Mazmur 24 "Mendekat kepada Tuhan" Part 1, seri Mazmur by Febrian

18 Desember 2024



Mazmur 24 "Mendekat kepada Tuhan" Part 1, seri Mazmur 

Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai kehendak Allah bahwa kita harus selalu dekat dengan-Nya, di mana berkat berlimpah ruah dan keamanan selalu terjaga. Tuhan tidak pernah mau kita jauh dari-Nya, melainkan selalu berada di sisi-Nya. Melalui tulisan ini kita juga diajar, bagaimana bisa mendekat kepada Allah.
Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Mazmur 24:1-6

Kedatangan Raja Kemuliaan dalam Bait Allah

Mazmur Daud. 

1 Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, 
dan dunia serta yang diam di dalamnya. 
Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan 
dan menegakkannya di atas sungai-sungai. 
"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? 
Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" 
"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, 
yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, 
dan yang tidak bersumpah palsu. 
Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN 
dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia. 
Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, 
yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." 
Sela 

Jika kita membaca Mazmur ini, maka terasa perbedaan yang nyata dari Mazmur sebelum-sebelumnya yang terkesan sedih dan penuh kesedihan. Raja Daud kali ini mengungkapkan perasaannya yang mendalam mengenai betapa agungnya Tuhan Allah pencipta langit dan bumi beserta seluruh isinya dan memberikan kesaksiannya tentang siapa yang boleh mendekat ke tempat kediaman Tuhan. 

Allah kita memiliki kuasa yang tidak terbatas, Ia Maha Dahsyat, namun adalah Allah Yang Maha Kasih. Allah ingin setiap ciptaan-Nya tidak pernah jauh dari-Nya.  

Ada syarat bagi seseorang, untuk dapat mendekat kepada-Nya:

Bersih tangannya dan murni hatinya, Yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan dan bersumpah palsu

Tangan yang bersih dan murni hatinya, adalah gambaran orang yang selalu melakukan perbuatan yang baik dan hidup dalam kebenaran. Segala yang dilakukannya penuh dengan ketulusan. Hatinya murni, tidak ada sedikitpun kecurangan atau hal buruk, seluruhnya berisi pikiran positif, kemurahan hati, penuh kasih sayang dan selalu ingin berbuat baik buat orang lain. Inilah yang menjadi syarat utama mendekat kepada Allah.

Banyak orang menjadi seperti itu selama berada di gedung Gereja, namun selama 6 hari dalam kesehariannya kelihatan aslinya yaitu orang yang kejam, penipu, egois, tidak jujur, korupsi, curang dan sifat-sifat buruk lainnya. Ini menyedihkan. Tuhan tidak mau orang yang seperti ini ada di dekatnya.

Orang yang tulus hati tidak akan menipu orang lain, tidak akan bersumpah palsu kepada orang lain. Orang seperti ini mendasari segala tindakannya atas dasar kesederhanaan, tidak bercabang hati, mengatakan "ya" jika "ya" dan mengatakan "tidak" jika "tidak". Berbuat baik dengan tidak memiliki maksud tersembunyi di balik perbuatan baiknya itu, ia dengan tulus melakukannya. Allah sangat suka dengan orang seperti ini.

Mazmur 24:5

Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN 
dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia. 
Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, 
yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

Tuhan akan mencurahkan berkatnya bagi orang yang seperti itu. Keadilan-Nya akan menyelamatkan dia. Allah sangat sayang kepada orang yang selalu menanyakan Dia dan mencari wajah-Nya.

Amin.

Komentar

Postingan Populer