur.

3. Kasih Setia TUHAN kekal atas hidup kita

Mazmur 103:14-18

14 Sebab Dia tahu apa kita, 
Ia ingat bahwa kita ini debu. 
Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, 
seperti bunga di padang, demikianlah ia berkembang. 
Apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, 
dan tempatnya tidak mengenalnya lagi. 
Tetapi kasih setia Tuhan dari selama-lamanya 
sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, 
dan keadilan-Nya bagi anak cucu, 
bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya 
dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.

3. Hendaknya semua makhluk memuji Allah

Mazmur 103:19-22

19 Tuhan sudah menegakkan takhta-Nya di sorga 
dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu. 
Pujilah Tuhan, hai malaikat-malaikat-Nya, 
hai pahlawan-pahlawan perkasa 
yang melaksanakan firman-Nya 
dengan mendengarkan suara firman-Nya. 
Pujilah Tuhan, hai segala tentara-Nya, 
hai para pelayan-Nya yang melakukan kehendak-Nya. 
Pujilah Tuhan, hai segala buatan-Nya, 
di segala tempat kekuasaan-Nya. 

Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

Di tengah dunia yang terus berubah, kemuliaan Tuhan tetap tegak selamanya. Semua ciptaan dipanggil untuk memuji-Nya. Kita diundang untuk mengambil bagian dalam pujian tersebut, baik melalui doa, penyembahan, maupun kehidupan yang berkenan di hadapan-Nya.


"Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan, sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia."

1 Korintus 15:58 

Amin.

Komentar

Postingan Populer