The Heart of Worship Life in Culture By Ps. John Sitorus IFGF Bekasi

26 Januari 2025

The Heart of Worship

Life in Culture 

Perjalanan Doa Hana

1 Samuel 2:1-9 (TB)

1 Lalu berdoalah Hana, katanya: "Hatiku bersukaria karena TUHAN, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu. 

2 Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita. 

3 Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji. 

4 Busur pada pahlawan telah patah, tetapi orang-orang yang terhuyung-huyung, pinggangnya berikatkan kekuatan. 

5 Siapa yang kenyang dahulu, sekarang menyewakan dirinya karena makanan, tetapi orang yang lapar dahulu, sekarang boleh beristirahat. Bahkan orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi orang yang banyak anaknya, menjadi layu. 

6 TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana. 

7 TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga. 

8 Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan. 

9 Langkah kaki orang-orang yang dikasihi-Nya dilindungi-Nya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan, sebab bukan oleh karena kekuatannya sendiri seseorang berkuasa.

Seperti fotografi, ada fokus dan Point Of Interest, ada suatu yang kita pilih untuk kita pusatkan perhatian. 

Hidup kita juga harus punya fokus, yaitu Tuhan dan keindahan karya-Nya. Detail mengenai pekerjaan Tuhan, harus kita pahami, sehingga kita bisa mengerti betapa bernilainya karya Tuhan dalam hidup kita.

Dalam Lukas 17:11-19, kita masih hafal bahwa ada 10 orang kusta yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus, namun hanya satu orang yang "memilih" untuk kembali kepada Tuhan dan mengucapkan terima kasih. 

Pilihan hidup kita untuk memiliki "The Heart of Worship": 

1. Response with Gratitude

Merespons panggilan Tuhan dengan penuh ucapan syukur. 

Doa Hana: Ia bersukacita karena Tuhan. 

Heart of Worship: 1) Fokus pada pribadi Tuhan 2) fokus pada apa yang Allah bisa berikan. 

Ingatlah doa Daud, waktu ia sedang dalam penderitaan, justru ia malah bersyukur dengan keyakinan bahwa Allahnya pasti menolong. Ia yakin bukan pada perbuatan Allahnya, tetapi ia yakin pada ucapan syukur. 

Worship begins with gratitude, acknowledging The Giver before the Gift. 

Ada kesaksian Pastur John, ia dalam project nya menghadapi masalah yang penyelesaian nya wajib melibatkan Allah di dalamnya. 

Pastur berdoa bahwa Allah pasti mengalahkan segala kuasa gelap yang berusaha menggagalkan segala yang baik. Ada yang lebih besar daripada logika dan ilmu pengetahuan. 

2. Rejoice in God's Sovereignty 

1 Samuel 2:2-8 

Bersyukur karena Allah itu Maha Kuasa dan tidak ada yang lain yang melebihi Kuasa-Nya. 

Jawaban doa kita pasti ada, jika kita bersyukur akan kedaulatan Allah. Iman kita yang menyelamatkan. Ada Kuasa tidak terbatas di dalam Allah, jangan biarkan hati kita ragu akan hal itu. 

Jika kita memiliki "The heart of Worship", maka kita selalu memiliki pengalaman yang indah bersama Tuhan. Kita akan melihat sisi positif dalam setiap keadaan. Segala kondisi yang kita alami, pasti memiliki maksud dari Tuhan, apakah itu kebaikan atau keburukan. 

Heart of Worship: 1) Hati yang bermegah dalam kemuliaan dan kebesaran Allah. 2) Meninggikan Allah dalam posisi yang tidak ada tandingannya. 

Jangan ada suatu apapun yang bisa dibandingkan dengan Allah. Segala sesuatu yang menyita fokus kita, lebih daripada Allah, itu sama dengan berhala. 

Hana menyatakan kebesaran Tuhan:

1. Tidak ada yang lain kecuali Engkau. 
2. Karena Tuhan Allah yang Maha Tahu. 
3. Tuhan mematikan dan menghidupkan. 
4. Ia menurunkan dan mengangkat. 
5. Tuhan membuat miskin dan membuat kaya. 
6. Tuhan mempunyai alas bumi. 

Trusting God's Sovereignty allows us to worship Him in 

3. Relies on God's Power 

1 Samuel 2:9

Setiap orang wajib menyadari bahwa kuasa yang dimilikinya semata-mata berasal dari Allah. 

Pada suatu titik kita akan melanggar ketidakbenaran, kita harus memutuskan bahwa kita harus menempatkan Allah dan Kekudusan di atas segalanya. 

Tuhan memberi dan mengambil, tetapi tugas kita adalah menyadari:

Heart of Worship: 1) Hati yang tahu dan sadar mengandalkan kekuatan Tuhan 2) Memiliki kerendahhatian. 

Pkh 9:11-12

Amin.