Menjual yang terbaik By Pdt.Gilbert L - RPK FM

8 Januari 2024



Menjual yang terbaik 

Berkat yang Tuhan berikan pasti dan khusus. Apa itu?

  • Pasti - Orang yang hidup benar dan kudus, pasti diberkati.
  • Khusus - Jika berkat Tuhan sudah dikhususkan buat kita, maka orang lain boleh saja rancangkan yang jahat buat kita, maka berkat itu tetap buat kita.

Mungkin kita alami situasi tidak enak, tetaplah bersyukur. Berimanlah bahwa Berkat Tuhan itu pasti dan khusus buat kita. Kita harus kuat dan tetap teguh.

Misalnya ada orang yang berkata, "Pasangan dan anak saya, atau orangtua saya selalu menyakiti saya". Pahamilah bahwa, "God is always in control". Apa yang Tuhan kehendaki pasti terjadi dan sebaliknya yang Tuhan tidak kehendaki tidak akan terjadi. Sehingga memahami hal tersebut, maka kita Tidak boleh iri hati kepada siapapun. Berkat kita itu pasti, buat kita dan tidak akan tertukar. 

Berkat Tuhan bisa saja buat orang lain lebih baik, tetapi berkat kita tidak pernah salah. Kita diberkati agar tidak sombong dan tidak iri hati. Kepada siapa diberkati banyak, dituntut banyak juga. jadi jangan pernah iri hati, berkat tidak akan tertukar. 

Jangan bodoh dan tukar berkat Tuhan dengan kesenangan duniawi. Jatuh cinta, dia tukar imannya. Itu kebodohan. Tetaplah dekat pada Tuhan, jika ada tawaran dunia harus ditolak.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 
"Tidak boleh menjual yang terbaik"

Apa yang terbaik itu: Anugerah, berkat Allah , kasih Allah, anugerah Allah tidak pernah boleh menjualnya. 

Yehezkiel 48:13-20

48:13 Bagian orang-orang Lewi ialah sejajar dengan wilayah imam-imam, panjangnya dua puluh lima ribu hasta dan lebarnya sepuluh ribu hasta. Jadi seluruhnya ialah: panjang dua puluh lima ribu hasta dan lebar dua puluh ribu hasta. 48:14 Mereka tidak boleh menjual sedikitpun dari situ atau menukarnya, dan mereka tidak boleh mewariskan yang terbaik dari negeri itu kepada orang lain, sebab itu kudus bagi TUHAN. 48:15 Yang tertinggal dari lebarnya, yaitu lima ribu hasta lagi, yang berbatasan dengan yang dua puluh lima ribu hasta itu adalah tidak kudus, tetapi itu untuk keperluan kota sebagai tempat tinggal dan tanah perladangan. 48:16 Dan ukurannya adalah begini: sebelah utara dan selatan: empat ribu lima ratus hasta, sebelah timur dan barat: juga empat ribu lima ratus hasta. 48:17 Sekeliling kota itu ada tanah lapang, di sebelah utara dan selatan dua ratus lima puluh hasta, serta di sebelah timur dan barat dua ratus lima puluh hasta juga. 48:18 Yang tertinggal dari panjangnya, yang sejajar dengan persembahan khusus yang kudus itu, adalah sepuluh ribu hasta di sebelah timur dan sepuluh ribu hasta di sebelah barat dan hasilnya ialah menjadi makanan untuk pekerja-pekerja di kota itu. 48:19 Pekerja-pekerja ini, yang datang dari semua suku Israel, akan mengerjakannya. 48:20 Seluruh persembahan khusus itu adalah dua puluh lima ribu hasta kali dua puluh lima ribu hasta. Dalam bentuk empat persegi kamu harus mengkhususkan persembahan khusus yang kudus itu bersama milik kota itu.

Bangsa Israel sudah diberi Milik Pusaka dari Allah, jadi tidak boleh menjual yang terbaik. Allah mau mereka memelihara milik pusaka dari Allah itu.

Banyak orang di zaman ini menjual iman anugerah kasih dan berkat Allah, dijual ditukar dengan kesenangan duniawi. bagaimana itu bisa terjadi? Apa maksudnya?

Apa itu menjual yang terbaik?

1. Mundur dari Iman dan mulai kompromi dengan dunia

  • Kita tadinya menjaga kekudusan dan nilai moral firman Tuhan, tapi melihat orang dunia kok bebas dan iri hati, atau kecewa orang gereja, dsb, akhirnya mulai kompromi dengan dunia. Tidak merasa takut bahaya yang terjadi karena merasa masih tetap beragama Kristen. Ini tidak ada bedanya dengan orang pembuat kejahatan.

2. Mundur dari Pelayanan dan hidup duniawi

  • Mundur dari keaktivannya sebagai pelayan Tuhan karena kecewa atau lainnya. Ini menjual

3. Mundur dari pelaku firman Tuhan

  • Mulai tertarik pada godaan dosa, sehingga meninggalkan jalan lurus.

4. Tidak lagi menjadikan Kristus yang nomor satu, digantikan dengan uang

  • Tadinya hidup benar dengan kecukupan hartanya, tapi lama kelamaan godaan dunia, menjadi orang yang mengejar harta.

Amin.

Komentar

Postingan Populer