Sikap Keseharian by Pdt.Gilbert L - RPK FM
08 Maret 2023
Sikap Keseharian
Iman bukan sekedar konsep tentang yang kita ketahui tentang Allah.
Iman itu harus dikerjakan, bukan dirasakan saja.
Iman harus hidup yaitu dengan mengalami berbagai dinamika hidup keseharian kita. Waktu kita menghadapi masalah dan problem kehidupan, di situlah iman kita diuji.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Sikap Keseharian"
Orang itu kelihatan beriman atau tidak, terwujud bukan waktu ia masuk Gereja, tetapi sewaktu ia keluar dari Gereja. Apa sikap kesehariannya?
Banyak orang yang keluar Gereja, hidup berjudi, mabuk-mabukan, berzinah dsb.
Lukas 22:24-38
Percakapan waktu Perjamuan Malam
22:24 Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka. 22:25 Yesus berkata kepada mereka: "Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung. 22:26 Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan. 22:27 Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan. 22:28 Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami. 22:29 Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku, 22:30 bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, 22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu." 22:33 Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!" 22:34 Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku." 22:35 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?" 22:36 Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang. 22:37 Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi." 22:38 Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."
Apa yang menghalangi mewujudkan iman dalam kehidupan:
1. Mempersoalkan hal yang tidak penting
- Ay.24: Para murid membicarakan siapa yang terbesar di antara mereka.
- Jika kita selalu mempersoalkan kebiasaan kebaktian yang dianut satu gereja, dan mengkritik kebaktian gereja lain, maka kita tidak bisa melakukan hal yang utama dalam kekristenan.
2. Tidak paham cara kerja Iblis
- Ay.31 Tuhan Yesus mendoakan Petrus agar imannya tidak gugur. Ia menubuatkan Petrus akan menyangkal Yesus.
- Iblis itu berkeliling dunia mencari orang yang bisa ditelannya.
3. Mempersoalkan hal yang duniawi dan kedagingan
- Para murid mengurusi hal yang sifatnya duniawi dan kedagingan, akhirnya kehilangan Esensi penginjilan yang diajarkan Tuhan Yesus.
Amin.
Komentar
Posting Komentar