Tongkat Pengukur by Pdt.Gilbert L - RPK FM
06 November 2023
Tongkat Pengukur
- Orang yang mengukur pasti punya tujuan tertentu: mau buat baju ukur badan, mau beli tanah ukur tanah, mau pergi ke suatu tempat ukur jarak, mau ukur konsumsi BBM ukur volume tanki mobil. Tidak ada orang mengukur sesuatu untuk iseng-iseng saja, pasti punya tujuan.
- Allah memberkati manusia, tetapi ada kalanya Ia juga mengukur manusia. Tujuan Allah mengukur, adakah manusia menghasilkan sesuatu yang maksimal buat menyenangkan hati-Nya?
Wahyu 11:1-3
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur
Orang yang hidupnya menurut kedagingannya - ada di pelataran luar, tidak perlu diukur. Tidak ada gunanya. - Orang Benar yang hidup berkanan - yang setia, hidup kudus, akan diukur untuk memberikan Upah dan Mahkota bagi orang Percaya.
Apa yang diukur?
1. Kesucian
- Kekristenan tanpa kesucian, tidak ada gunanya. Semua ukuran dari Surga fokus pada kesucian seseorang. Kesucian itu Benteng utama manusia. Setan itu tidak takut pada Pendeta, hamba Tuhan, tetapi ia takut pada orang Kristen yang hidup kudus dan setia. Benteng itu tidak mungkin bisa ditembusnya.
2. Isi Hati
- Apa yang ada di dalam hati kita, ketulusan, ucapan syukur, jujur, baik hati, sukacita dsb.
3. Pemanfaatan harta dan waktu
- Bukan hanya kita menjadi anak Tuhan dan kita bisa hidup bersantai-santai. Allah memang mencurahkan berkat-Nya. Tetapi apa yang Tuhan berikan itu untuk kita lakukan demi kemuliaan Allah. Allah pada waktunya akan mengukur seberapa banyak harta kita dipakai untuk kemuliaan Allah.
Komentar
Posting Komentar