Kesederhanaan Allah by Pdt.Gilbert L - RPK FM

14 Januari 2024



Kesederhanaan Allah

Tuhan itu sederhana, tidak menuntut macam-macam. Jika Allah mau pakai kita, Ia pakai apa adanya kita. Ia tidak menuntut yang rumit-rumit, sehingga kita tinggal menurut saja. Allah tidak mengungkit-ungkit kesalahan kita. 

Kuncinya: 

1. Mau dipakai oleh Tuhan untuk kepentingan Allah
  • Banyak orang yang menjadi orang Kristen, demi mendapat sesuatu dari Allah. Itu mempergunakan Tuhan, itu jahat!!

2. Kita harus siap dididik oleh Allah

  • Semakin hari semakin sempurna
3. Kita harus mau setia dan taat kepada Tuhan
  • Masalahnya banyak orang memulai dalam Roh, tetapi mengakhiri dalam daging. Inilah yang merusak. Allah mau kita paksa diri kita setia dan taat.
4. Sabar dalam segala hal
  • Orang yang mau disempurnakan, harus mau ikut prosesnya Tuhan. Sabar dan berserah mengikuti prosesnya Tuhan.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke 
"Apa yang di tanganmu?"

Keluaran 4:1-9

4:1 Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?" 4:2 TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat." 4:3 Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. 4:4 Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" --Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya 4:5 --"supaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu." 4:6 Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju. 4:7 Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali seperti seluruh badannya. 4:8 "Jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama, maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua. 4:9 Dan jika mereka tidak juga percaya kepada kedua tanda mujizat ini dan tidak mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus mengambil air dari sungai Nil dan harus kaucurahkan di tanah yang kering, lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah di tanah yang kering itu." 

Dari ayat bacaan di atas, dapat kita ambil pelajaran:

1. Tuhan mau pakai kehidupan kita apa adanya

  • Kisah Musa yang mau dipakai oleh Tuhan untuk pimpin bangsa Israel, ditanya Tuhan, "Apa yang ditanganmu?" Tongkatnya.
  • Dalam bahasa aslinya "Rod" bukan "Stick". Rod adalah Tongkat berasal dari akar pohon yang tidak beraturan. Stick itu Tongkat hasil kerajinan tangan yang sudah dikhususkan untuk menjadi tongkat berjalan. Allah mau pakai "Rod" itu menjadi alat Musa yang dahsyat. Allah itu sederhana tapi bisa pakai apa saja demi suatu kedahsyatan.

2. Setiap kita bisa dipakai Tuhan untuk melakukan perbuatan yang dahsyat

  • Musa juga diperintahkan Allah untuk melempar Tongkatnya. Musa tidak bertanya, atau ragu, ia hanya lemparkan tongkat itu dan berubah menjadi ular. Walaupun ajaib, tetapi hal Itu adalah hal yang masih lazim dilihat pada zaman itu, mengingat dukun Firaun juga bisa melakukannya. 
  • Hal dahsyat berikutnya, adalah bahwa Musa juga diperintah Tuhan, untuk memegang ekornya. Hal yang perlu dicatat, Musa adalah seorang Gembala yang tidak terlalu sering bertemu dengan ular. Ular adalah sangat berbahaya jika dipegang ekornya oleh orang yang bukan pawang ular. Ia bisa berbalik mematuk orang yang memegang ekornya. 
  • Musa dengan polosnya menurut perintah Allah, memegang ekornya dan bukan kabur ketakutan. Itulah sikap yang dikehendaki Allah, yaitu menurut saja tanpa banyak berfikir. Allah justru bisa bekerja dengan dahsyat untuk orang yang seperti itu.

3. Melawan Kuasa Kegelapan 

  • Dukun Firaun juga mengubah Tongkatnya menjadi ular, tetapi Tuhan membuat ular Musa memakan ular-ular itu. 
  • Jika kita sudah melakukan bagian kita, maka Allah melakukan bagian-Nya yang supranatural dan di luar akal kita. Dukun Firaun bisa membuat ular juga, tetapi ia tidak berkuasa melawan ular Musa buatan Allah sendiri. Allah menunjukkan Kuasa-Nya yang tidak bisa dilawan siapapun juga di alam semesta ini.

4. Mengalami kemuliaan dan Kelimpahan Tuhan setiap hari

  • Musa mengalami pertolongan Allah dengan luar biasa, hingga ia dikejar ke tepi laut, akhirnya Allah menyatakan kemuliaan-Nya. Bangsa Israel berhasil lolos dari kejaran maut, pindah kepada kehidupan mereka yang merdeka dan bebas dari ikatan. Allah membuktikan kesetiaan-Nya pada bangsa Israel, melalui Musa yang sederhana.

Amin.

Komentar

Postingan Populer