Mazmur 40 Part 2 tentang "Kepercayaan dan Penyerahan Diri kepada Tuhan di Tengah Penderitaan" Seri Mazmur By Febrian

14 Januari 2025

Gambar oleh Alexa dari Pixabay

Mazmur 40 Part 2 tentang "Kepercayaan dan Penyerahan Diri kepada Tuhan di Tengah Penderitaan" Seri Mazmur 

Mazmur 40 <-- Klik untuk membaca keseluruhan pasal 

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai kesaksian Raja Daud yang menderita dan ditolong Tuhan, kemudian ia memuji Allah sebagai ucapan syukur. 

Kiranya firman Tuhan ini dapat menjadi sumber kekuatan dan perisai pada saat dibutuhkan. Tuhan Yesus memberkati.

Mazmur 40:8-18 [TB]

7 (40-8) Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; 
dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; 
8 (40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; 
Taurat-Mu ada dalam dadaku." 
9 (40-10) Aku mengabarkan keadilan dalam jemaah yang besar; 
bahkan tidak kutahan bibirku, Engkau juga yang tahu, ya TUHAN. 
10 (40-11) Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, 
kesetiaan-Mu dan keselamatan dari pada-Mu kubicarakan, 
kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan kepada jemaah yang besar. 

11 (40-12) Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, 
kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu! 
12 (40-13) Sebab malapetaka mengepung aku sampai tidak terbilang banyaknya. 
Aku telah terkejar oleh kesalahanku, sehingga aku tidak sanggup melihat; 
lebih besar jumlahnya dari rambut di kepalaku, sehingga hatiku menyerah. 
13 (40-14) Berkenanlah kiranya Engkau, ya TUHAN, untuk melepaskan aku; TUHAN, segeralah menolong aku! 

14 (40-15) Biarlah mendapat malu dan tersipu-sipu 
mereka semua yang ingin mencabut nyawaku; 
biarlah mundur dan kena noda mereka yang mengingini kecelakaanku! 
15 (40-16) Biarlah terdiam karena malu 
mereka yang mengatai aku: "Syukur, syukur!" 

16 (40-17) Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau 
semua orang yang mencari Engkau; 
biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu 
tetap berkata: "TUHAN itu besar!" 

17 (40-18) Aku ini sengsara dan miskin, tetapi Tuhan memperhatikan aku. 
Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku, ya Allahku, janganlah berlambat! 

Mazmur 40 adalah sebuah ungkapan kepercayaan dan pengharapan kepada Allah di tengah tantangan dan penderitaan. Pemazmur menyatakan bahwa ia datang untuk melakukan kehendak Allah, dengan sukacita menyimpan Taurat-Nya dalam hatinya (ayat 8). Ini menunjukkan betapa pentingnya ketaatan dan komitmen pribadi kepada firman Tuhan.

Pemazmur juga mengabarkan keadilan dan kesetiaan Tuhan kepada jemaah yang besar (ayat 9-10). Ini mengingatkan kita akan panggilan untuk menjadi saksi atas kasih dan kebenaran Tuhan, tidak hanya dalam kehidupan pribadi tetapi juga di tengah-tengah komunitas kita.

Dalam ayat 11-13, pemazmur berdoa agar rahmat dan kebenaran Tuhan selalu menjaga dia, terutama saat menghadapi malapetaka dan dosa yang mengepungnya. Ini menggambarkan kerendahan hati dan pengakuan akan kebutuhan kita akan pertolongan Tuhan dalam setiap situasi sulit.

Ayat 14-17 menunjukkan bahwa meskipun pemazmur mengalami penderitaan dan dikejar oleh musuh-musuhnya, ia tetap mengandalkan Tuhan untuk pertolongan dan keselamatan. Dalam kesengsaraan, ia mengakui bahwa Tuhan memperhatikannya dan akan menolongnya tepat pada waktunya.

"Aku ini sengsara dan miskin, tetapi Tuhan memperhatikan aku. Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku, ya Allahku, janganlah berlambat!"

Mazmur 40:17 

Amin.

Komentar

Postingan Populer