Penciptaan Allah: HARI KE-5 Penciptaan burung-burung, makhluk air - Seri Penciptaan Part 6 by Febrian

20 Oktober 2024



Image by ededchechine on Freepik

Penciptaan Allah: HARI KE-5 Penciptaan burung-burung, makhluk air - Seri Penciptaan Part 6

Shaloom, Bapak-bapak, Ibu-ibu, saudara/i yang saya kasihi di dalam Tuhan Yesus Kristus, pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai topik yang kita sudah ketahui sejak Sekolah Minggu, yaitu Penciptaan Alam Semesta kita.

Sebelum kita memulai untuk membacanya, saya perlu mengimbau para pembaca, untuk mengosongkan diri dan menjadi seperti kanak-kanak yang masih polos dan tidak terkontaminasi oleh logika dan pengetahuan yang kita miliki. Mungkin gelar pendidikan kita dan profesi kita sudah tertinggi di bidang Theologia, tetapi untuk memahami Penciptaan Alam Semesta, kita perlu datang kepada TUHAN secara pribadi dan mengosongkan diri kita serta memohon hikmat-Nya, agar kita mendapat pengertian yang benar dari-Nya. 

Jika kita mempelajari hal tentang penciptaan langit dan bumi beserta isinya, tidak dengan sikap hati yang merendah dan mengosongkan diri, atau datang dengan tujuan memperdebatkan hal tersebut, atau dengan tujuan ilmiah atau dengan logika pembenaran, maka semua akan menjadi sia-sia. Kita tidak akan mendapat berkat apa-apa. Silakan Anda yang memutuskan untuk meneruskan membaca atau tidak. 

Bereshit 1:20-23 [Tanakh]

כוַיֹּ֣אמֶר אֱלֹהִ֔ים יִשְׁרְצ֣וּ הַמַּ֔יִם שֶׁ֖רֶץ נֶ֣פֶשׁ חַיָּ֑ה וְעוֹף֙ יְעוֹפֵ֣ף עַל־הָאָ֔רֶץ עַל־פְּנֵ֖י רְקִ֥יעַ הַשָּׁמָֽיִם:
כאוַיִּבְרָ֣א אֱלֹהִ֔ים אֶת־הַתַּנִּינִ֖ם הַגְּדֹלִ֑ים וְאֵ֣ת כָּל־נֶ֣פֶשׁ הַֽחַיָּ֣ה | הָֽרֹמֶ֡שֶׂת אֲשֶׁר֩ שָֽׁרְצ֨וּ הַמַּ֜יִם לְמִֽינֵהֶ֗ם וְאֵ֨ת כָּל־ע֤וֹף כָּנָף֙ לְמִינֵ֔הוּ וַיַּ֥רְא אֱלֹהִ֖ים כִּי־טֽוֹב:
כבוַיְבָ֧רֶךְ אֹתָ֛ם אֱלֹהִ֖ים לֵאמֹ֑ר פְּר֣וּ וּרְב֗וּ וּמִלְא֤וּ אֶת־הַמַּ֨יִם֙ בַּיַּמִּ֔ים וְהָע֖וֹף יִ֥רֶב בָּאָֽרֶץ:
כגוַֽיְהִי־עֶ֥רֶב וַֽיְהִי־בֹ֖קֶר י֥וֹם חֲמִישִֽׁי:

Transliterasi bahasa Ibrani (dibaca dari kanan ke kiri):

  • Va'yomer Elohim, yishretzu ha-mayim sheretz nefesh chayah, ve'of ye'ofef al ha'aretz al p'nei r'kiya ha-shamayim:
  • Va'yivra Elohim et-ha-taninim ha-g'dolim ve'et kol-nefesh ha-chayah ha-romeset asher shartzu ha-mayim l'minehem ve'et kol-of kanaf l'minehu, va'yar Elohim ki-tov:
  • Va'y'varech otam Elohim leimor, p'ru u'rvu u'milu et-ha-mayim ba'yamim, ve'ha-of yir'ev ba'aretz:
  • Va'yehi erev va'yehi boker yom chamishi.

Terjemahan bebas (Bahasa Indonesia):

  • Dan Tuhan berfirman, "Hendaklah air penuh dengan makhluk hidup yang berkeriapan, dan burung-burung terbang di atas bumi, di atas cakrawala langit."
  • Maka Tuhan menciptakan binatang laut besar dan segala makhluk hidup yang merayap, yang berkeriapan di dalam air sesuai dengan jenisnya, dan setiap burung bersayap sesuai dengan jenisnya. Dan Tuhan melihat bahwa itu baik.
  • Tuhan memberkati mereka, dengan berkata, "Berkembang biaklah dan bertambah banyak, dan penuhilah air di laut, dan biarlah burung-burung bertambah banyak di bumi."
  • Jadilah petang dan jadilah pagi, hari kelima.

