Pribadi yang konsisten by Ps.Apius Rupang - RPK FM
21 Agustus 2023
Standar hidup Daniel:
Episode 357:
- Daniel tidak menajiskan diri
- Daniel berani bersaksi
1. Daniel berketetapan menguduskan dirinya
- Ay.8 - Daniel berketetapan ia menguduskan dirinya, dengan tidak mau makan makanan mewah yang disediakan oleh Raja. Ia tetap mau hidup dalam pengendalian diri yang terbebas dari kemabukan yang hina dan berdosa.
- Ay.1 - Daniel tetap menyucikan dirinya dengan memakan makanan yang berbeda dengan makanan raja, sekalipun ujiannya sudah lewat.
- Allah mengaruniai sayang kepada kasih sayang karena tidak mau menajiskan diri mereka.
- Berdiri di tengah keterpurukan, Daniel sebagai orang buangan Yehuda ke Babel, ia tidak mau hidup dengan standar yang rendah. Ia tetap memakai standar Surgawi.
- Ay.12 - Daniel berani menentang perintah Raja dan bersaksi bahwa ia akan dipelihara oleh Allahnya. Ia membuktikan kebaikan dari Allah yang memeliharanya.
- Tidak ditemukan segala kesalahan apapun dalam diri Daniel. Musuh-musuhnya justru melihat peluang dalam hidup Daniel, adalah konsistensi doanya. Daniel dalam menghadapi masalah dan persoalan, ia tetap berdoa seperti biasanya.
- Coba Cek lihat suatu keluarga yang makan bersama di Restoran, terkadang doanya sangat kecil suaranya, sayup-sayup terdengar.
Episode 358:
3. Daniel pribadi yang konsisten
Daniel 6:10
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
- Daniel dan teman-temannya tetap konsisten di depan orang yang mengancamnya, ia tetap berlutut dan berdoa di hadapan Allah. Adakah kita tetap konsisten berdoa di hadapan Allah?
- Ia memang berniat untuk hidup kudus sesuai dengan tekatnya. Tuhan mencari orang yang konsisten berdoa dan menyembah Tuhan. Jauhi orang yang suka memprovokasi dengan kata-kata yang tidak benar.
- Lihatlah Daniel yang tidak takut soal apapun juga. Ia bersekutu dengan Tuhan agar ia mendapatkan kekuatan.
- Pembuktian bahwa kita adalah anak Tuhan, terlihat dalam keseharian kita. Contoh kecil, pada waktu makan di depan umum, suara kita berdoa kecil sekali. Kalau perlu doa kita tidak ketahuan orang lain.
- Emas itu mau di mana pun tetap berharga tinggi. Anak Tuhan yang benar harus konsisten menyadari dirinya berharga seperti emas.
Daniel 6:13
- Daniel jatuh ke dalam siksaan dan cobaan dari Kuasa kegelapan, akibat dari kekudusan yang di jalaninya.
Roma 14:28
Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya berapa lama waktu yang tepat untuk menyatakan kemuliaan-Nya yang ajaib yang tidak bisa dunia berikan kepada mereka yang meminta kepada-Nya dan tidak berpengharapan
- Daniel dan rekannya bukan orang bodoh yang melakukan suatu perbuatan dengan nekat, akan tetapi karena mereka mengenal Allah-nya yang Dahsyat dan Maha Kuasa. Mereka hidup bergaul setiap hari, mendapat hikmat dan kepintaran dari Tuhan mereka, sehingga mereka mempunyai dasar yang kuat dan kokoh untuk tidak kompromi dengan dosa, sekalipun kematian mengancam.
Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
- Daniel tidak hanya tahu tentang Allah, tetapi Ia mengenal Allahnya yang sedang merancangkan suatu perbuatan besar yang mungkin saat itu belum diketahuinya. Daniel tidak goyah dan tetap teguh percaya pada Allah-nya.
Amin
Komentar
Posting Komentar