Get Change: Into His Agenda PJO 09 Maret 2025
09 Maret 2025
Into His Agenda
Setiap mau berubah ada saja tantangan untuk kita tidak berubah.
Kita mau berubah atau tidak, terwujud atau tidak yang penting kita harus berserah pada Tuhan dan bertekad untuk menjadi lebih baik.
Setelah kita siap berserah, siap mendengar, Allah akan membimbing kita untuk bisa berubah.
Banyaknya keinginan dan agenda pribadi kita, seringkali penyebab kita tidak bisa diubah Tuhan.
Bangsa Israel juga begitu Allahau menyempurnakan mereka tidak bisa, karena mereka punya agenda masing-masing.
Menurut riset ada 35.000 keputusan yang harus diambil oleh seseorang tidak harinya. Wow luar biasa bukan?
Orang yang tidak mau berubah mungkin harus lewat School of hardknock? Apa itu...?
Hard knock artinya dipukul sama Tuhan. Ada orang yang mau nurut kalau dipukul dulu sama Tuhan. Itulah The School of Hard Knock.
1 Samuel 4:5-11 (TB)
5 Segera sesudah tabut perjanjian TUHAN sampai ke perkemahan, bersoraklah seluruh orang Israel dengan nyaring, sehingga bumi bergetar.
6 Dan orang Filistin yang mendengar bunyi sorak itu berkata: "Apakah bunyi sorak yang nyaring di perkemahan orang Ibrani itu?" Ketika diketahui mereka, bahwa tabut TUHAN telah sampai ke perkemahan itu,
7 ketakutanlah orang Filistin, sebab kata mereka: "Allah mereka telah datang ke perkemahan itu," dan mereka berkata: "Celakalah kita, sebab seperti itu belum pernah terjadi dahulu.
8 Celakalah kita! Siapakah yang menolong kita dari tangan Allah yang maha dahsyat ini? Inilah juga Allah, yang telah menghajar orang Mesir dengan berbagai-bagai tulah di padang gurun.
9 Kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki, hai orang Filistin, supaya kamu jangan menjadi budak orang Ibrani itu, seperti mereka dahulu menjadi budakmu. Berlakulah seperti laki-laki dan berperanglah!"
10 Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki.
11 Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas.
Orang Israel terpukul kalah 34.000 meninggal, termasuk Hofni, Pinehas dan Imam Eli (sakit jantung). Orang Filistin mengalahkan orang Israel yang membawa Tabut Perjanjian.
Orang yang mati adalah orang yang mendaftar The School of Hard Knock. Apa yang salah? Orang Israel melihat Tabut Perjanjian, dibawa anaknya Imam, lalu menjadi percaya diri. Mereka menganggap Tabut Perjanjian seperti Jimat.
Banyak orang yang punya "Jimat" dalam hidupnya. Banyak orang "memakai" Tuhan sebagai "alat" dalam rangka mencapai tujuan pribadi. Padahal seharusnya kita yang menjadi alatnya Tuhan.
Orang fasik seperti Hofni dan Pinehas adalah orang yang imoral, tidak bertuhan. Banyak orang Kristen yang melayani Tuhan, menjadi hamba Tuhan, tetapi sebetulnya orang itu tidak ada bedanya dengan orang Kafir. Ia sesungguhnya tidak mengenal Tuhan. Tidak kenal siapa yang menciptakannya. Ia berbuat kejahatan demi kejahatan dalam hidupnya.
Dari buku "The Prilgrim's Progress" karangan John Bunyan, mengajar kita banyak hal untuk mengetahui kehidupan manusia.
Pilihan kita wajib mengerti beberapa hal, yaitu perlu Born Again - Lahir Baru. Perjalanan hidup kita dimulai kembali.
Lagu Pujian, "Waktu Tuhan pasti yang terbaik..." apakah kita sadar ini waktu Tuhan yang terbaik buat kita?
Amsal 4:18 (TB)
Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
Matius 11:28-30 (TB)
28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Teladan Daud, merekrut orang-orang yang jahat.
Mazmur 139:13-23
Kita diangkat dari bukan apa-apa..
Agenda Tuhan itu Mulia. Agenda kita harus mengikut Agenda-Nya.
Matius 6:33 (TB)
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Janitor adalah pekerjaan PJO pertama kali. Diangkat jadi supervisor. Boleh membersihkan kantor Pendeta besar. Naik pangkat jadi pengatur Janitor.
PJO sekarang ditugaskan Allah menjadi Janitor lagi. Jadi jangan takut untuk menjadi kehendak Tuhan. Cari dulu kehendak Allah, hal lain menyusul.
Allah akan mengurus kebutuhan kita.
Amin.
Komentar
Posting Komentar