Mazmur 12 "Doa minta tolong terhadap orang yang curang" Seri Mazmur by Febrian
01 Desember 2024
Mazmur 12 "Doa minta tolong terhadap orang yang curang" Seri Mazmur
Mazmur 12
Doa minta tolong terhadap orang yang curang
Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud.
Tehillim (Psalms) - Chapter 12
Mizmor le-David (Mazmur 12)
1. Lamnaṣṣêaḥ ʿal ha-Sheminit, mizmor le-David:
Untuk pemimpin biduan, dengan nada delapan, mazmur Daud.
2. Hoshiʿa YHWH, ki-gamar ḥasid, ki-pasu emunim mi-benei adam:
Selamatkanlah, TUHAN, karena orang saleh telah lenyap, karena yang setia telah hilang dari antara anak-anak manusia.
3. Shaweh yedabberu ish et-reʿehu, sefath ḥalaqot, belev wa-lev yedabberu:
Mereka berbicara dusta satu kepada yang lain, dengan bibir yang licin dan hati yang bercabang mereka berbicara.
4. Yakhret YHWH kol siftei ḥalaqot, lashon medaberet gedolot:
Kiranya TUHAN memusnahkan semua bibir yang licin, lidah yang berbicara besar.
5. Asher amru: "Lilshonenu nagbir, sefateinu itanu; mi adon lanu?"
Mereka berkata: "Dengan lidah kami kami akan menang, bibir kami adalah milik kami; siapa yang akan menjadi tuan atas kami?"
6. Mi-shod ʿaniyyim me-enqat evyonim, attah akum, yomar YHWH, ashit beyesha yafiyah lo:
Karena penindasan terhadap orang miskin, karena keluh kesah orang melarat, sekarang Aku akan bangkit, firman TUHAN, Aku akan menyelamatkan dia yang mendambakan keselamatan.
7. Imarot YHWH amurot tehorot, kasef tsaruf ba-ʿalil la-aretz, mezukkaq shivʿatayim:
Firman TUHAN adalah perkataan yang murni, seperti perak yang dimurnikan dalam dapur di tanah, disucikan tujuh kali lipat.
8. Attah YHWH, tishmerem, titzrennu min ha-dor zu le-olam:
Engkau, TUHAN, akan menjaga mereka, Engkau akan melindungi mereka dari generasi ini sampai selama-lamanya.
9. Saviv reshaʿim yithallakhun, kerum zullut li-vnei adam:
Orang-orang fasik berkeliaran di sekitar, ketika kehinaan ditinggikan di antara anak-anak manusia.
Raja Daud dalam Mazmurnya menceritakan bahwa banyak orang saleh yang mulai berubah setia dan meninggalkan Tuhan. Bahkan mereka itu berkata-kata dalam dusta dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang. Maksudnya adalah banyak orang yang menjadi fasik dengan berbohong dan menipu sesamanya.
Dalam doanya kepada Tuhan, raja Daud memohon agar Tuhan bertindak dan menghapus segala omongan sombong dan tidak tahu diri dari mulut mereka, yang mengatakan bahwa mereka pandai berkata-kata dan menjadi berhasil karena kepandaian mereka itu.
Zaman sekarang juga kita saksikan, serupa dengan apa yang disaksikan oleh raja Daud ini, banyak orang yang pandai berkata-kata dengan membanggakan dirinya sendiri. Mereka bisa berkata-kata dengan lancar dan bisa mempengaruhi orang lain, sehingga terpedaya. Orang-orang seperti inilah yang banyak mengisi kursi-kursi kepemimpinan di berbagai negeri dunia, padahal hati mereka jauh dari pada memimpin dengan amanah, melainkan hanya untuk mencari keuntungan diri sendirinya. Mereka menindas orang yang lemah dan miskin.
Allah tidak tinggal diam, Ia bertindak dan memberi keselamatan bagi siapa yang menghauskannya. Ia menyelamatkan orang yang tertindas karena lemah dan miskin.
Raja Daud dalam doanya menyaksikan bahwa,
"Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini. Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia."
Iman raja Daud, adalah bahwa janji TUHAN, Ia tidak akan membiarkan orang fasik berkuasa di mana-mana, Ia akan bertindak dan akan menjaga orang yang takut akan Dia.
Di zaman sekarang ini, semakin banyak orang yang berkuasa menindas orang lemah dan miskin. Para penguasa dan orang kaya semakin sewenang-wenang dan bertindak semaunya, tanpa memikirkan perasaan dan akibatnya bagi orang lain.
Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.
Komentar
Posting Komentar