05 Desember 2024
Mazmur 16 "Tuhan mengajar jalan kehidupan" Seri Mazmur
Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini
kita akan merenungkan bersama mengenai bagaimana TUHAN memberitahukan jalan
kehidupan bagi kita.
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Mazmur 16:
Miktam. Dari Daud.
Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku,
tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"
Orang-orang kudus yang ada di tanah ini,
merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku.
Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah
lain;
aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari
darah,
juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku.
Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku,
Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan
kepadaku.
Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai;
ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku.
Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku,
ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Aku senantiasa memandang kepada TUHAN;
karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak,
bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;
sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati,
dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;
di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah,
di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Dari ayat bacaan di atas, kita dapat merenungkan beberapa hal berikut ini:
1. Hanya Tuhan saja Yang Baik
Mazmur 16:1-5
16:1 Miktam. Dari Daud. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku
berlindung.
16:2 Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik
bagiku selain Engkau!"
16:3 Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang
selalu menjadi kesukaanku.
16:4 Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku
tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga
tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku.
16:5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah
yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
16:6 Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik
pusakaku menyenangkan hatiku.
Raja Daud sangat bersuka melihat orang-orang yang berhati kudus di
kerajaannya, namun sebaliknya ia kecewa melihat orang yang menyembah berhala
dan ia sendiri berjanji tidak akan menyembah berhala.
Raja Daud menyatakan bahwa Tuhan Allah adalah warisan dan piala baginya, suatu
kekayaan yang besar baginya adalah memiliki Allah yang hidup. Allah lah Yang
menjadi Milik Pusaka yang menyenangkan hatinya.
Demikianlah hendaknya kita juga selalu berkumpul bersama orang-orang kudus
Allah, dan selalu bersukacita karena Allah kita lah harta kekayaan kita.
2. Tuhan mengajar jalan kehidupan bagi kita
Mazmur 16:7-11
16:7 Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu
malam hati nuraniku mengajari aku.
16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah
kananku, aku tidak goyah.
16:9 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku
akan diam dengan tenteram;
16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak
membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada
sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
תוֹדִיעֵנִי אֹרַח חַיִּים
*Todii'eni orach chayyim*
"Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan"
Raja Daud memuji Tuhan karena menjadi sumber nasihat dan memberikan hati
nurani baginya, dan Tuhan juga meneguhkan hidupnya sehingga tidak goyah dalam
imannya. Ia bersukacita dan bersorak sorak serta diam dengan tenteram karena
ia yakin Tuhan menjaga hidupnya dari kematian dan kebinasaan.
Raja Daud yakin kehidupannya semata-mata ada sebagaimana adanya, karena Allah
memberitahukan jalan kehidupan baginya. Tuhan juga melimpahkan sukacita yang
berlimpah-limpah dan nikmat senantiasa dalam hidupnya. Ia bergaul karib dengan
Allah yang senantiasa dan menikmati jalan kehidupan yang diajarkan Tuhan
baginya.
Demikian pula kita dapat meneladani raja Daud yang hidup sesuai dengan ajaran
Tuhan. Kita harus hidup dalam kekudusan sehingga dapat mendekat kepada Allah,
yang senantiasa memberitahukan jalan kehidupan bagi kita.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yohanes 14:6
Amin.
Komentar
Posting Komentar