Tuhan Yesus Kristus Sang Firman yang adalah Terang Dunia by Febrian

24 Januari 2025

Tuhan Yesus Kristus Sang Firman yang adalah Terang Dunia 

ΕΥΑΓΓΕΛΙΣΤΗΣ ΙΩΑΝΝΗΣ
Κατὰ Ἰωάννην 1, 1-18
Yohanes 1:1-18 [Bahasa Yunani Koine]

[1.1] ἐν ἀρχῇ ἦν ὁ λόγος, καὶ ὁ λόγος ἦν πρὸς τὸν θεόν, καὶ θεὸς ἦν ὁ λόγος. [1.2] οὗτος ἦν ἐν ἀρχῇ πρὸς τὸν θεόν. [1.3] πάντα δι᾽ αὐτοῦ ἐγένετο, καὶ χωρὶς αὐτοῦ ἐγένετο οὐδὲ ἓν ὃ γέγονεν· [1.4] ἐν αὐτῷ ζωὴ ἦν, καὶ ἡ ζωὴ ἦν τὸ φῶς τῶν ἀνθρώπων· [1.5] καὶ τὸ φῶς ἐν τῇ σκοτίᾳ φαίνει, καὶ ἡ σκοτία αὐτὸ οὐ κατέλαβεν.

[1.6] ἐγένετο ἄνθρωπος, ἀπεσταλμένος παρὰ θεοῦ, ὄνομα αὐτῷ Ἰωάννης· [1.7] οὗτος ἦλθεν εἰς μαρτυρίαν, ἵνα μαρτυρήσῃ περὶ τοῦ φωτός, ἵνα πάντες πιστεύσωσιν δι᾽ αὐτοῦ. [1.8] οὐκ ἦν ἐκεῖνος τὸ φῶς, ἀλλ᾽ ἵνα μαρτυρήσῃ περὶ τοῦ φωτός.

[1.9] ἦν τὸ φῶς τὸ ἀληθινόν, ὃ φωτίζει πάντα ἄνθρωπον, ἐρχόμενον εἰς τὸν κόσμον. [1.10] ἐν τῷ κόσμῳ ἦν, καὶ ὁ κόσμος δι᾽ αὐτοῦ ἐγένετο, καὶ ὁ κόσμος αὐτὸν οὐκ ἔγνω. [1.11] εἰς τὰ ἴδια ἦλθεν, καὶ οἱ ἴδιοι αὐτὸν οὐ παρέλαβον. [1.12] ὅσοι δὲ ἔλαβον αὐτόν, ἔδωκεν αὐτοῖς ἐξουσίαν τέκνα θεοῦ γενέσθαι, τοῖς πιστεύουσιν εἰς τὸ ὄνομα αὐτοῦ, [1.13] οἳ οὐκ ἐξ αἱμάτων οὐδὲ ἐκ θελήματος σαρκὸς οὐδὲ ἐκ θελήματος ἀνδρὸς ἀλλ᾽ ἐκ θεοῦ ἐγεννήθησαν.

[1.14] καὶ ὁ λόγος σὰρξ ἐγένετο καὶ ἐσκήνωσεν ἐν ἡμῖν, καὶ ἐθεασάμεθα τὴν δόξαν αὐτοῦ, δόξαν ὡς μονογενοῦς παρὰ πατρός, πλήρης χάριτος καὶ ἀληθείας. [1.15] Ἰωάννης μαρτυρεῖ περὶ αὐτοῦ καὶ κέκραγεν λέγων· οὗτος ἦν ὃν εἶπον· ὁ ὀπίσω μου ἐρχόμενος ἔμπροσθέν μου γέγονεν, ὅτι πρῶτός μου ἦν. [1.16] ὅτι ἐκ τοῦ πληρώματος αὐτοῦ ἡμεῖς πάντες ἐλάβομεν καὶ χάριν ἀντὶ χάριτος· [1.17] ὅτι ὁ νόμος διὰ Μωυσέως ἐδόθη, ἡ χάρις καὶ ἡ ἀλήθεια διὰ Ἰησοῦ Χριστοῦ ἐγένετο. [1.18] Θεὸν οὐδεὶς ἑώρακεν πώποτε· μονογενὴς θεὸς ὁ ὢν εἰς τὸν κόλπον τοῦ πατρὸς ἐκεῖνος ἐξηγήσατο.

