Mazmur 53 tentang "Kebobrokan Manusia dan Kasih Setia Allah" Seri Mazmur by Febrian

28 Januari 2025

Mazmur 53 tentang "Kebobrokan Manusia dan Kasih Setia Allah" Seri Mazmur

Mazmur 53

Kebobrokan manusia

53:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat. Nyanyian pengajaran Daud. 

Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah!" 
Busuk dan jijik kecurangan mereka, tidak ada yang berbuat baik. 

Allah memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia, 
untuk melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. 
Mereka semua telah menyimpang, sekaliannya telah bejat; 
tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. 

Tidak sadarkah orang-orang yang melakukan kejahatan, 
yang memakan habis umat-Ku seperti memakan roti, 
dan yang tidak berseru kepada Allah? 

Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar, 
padahal tidak ada yang mengejutkan; 
sebab Allah menghamburkan tulang-tulang para pengepungmu; 
mereka akan dipermalukan, sebab Allah telah menolak mereka. 

Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel! 
Apabila Allah memulihkan keadaan umat-Nya, 
maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.

Mari kita renungkan firman Tuhan di atas:

I. Kehidupan yang tidak mengenal dan tidak mau percaya kepada Allah

Raja Daud menggambarkan kebebalan manusia yang mengatakan, "Tidak ada Allah." Kondisi ini mencerminkan pemberontakan kepada Allah buah dari hati yang rusak dan kehidupan yang jauh dari kebenaran. 

Ayat-ayat di atas, ditulis lagi oleh Rasul Paulus dalam Roma 3:10-12, untuk menunjukkan bahwa semua manusia, tanpa kecuali, telah jatuh ke dalam dosa. "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak." Dosa bukan hanya tentang tindakan buruk, tetapi juga tentang pemberontakan terhadap Allah.

Jika kita perhatikan statistik di bawah ini:

Jumlah dan persentase individu yang mengidentifikasi diri sebagai atheist secara global selama dekade terakhir berdasarkan informasi yang tersedia, berikut adalah beberapa temuan terkait perkembangan ateisme di berbagai wilayah:

1. Perkembangan Global

Tahun 2010: Menurut Pew Research Center, pada tahun 2010 terdapat sekitar 1,1 miliar orang di seluruh dunia yang mengidentifikasi diri sebagai ateis, agnostik, atau tidak terafiliasi dengan agama tertentu, yang mewakili sekitar 16% dari populasi global saat itu.

Proyeksi Tahun 2050: Meskipun jumlah absolut individu yang tidak berafiliasi dengan agama diperkirakan meningkat menjadi lebih dari 1,2 miliar pada tahun 2050, persentase mereka terhadap populasi global diproyeksikan menurun menjadi sekitar 13%. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan populasi yang lebih cepat di kalangan kelompok religius. 

2. Perkembangan di Timur Tengah

Mesir: Sebuah survei menunjukkan bahwa sekitar 10,7 juta dari 87 juta penduduk Mesir mengidentifikasi diri sebagai ateis, yang setara dengan 12,3% dari total populasi. 

Tren Regional: Menurut BBC International, persentase penduduk di Timur Tengah yang tidak beragama meningkat dari 8% pada tahun 2013 menjadi 13% pada tahun 2019. 

3. Perkembangan di Negara-Negara Tertentu:

Swedia dan Republik Ceko: Sekitar tiga perempat penduduk di kedua negara ini mengidentifikasi diri sebagai ateis atau tidak beragama. 

China: China memiliki populasi ateis terbesar di dunia, dengan sekitar 90% penduduknya mengidentifikasi diri sebagai ateis. 

Perlu dicatat bahwa data ini berasal dari berbagai sumber dengan metodologi yang berbeda, sehingga angka-angka tersebut mungkin tidak sepenuhnya konsisten. Selain itu, definisi "ateis" dapat bervariasi antara survei dan budaya, yang mempengaruhi hasil yang dilaporkan.

Kehidupan seperti itu, adalah kehidupan seseorang yang mungkin memang belum mengenal Yesus Kristus sebagai Sang Juru Selamat, akan tetapi ada bentuk lain dari Atheisme, yaitu seseorang yang sudah mengenal Yesus Kristus, tetapi masih mengikuti jalannya sendiri, yaitu hawa nafsu dan tidak takut akan Dia.

II. Kehidupan yang Tenggelam dalam Dosa tanpa Kesadaran akan Kesalahan

Bentuk berikutnya dari Kebobrokan Manusia adalah hidup dalam dosa. Seseorang bisa saja sudah menganut suatu agama, atau sudah percaya Tuhan, bahkan percaya Tuhan Yesus Kristus, namun secara nyata kehidupannya jauh daripada apa yang dikehendaki Allah. Ini termasuk kebobrokan yang dimaksud Mazmur Daud di atas.

Berikut ini adalah berbagai perbuatan dosa yang ditentang oleh Allah: 

1. Dosa Secara Umum

Roma 3:23

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."

1 Yohanes 3:4

"Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah."

2. Dosa Penyembahan Berhala dan Penolakan Allah

Keluaran 20:3-5

"Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi."

Ulangan 6:14-15

"Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu, sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu."

Roma 1:21-23

"Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya, pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap."

3. Dosa Seksual

1 Korintus 6:18

"Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri."

Imamat 18:22

"Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian."

Roma 1:26-27

"Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab istri-istri mereka menggantikan hubungan alami dengan yang tidak alami."

4. Dosa Keserakahan dan Ketidakadilan

Yakobus 5:1-4

"Hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat."

1 Timotius 6:10

"Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka."

Amsal 22:22-23

"Janganlah merampasi orang kecil, karena ia kecil, dan janganlah engkau menginjak-injak orang yang lemah di pintu gerbang."

5. Dosa Lidah: Bohong, Fitnah, dan Perkataan Jahat

Amsal 6:16-19

"Enam perkara yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah."

Yakobus 3:6

"Lidah pun adalah api; ia merupakan dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh."

Keluaran 20:16

"Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu."

6. Dosa Ketidaktaatan dan Pemberontakan terhadap Allah

1 Samuel 15:23

"Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung, dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim."

Yakobus 4:17

"Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa."

7. Dosa Kekerasan dan Ketidakadilan Sosial

Yesaya 59:2-3

"Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."

Amsal 11:1

"Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan berat yang tepat."

8. Dosa Kemabukan dan Nafsu Duniawi

Efesus 5:18

"Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh."

Galatia 5:19-21

"Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pestapora dan sebagainya."

9. Dosa Ketidakpercayaan dan Menolak Kristus

Ibrani 11:6

"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah."

Yohanes 3:36

"Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

Matius 12:31

"Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak a kan diampuni."

II. Kristus adalah Allah yang panjang sabar dan besar kasih setianya

Mazmur 53:6 [TB]

Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel! 
Apabila Allah memulihkan keadaan umat-Nya, 
maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita. 

Namun menurut firman-Nya, Allah tidak membiarkan manusia ciptaan-Nya tenggelam dalam dosa selamanya. Melalui karya Kristus, Allah menawarkan keselamatan. 

Dalam Efesus 2:4-5, kita melihat kasih karunia Allah yang menyelamatkan: "Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan."

Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Yesaya 1:18

Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba

Sebagai umat percaya, kita diajak untuk tidak hanya merenungkan dosa-dosa kita, tetapi juga mensyukuri kasih karunia Allah yang memulihkan. Hidup kita seharusnya mencerminkan pertobatan sejati, bukan kebebalan yang menolak Allah.

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."

Roma 3:23 

Amin.

Komentar

Postingan Populer