Kejadian 1:20-23 [TB]

Berfirmanlah Allah: 

"Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." 

Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. 

Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 

Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: 

"Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak." 

Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.

Kejadian 1:20-23 [BIS]

  • Kemudian Allah berkata, "Hendaklah di dalam air berkeriapan banyak macam makhluk hidup, dan di udara beterbangan banyak burung-burung." 
  • Maka Allah menciptakan binatang-binatang raksasa laut, dan segala jenis makhluk yang hidup di dalam air, serta segala jenis burung. 
  • Dan Allah senang melihat hal itu. 
  • Allah memberkati semuanya itu dengan memberi perintah kepada makhluk yang hidup di dalam air supaya berkembang biak dan memenuhi laut, dan kepada burung-burung supaya bertambah banyak. 
  • Malam lewat dan jadilah pagi. Itulah hari yang kelima

Populasi burung di seluruh dunia saat ini diperkirakan sekitar 50 miliar, dengan lebih dari 11.000 spesies burung yang telah diidentifikasi di seluruh dunia.

Sebagian kecil spesies burung mendominasi jumlahnya. Empat spesies—burung gereja (house sparrow), jalak eropa (European starling), camar cincin (ring-billed gull), dan burung layang-layang (barn swallow)—masing-masing memiliki populasi lebih dari satu miliar individu. Sebaliknya, banyak spesies burung yang langka, dengan beberapa memiliki populasi kurang dari 5.000 individu di alam liar.

Angka-angka ini menyoroti keragaman dan kelimpahan burung di dunia, namun juga menunjukkan pentingnya upaya konservasi untuk spesies yang lebih langka.

Sedangkan populasi global dari ikan dan hewan air saat ini, lebih dari 185,4 juta ton hewan air yang dipanen setiap tahun pada 2022. Ini mencakup ikan hasil tangkapan liar dan budidaya (akuakultur). Jumlah spesies di habitat laut dan air tawar diperkirakan sekitar 34.000 spesies ikan. Selain itu, terdapat banyak organisme air lainnya seperti moluska, krustasea, dan mamalia laut yang berkontribusi pada keanekaragaman hayati kehidupan akuatik.

Ekosistem hewan di dunia ini adalah jaringan kompleks interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan tempat mereka tinggal. Setiap makhluk hidup, mulai dari mikroorganisme hingga hewan besar, memiliki peran dalam menjaga keseimbangan alam.

  1. Rantai Makanan: Di dasar rantai makanan, tumbuhan menggunakan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis, mengubah karbon dioksida menjadi oksigen, dan menghasilkan makanan. Hewan herbivora memakan tumbuhan, dan hewan karnivora memakan hewan lainnya. Proses ini menjaga keseimbangan jumlah populasi berbagai spesies dan juga mendaur ulang nutrisi dalam ekosistem.
  2. Produksi Oksigen: Tumbuhan di darat dan alga di lautan adalah produsen utama oksigen di Bumi. Melalui fotosintesis, mereka melepaskan oksigen ke atmosfer. Menariknya, sekitar 70% oksigen yang kita hirup dihasilkan oleh fitoplankton—organisme mikroskopis di lautan. Hewan air dan darat, seperti ikan dan burung, tergantung pada ekosistem ini untuk oksigen dan makanan.
  3. Peran Bakteri dan Mikroorganisme: Selain itu, mikroorganisme seperti bakteri memiliki peran penting dalam dekomposisi dan daur ulang zat organik, memecah sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mati menjadi nutrisi yang dapat digunakan oleh tumbuhan.

Jadi, ekosistem hewan dan organisme lain di seluruh dunia bekerja sama untuk menciptakan oksigen dan mendukung kehidupan di Bumi. Keseimbangan ini penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk, termasuk manusia.

Dalam Video singkat berikut, hendaknya menjadi renungan, betapa kejahatan manusia merusak lingkungan hidup, sehingga menyebabkan hewan menjadi punah.


Demikian luar biasa TUHAN Allah kita menciptakan hanya dengan berfirman, sekarang menjadi sedemikian banyaknya di seluruh dunia. Bayangkan betapa indahnya dunia dengan adanya mereka menghiasi dunia.

Mari, dengan demikian kita sekarang menyadari betapa Tuhan mendesain semuanya indah dan sempurna, jangan rusak lingkungan kita demi keuntungan sendiri. Ingatlah betapa dahsyat Tuhan mencipta semuanya itu, Allah ingin kita memelihara seluruh ciptaan-Nya itu.

Amin. 

Komentar

Postingan Populer