Teks di atas adalah adalah pembukaan Injil Yohanes dalam bahasa Yunani Koine (Yohanes 1:1-18). 

Berikut adalah terjemahannya:

Yohanes 1:1-18 [BIMK]

Firman itu menjadi manusia

  1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
  2. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
  3. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia, dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
  4. Di dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
  5. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan, dan kegelapan itu tidak menguasainya.
  6. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes.
  7. Ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
  8. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
  9. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
  10. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
  11. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
  12. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
  13. orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
  14. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
  15. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru: "Inilah Dia yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
  16. Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
  17. sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
  18. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Analisis terhadap Yohanes 1:1-8 telah dilakukan oleh berbagai teolog terkemuka di seluruh dunia. 

Berikut adalah beberapa pandangan mereka yang dapat dibandingkan dengan penjelasan sebelumnya:

1. Konsep "Logos" sebagai Firman dan Keilahian Yesus

Teolog-teolog menekankan bahwa istilah "Logos" dalam Yohanes 1:1 merujuk pada Yesus Kristus sebagai Firman yang kekal dan ilahi. Mereka menegaskan bahwa "Logos" bersama dengan Tuhan dan "Logos" adalah Tuhan, menunjukkan keilahian Yesus. 

2. Yesus sebagai Pencipta Segala Sesuatu

Dalam Yohanes 1:3, dinyatakan bahwa segala sesuatu dijadikan oleh Firman. Teolog menafsirkan ini sebagai penegasan bahwa Yesus Kristus adalah Pencipta yang berdaulat dan mahakuasa, yang dengan kekuatan-Nya menciptakan dan menopang seluruh ciptaan. 

3. Hidup dan Terang dalam Yesus

Yohanes 1:4 menyatakan bahwa dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Teolog menjelaskan bahwa hidup yang sejati tidak memiliki keberadaan di luar Firman, dan hidup ini menjadi terang bagi manusia, menunjukkan peran Yesus sebagai sumber kehidupan dan pencerahan bagi umat manusia. 

4. Terang yang Mengalahkan Kegelapan

Yohanes 1:5 menyebutkan bahwa terang bercahaya dalam kegelapan dan kegelapan tidak menguasainya. Teolog menafsirkan ini sebagai simbol kemenangan terang (Yesus) atas kegelapan (kejahatan), menegaskan bahwa kegelapan tidak dapat mengalahkan atau memahami terang yang dibawa oleh Kristus. 

5. Kesaksian Yohanes Pembaptis tentang Terang

Yohanes 1:6-8 memperkenalkan Yohanes Pembaptis sebagai saksi yang diutus untuk memberi kesaksian tentang terang, agar semua orang percaya melalui dia. Teolog menekankan peran Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang mempersiapkan jalan bagi Yesus, namun bukan terang itu sendiri, melainkan saksi dari terang tersebut

Dalam konteks Yohanes 1:1, kata Yunani "θεός" (Theos) diterjemahkan sebagai "God" (huruf besar) dalam bahasa Inggris, yang mencerminkan konsep monoteistik dan sejajar dengan pemahaman Semitik tentang Tuhan (YHWH atau Allah). Pandangan para teolog di atas mendukung interpretasi ini dengan menegaskan keilahian Yesus sebagai Firman yang bersama-sama dengan Tuhan dan adalah Tuhan itu sendiri.

Dengan demikian, analisis para teolog terkemuka ini sejalan dengan penjelasan sebelumnya, menegaskan bahwa dalam Yohanes 1:1-8, "Logos" (Firman) merujuk pada Yesus Kristus yang ilahi, Pencipta segala sesuatu, sumber hidup dan terang bagi manusia, yang kegelapan tidak dapat menguasainya.

