Fulfilled: The Everlasting Fathers by Ps.Erna

15 Desember 2024



Fulfilled: The Everlasting Father



Ps. Dr. Erna Iskandar

Yesaya 9:6 (TB) (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. 

Nama-Nya disebutkan orang:
1. Penasihat Ajaib
2. Allah yang perkasa
3. Bapa yang kekal 
4. Raja Damai

Apa kata seorang anak, tentang ayahnya? Ada yang berkata, ayahnya Pahlawan, ayahnya galak, ayahnya pintar, dsb. Apapun kata anaknya, mau itu baik atau buruk, semunya harus kita lepaskan pengampunan dan ucapan syukur terhadap mereka. 
Ayah kita adalah manusia biasa, tetapi punya kelemahan.

Pengalaman Ps. Erna, masa-masa masih remaja, semua kakak beradik diharuskan kumpul di meja makan pada waktu makan malam. Ternyata betul, pada waktu sudah bekerja dan berkeluarga, semua tidak bisa lagi berkumpul bersama. Jadi masa-masa itu menjadi momen yang indah. 

Yohanes 13:33
"...Yohanes 13:33 (TB)  Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu...." 
Tuhan Yesus mengatakan kita sebagai anak-anak-Nya. Ia adalah Bapa kita Yang Agung dan mengasihi kita. 

1. Yesus adalah Bapa Yang penuh belas kasihan. 
Ada seorang anak yang sangat dendam terhadap ayahnya, sehingga gambaran seorang Bapa sudah rusak. Hatinya begitu pahit hingga tidak bisa menyebut kata "Bapa" dalam doa Bapa Kami. Why? Anak itu mengalami penyiksaan oleh ayahnya, hingga luka bathin. 
Jika kita mengingat kisah "Anak yang hilang", dalam Lukas 15:11-32. Anaknya yang bungsu adalah anak durhaka yang menghamburkan kekayaan Bapanya, pergi dari rumahnya. Anak itu penuh dengan dosa dan kesalahan di mata Bapanya, tetapi Bapanya menantikan setiap hari di ujung jalan. 

Lukas 15:20 (TB) Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
Lihatlah dalam kisah itu, sang ayah sama sekali tidak memandang kesalahan dan kejahatan anaknya, semua tertutup oleh Kasihnya yang tidak terbatas bagi anaknya itu. 
Anaknya bertobat dan berbalik dari jalannya yang jahat. 
Perhatikan perkataan kita, di kala kita mendoakan seseorang yang bertemu dengannya, "Tuhan memberkati", itu jangan sampai hanya kata-kata yang asal diucapkan. 
Ada kisah seseorang yang mengatakan, "Tuhan memberkati mu", kepada seseorang ibu yang tidak kenal Kristus. Ibu itu sedang rugi dan terancam bangkrut. Ia mengatakan bahwa senang dikatakan diberkati. Kata-kata Tuhan memberkati itu adalah doa yang didengar oleh Tuhan. 
Ibrani 4:15 (TB)  Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Tuhan Yesus menerima kita di kala kita gagal dan terpuruk, Ia memulihkan kita. 
Yesus ada untuk menolong, menguatkan dan memulihkan kita. 
2. Yesus adalah Ayah Yang melindungi
Yohanes 10:11
Gembala yang baik memberikan nyawa-Nya bagi kita semua. 
Mengapa domba sangat membutuhkan Gembala nya? 
Domba tidak punya kecerdasan untuk hidup, tidak punya tanduk, tidak punya cakar, ia bisa hidup nyaman kalau nurut pada Gembala nya. Ia bisa aman kalau berlindung dan berkumpul dalam kumpulan yang dipimpin gembalanya. 
Gambar di atas adalah seorang 
Gereja di Mungkok terbakar. 

Komentar

Postingan Populer