Fulfilled: Almighty God IFGF Bekasi
08 Desember 2024
Kita harus mengenal Tuhan secara Pribadi, bukan karena kata orang. Di kala kita mengenal Allah secara Pribadi.
Hidup dari sebuah pengalaman pribadi dengan Allah.
Yesaya 9:1-5
Allah yang Perkasa = El Gibbor
El Gibbor (אֵל גִּבּוֹר) dalam bahasa Ibrani berarti Allah yang Perkasa atau God the Mighty One. Nama ini menekankan kekuatan, kuasa, dan keberanian Allah.
Yes 10:21
Allah yang Perkasa = Nahkoda Kapal hidup kita.
Jika kita mengalami badai, tapi kita berada dalam "kapalnya Tuhan Yesus'.
El Gibbor
Zefanya 3:17 & Yeremia 10:17
Allah menjadi El Gibbor yang adalah Pahlawan
1 Samuel 17:47
Nabi Samuel mungkin bukan ahli perang, tapi ia tahu bahwa orang ini milik Tuhan.
Mari kenal Tuhan Yesus secara mendalam. Jangan dikulit saja. Kenalilah perang yang kita hadapi, jika Allah memberikan Kemenangan, maka kita pasti menang.
Ingatlah Pribadi Yang menyertai kita, adalah Pribadi Yang Berkuasa atas segalanya.
Persoalan yang kita hadapi, adalah persoalan biasa karena:
1. A Birth of Hope
Lahirnya suatu Harapan dalam diri kita, sangat menentukan kehidupan ini. Hidup ini harus punya pengharapan yang teguh, jangan pengharapan yang goyah dan tidak yakin.
Kita musti kenal Tuhan, Allah kita itu siapa. Jauh melebihi dari segala pengertian
2. Menggantikan beban yang menekan.
Yesaya 9:3
Gandar kerbau atau Sapi membuatnya tidak bisa melakukan keinginannya sendiri. Dalam analoginya banyak orang yang secara rohani punya kuk yang membelenggu dirinya.
Kristus akan mematahkan semua kuk kita.
Ketika kita kenal Tuhan Yesus, maka seluruh hidup kita dikendalikan oleh-Nya. Kita tidak boleh lagi mengandalkan diri sendiri.
Yesus dapat melepaskan kita dari tekanan fisik, emosional, maupun spiritual.
Kesaksian Pribadi:
John G. Paton
Pelayanan Misionaris di New Hebrides
Awal Pelayanan (1858):
Pada usia 33 tahun, Paton dan istrinya pergi ke Pulau Tanna di New Hebrides. Namun, lingkungan di sana sangat sulit: masyarakat adatnya menganut kanibalisme, dan ada konflik antar suku.
Tragedi Keluarga:
Istrinya, Mary, meninggal hanya beberapa bulan setelah tiba di Tanna, diikuti oleh kematian putra mereka yang baru lahir. Paton sendiri menghadapi ancaman kematian dari penduduk lokal, penyakit, dan kesulitan hidup di daerah terpencil.
Pindah ke Pulau Aniwa (1866):
Setelah meninggalkan Tanna, ia melayani di Pulau Aniwa, di mana ia melihat hasil luar biasa dari pelayanannya. Banyak penduduk Aniwa yang bertobat dan menjadi Kristen. Salah satu kesaksian terkenal adalah ketika Paton mengajarkan penduduk menggali sumur untuk mendapatkan air bersih, yang mengubah cara pandang mereka terhadap Allah.
Keberhasilan dan Warisan
Pertobatan Massal:
Selama pelayanannya di Aniwa, seluruh penduduk pulau itu akhirnya bertobat dan meninggalkan kepercayaan lama mereka untuk menjadi pengikut Kristus.
Penerjemahan Alkitab:
Paton menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Aniwa dan menciptakan pendidikan bagi penduduk setempat.
Kesaksian Global:
Paton sering kembali ke Eropa dan Amerika Serikat untuk berbicara tentang pekerjaannya, menginspirasi banyak orang untuk mendukung misi luar negeri.
Lukas 2:10-11
Hari ini telah lahir Juruselamat.
Amin.
Komentar
Posting Komentar