Merayakan Hidup dengan Syukur for Febrian

19 Februari 2025




Merayakan Hidup dengan Syukur

Hari ulang tahun adalah momen istimewa, bukan hanya karena bertambahnya usia, tetapi karena kita diingatkan bahwa hidup ini adalah anugerah dari Tuhan. Setiap tahun yang berlalu adalah bukti kasih setia-Nya yang tak berkesudahan.

Dalam Mazmur 90:12, Musa berdoa, "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." 

Ulang tahun bukan hanya soal perayaan, tetapi juga kesempatan untuk merenungkan perjalanan hidup kita. Apakah kita sudah menjalani hari-hari dengan bijaksana? Apakah kita semakin dekat dengan Tuhan?

Tuhan ingin kita hidup dengan penuh ucapan syukur. Paulus berkata dalam 1 Tesalonika 5:18, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." Apa pun keadaan kita, usia yang bertambah seharusnya membawa kita kepada hati yang semakin bersyukur.

Hadiah Terbaik dalam Hidup

Ketika merayakan ulang tahun, banyak orang berharap menerima hadiah. Namun, hadiah terbaik bukanlah barang mewah atau pesta meriah, melainkan kasih dan penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Dalam Yakobus 1:17 dikatakan, "Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna datangnya dari atas, dari Bapa segala terang."

Hadiah yang paling berharga adalah hidup itu sendiri, nafas yang masih kita hirup, keluarga yang Tuhan berikan, serta kesempatan untuk terus bertumbuh dalam iman. Oleh karena itu, marilah kita menggunakan setiap tahun yang Tuhan tambahkan untuk melakukan yang terbaik bagi-Nya.

Menghadapi Tahun yang Baru dengan Iman

Setiap ulang tahun juga membawa kita lebih dekat dengan masa depan yang belum kita ketahui. Namun, kita tidak perlu takut, sebab Tuhan berjanji untuk menyertai kita. Dalam Yesaya 46:4, Tuhan berkata, "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia, dan sampai putih rambutmu Aku menggendong kamu."

Janji ini mengingatkan bahwa Tuhan tidak hanya menyertai kita saat muda dan kuat, tetapi juga di sepanjang hidup kita. Kita bisa melangkah dengan iman, percaya bahwa apa pun yang terjadi, Tuhan tetap setia.

"Karena dari Dialah dan oleh Dialah dan kepada Dialah segala sesuatu. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!"

Roma 11:36 

Amin.

Komentar

Postingan Populer