Mazmur 69 Part 2 tentang "Ucapan syukur karena kebaikan Tuhan" Seri Mazmur by Febrian
15 Februari 2025
Sumber: Freepik.comMazmur 69 Part 2 tentang "Ucapan syukur karena kebaikan Tuhan" Seri Mazmur
Mazmur 69 <-- Klik di sini untuk membaca keseluruhan ayat
6. Doa ucapan syukur raja Daud karena kebaikan TUHAN
Tuhan adalah Allah yang kekal, kasih-Nya tetap dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya. Kesetiaan-Nya tidak pernah berubah kepada manusia, manusia lah yang tidak setia. Ia menginginkan puji-pujian ada di dalam mulut setiap umat-Nya, mengingat segala kebaikan dan pertolongan-Nya yang tidak pernah terlambat.
1 Tesalonika 5:16-18
"Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."
Mazmur 27:14
"Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!"
Filipi 4:6-7
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
Lukas 18:1
"Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu."
Roma 12:12
"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!"
Demikianlah kisah pergumulan raja Daud yang diakhiri dengan pengucapan syukur. Kita perlu mengambil teladan dari perbuatannya dan menerapkannya dalam kehidupan kita.
Akan tetapi sebelum kita tutup renungan kita, perlu kita perhatikan, bahwa Mazmur 69 adalah salah satu mazmur yang sering dikutip dalam Perjanjian Baru, terutama karena menggambarkan penderitaan orang benar, yang dalam penggenapannya merujuk kepada Yesus Kristus. Berikut adalah ayat-ayat dalam Mazmur 69 yang dikutip dalam Perjanjian Baru beserta keterangannya:
1. Mazmur 69:4
"Orang-orang yang membenci aku tanpa alasan lebih banyak dari pada rambut di kepalaku; orang-orang yang hendak membinasakan aku, yang memusuhi aku tanpa sebab, banyak jumlahnya; apa yang tidak kucuri, harus kukembalikan."
Yohanes 15:25
"Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan."
Tuhan Yesus mengutip bagian ini untuk menunjukkan bahwa kebencian orang-orang terhadap-Nya sudah dinubuatkan dalam Mazmur.
2. Mazmur 69:9
"Sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan celaan orang-orang yang mencela Engkau telah menimpa aku."
Yohanes 2:17
"Maka teringatlah murid-murid-Nya bahwa ada tertulis: Cinta untuk rumah-Mu akan menghanguskan Aku."
Ketika Tuhan Yesus mengusir para pedagang dari Bait Allah, murid-murid-Nya mengingat ayat ini dan menyadari bahwa tindakan Yesus adalah penggenapan dari nubuat ini.
3. Mazmur 69:21
"Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam."
Matius 27:34
"Mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya."
Yohanes 19:28-30
"Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia—supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci—: 'Aku haus!' Di situ ada suatu bejana penuh anggur asam. Maka mereka mencelupkan bunga karang dalam anggur asam itu, mencucukkannya pada sebatang hisop, lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: 'Sudah selesai.' Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya."
Ayat ini digenapi ketika Tuhan Yesus disalib dan diberikan anggur asam saat Ia haus.
4. Mazmur 69:22-23
"Biarlah jamuan yang di depan mereka menjadi jerat, dan selamatan menjadi perangkap. Biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat, dan buatlah pinggang mereka terus goyah."
Roma 11:9-10
"Dan Daud berkata: Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap, menjadi batu sandungan dan pembalasan bagi mereka. Biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat, dan buatlah punggung mereka terus-menerus membungkuk."
Paulus mengutip ayat ini untuk menjelaskan bagaimana bangsa Israel yang menolak Kristus mengalami kebutaan rohani.
Jadi Mazmur 69 secara keseluruhan menggambarkan penderitaan orang benar yang diolok, ditolak, dan dianiaya, tetapi pada akhirnya mendapat pembelaan dari Tuhan. Dalam Perjanjian Baru, banyak bagian dari Mazmur ini dikenakan kepada Yesus, yang mengalami penderitaan yang paling dalam namun juga membawa keselamatan bagi banyak orang.
"Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."
1 Tesalonika 5:16-18
Amin.
Komentar
Posting Komentar