Menerima Percikan Darah-Nya by Pdt.Gilbert Lumoindong - RPK FM
14 Maret 2024
Menerima Percikan Darah-Nya
Kekristenan percaya bahwa hal yang baik, dimulai dari "Darah". Dosa menyebabkan manusia kehilangan segalanya. Kristus mencurahkan Darah-Nya bagi penebusan kita. Itulah "Darah" yang memulai segala yang baik dalam kehidupan kita.
Tanpa Darah Kristus yang dicurahkan, kita manusia yang berdosa, tidak akan pernah bisa memulai segala kehidupan yang baik. Kristus lah yang memungkinkan kita bisa berbuat kebaikan.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program ke
"Menerima Percikan Darah-Nya"
Menjadi Kristen berarti sudah menerima Percikan darah-Nya, sehingga dibungkus dalam kemuliaan-Nya.
- Surat Petrus ditulis Rasul Simon Petrus tahun 61-67 Masehi.
- Tujuannya mengatakan orang percaya yang menderita di bumi ini.
- Kemuliaan Kristus disediakan bagi orang yang menderita bagi Kristus.
- Petrus menurut sejarah Gereja, disalibkan dengan kepala di bawah, kakinya di atas. Ia menderita dengan luar biasa bagi Kristus.
1 Petrus 1:1-2
Salam
1:1 Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia,
1:2 (tahapan orang percaya) yaitu:
- orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang
- dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan
- menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
Mengapa "Percikan Darah Kristus" itu penting bagi kehidupan kita:
1. Darah Kristus menjadi benteng segala serangan Iblis
- Doa kita mohon dibungkus dengan darah Yesus, artinya iblis tidak akan bisa menembus benteng pertahanan darah Yesus.
- Orang Kristen yang hidupnya bersungguh-sungguh dalam Tuhan, tidak mungkin bisa diserang oleh kuasa kegelapan.
- Darah yang tertumpah itu menjadi jaminan kemenangan kita, bahwa setan tidak punya kuasa, penyakit tidak punya kuasa, kutuk tidak ada kuasanya.
- Kita bebas merdeka. Kita tidak perlu lagi peduli dengan tuduhan iblis, karena kita sudah dibayar lunas oleh Kristus.
- Abraham mempersembahkan Ishak kepada Tuhan, diperingati oleh bangsa Israel.
- Yesus Kristus menjadi domba yang tidak bercacat cela, sehingga dipersembahkan menjadi pembayar lunas dosa-dosa kita.
- Kita tetap bersukacita karena darah-Nya saja sudah ditumpahkan, masakan Allah tidak menolong kita.
- Tujuan Kristus mati di Kayu salib, mencurahkan darah-Nya, adalah supaya setiap makhluk yang diciptakan-Nya bisa bersukacita dan penuh Damai Sejahtera di manapun berada dalam situasi apapun mereka hadapi.
Komentar
Posting Komentar