Pemahaman tentang Yohanes 1:1-18 tentang Tuhan Yesus yang adalah Sang Firman

Sangat penting bagi kita untuk memahami hubungan antara Yohanes 1:1-8 dan Tuhan Yesus. Secara eksplisit, nama "Yesus" memang tidak disebutkan dalam Yohanes 1:1-8. Namun, para teolog dan pembaca Alkitab sepanjang sejarah mengaitkan bagian ini dengan Yesus Kristus berdasarkan bukti-bukti tekstual dan konteks lebih luas dalam Injil Yohanes. 

Berikut adalah beberapa alasan atau bukti bahwa Ayat di atas, berkaitan dengan Tuhan Yesus Kristus:

1. Yohanes 1:14 – Firman Menjadi Daging

Dalam Yohanes 1:14 dikatakan:

"Dan Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."

Ayat ini menjadi kunci utama untuk mengidentifikasi "Firman" (Logos) sebagai Yesus. "Firman menjadi daging" adalah ungkapan yang unik untuk mengacu kepada inkarnasi (penjelmaan Tuhan menjadi manusia). Hanya Yesus, dalam teologi Kristen, yang dipahami sebagai pribadi yang memenuhi gambaran ini.

2. Kesaksian Yohanes Pembaptis

Yohanes 1:6-8 memperkenalkan Yohanes Pembaptis sebagai saksi terang itu. Dalam Yohanes 1:29-34 (bagian yang lebih luas dari pasal yang sama), Yohanes Pembaptis memberikan kesaksian langsung bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Ini memperjelas bahwa terang yang dimaksud dalam Yohanes 1:6-8 adalah Yesus Kristus.

3. Konteks Injil Yohanes

Seluruh Injil Yohanes ditulis dengan tujuan menyatakan bahwa Yesus adalah Firman Allah yang menjadi manusia. Yohanes 20:31 secara eksplisit menyatakan:

"Tetapi semuanya itu telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya."

Penulis Injil Yohanes bermaksud agar pembacanya memahami bahwa Firman yang disebutkan dalam pembukaan Injil adalah Yesus.

4. Yesus sebagai Sumber Hidup dan Terang

Dalam Yohanes 8:12, Yesus berkata, "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Ini sejalan dengan Yohanes 1:4-5, yang menyebutkan bahwa dalam Firman ada hidup, dan hidup itu adalah terang bagi manusia.

5. Kaitan dengan Kejadian 1

Pembukaan Yohanes 1 ("Pada mulanya...") secara sengaja merujuk pada Kejadian 1:1 ("Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi"). Ini menyiratkan bahwa Firman yang disebutkan adalah pribadi yang aktif dalam penciptaan. Dalam Perjanjian Baru, Yesus sering diidentifikasi sebagai agen penciptaan, seperti dalam Kolose 1:16:

"Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi..."

6. Penggunaan "Anak Tunggal Bapa"

Dalam Yohanes 1:14 dan 1:18, Firman disebut sebagai "Anak Tunggal Bapa" (μονογενὴς παρὰ πατρός). Sebutan "Anak Tunggal" atau "Anak Allah" adalah istilah yang digunakan secara konsisten dalam Injil Yohanes untuk Yesus (misalnya Yohanes 3:16).

Kesimpulan

Meskipun nama Yesus tidak disebutkan secara langsung dalam Yohanes 1:1-8, seluruh konteks pasal pertama Injil Yohanes dan kitab Yohanes secara keseluruhan memberikan bukti kuat bahwa Firman (Logos) yang dimaksud adalah Yesus Kristus. Ini ditegaskan oleh:

  1. Firman menjadi daging (Yohanes 1:14).
  2. Kesaksian Yohanes Pembaptis tentang terang dan Yesus.
  3. Pernyataan langsung Yesus sebagai terang dunia.
  4. Konteks Injil Yohanes yang menyatakan Yesus sebagai pusat pewahyuan ilahi.

Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.

Yesaya 9:2 

Amin.

Komentar

Postingan Populer