Life is beautiful by Febrian
15 Maret 2023
Life is Beautiful
Apa yang tebersit dalam benak kita ketika mendengar perkataan "Life is Beatutiful?". Mungkin ada yang tersentuh dan teringat kembali peristiwa indah yang baru saja ia alami, atau ada yang berkata dengan sinis, "iya indah kalau lagi punya uang, lagi ndak ada masalah...".
Banyak orang yang menggambarkan hidup yang indah itu adalah hidup tanpa masalah, hidup sehat, banyak uang, anak sehat, Istri bahagia, karier menanjak, usaha sukses, dsb. Akan tetapi justru karena itulah orang banyak malahan menjadi kecewa dan protes pada Tuhan, karena tidak bisa menikmati hidup yang "indah" menurut versi mereka.
Baiklah kita belajar dari Firman Tuhan, apa artinya hidup yang berbahagia menurut versi Tuhan.
Mazmur 71:1-24
Firman Tuhan ini rasanya ditulis oleh pemazmur yang sudah berusia lanjut. Ia merasakan bagaimana keindahan hidup yang dialaminya semenjak ia muda, hingga saat itu ia sudah berusia lanjut.
Mari kita lihat kebenaran firman Tuhan, tentang "hidup yang indah":
1. Hidup di mana kita punya tempat berlindung yang kokoh dan kuat.
Mazmur 71:1-7
71:1 Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu. 71:2 Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku! 71:3 Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. 71:4 Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik, dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam. 71:5 Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH. 71:6 Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji. 71:7 Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib,
Perjalanan hidup seseorang dimulai sejak keluar dari dalam kandungan ibu. Pemazmur mengatakan bahwa dirinya bertopang kepada Allah semenjak keluar dari perut ibunya.
Dalam hidup ini kita selalu ada ancaman dan serangan dari Iblis dan pengikut-pengikutnya. Ia mencari kesempatan kapan bisa mendakwa dan menyerang kita. Ketenangan hidup orang percaya adalah bahwa mereka selalu punya Allah yang bisa diandalkan sebagai Gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan. Di saat terlindungi dari bahaya, di situlah sesungguhnya yang dimaksud, "Hidup ini indah".
1 Petrus 5:8
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Mazmur 23:5
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Bayangkan, di tengah serangan kuasa jahat yang begitu mengerikan, jika berlindung di bawah kuasa Allah yang Dahsyat, hidup ini indah, mengapa? Allah Menyediakan hidangan bagi kita di hadapan lawan kita. Kepala kita diurapi Allah dengan minyak, artinya kita diberi urapan dengan berlimpah. Itulah keindahan sejati, Allah melimpahkan Kasih-Nya bagi kita.
Bayangkan kisah Alkitab, di mana murid Tuhan Yesus mengemudikan kapal menyeberang danau, tiba-tiba ada angin ribut. Mereka panik karena kapal hampir tenggelam. Akan tetapi Tuhan Yesus tertidur lelap, hingga mereka membangunkan-Nya. Mengapa Tuhan Yesus bisa tertidur sedemikian, hingga tidak merasakan angin dan suara yang begitu keras? Jawabannya adalah: Hidup itu begitu indah buat-Nya. Ia merasakan tenangnya hidup di dalam penjagaan Allah-nya yaitu Bapa-Nya Yang Maha Agung. Tuhan Yesus mau memberikan gambaran hidup yang indah sesungguhnya seperti itu. Ketenangan yang tidak bisa rusak oleh pengaruh apapun juga. Diam tenang dan Allah menjaga-Nya.
Kita Juga punya Bapa Yang Maha Agung, yaitu Tuhan Yesus sendiri. Ia menjaga kita juga sama seperti Allah Bapa menjaga Tuhan Yesus. Kita harus sadar dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan Yesus.
Markus 4:39-40
4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. 4:40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
2. Hidup di mana kita yakin bahwa di masa tua kita tetap tidak meninggalkan kita
Mazmur 71:8-11
71:8 Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari. 71:9 Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis. 71:10 Sebab musuh-musuhku berkata-kata tentang aku, orang-orang yang mengincar nyawaku berunding bersama-sama 71:11 dan berkata: "Allah telah meninggalkan dia, kejar dan tangkaplah dia, sebab tidak ada yang melepaskan dia!"
Jika saat ini usia Anda masih muda, masih segar dan memiliki vitalitas yang prima, berbahagialah bahwa jika Anda menjaga hidup benar dan taat kepada Allah, maka memiliki ketenangan karena ada jaminan di masa tua kelak, hidup kita akan tetap dipelihara Allah dan tidak akan dibuang. Hidup ini indah karena sekalipun saat ini menghadapi masalah berat, ada jaminan bahwa di masa tua kita dijaga Allah. Jadi sesungguhnya masalah yang dihadapi saat ini, hanya seperti rumput di padang yang sebentar tumbuh dan besok pagi sudah mati lagi. Percayalah Allah menjamin Masa Depan orang benar Gemilang seperti fajar.
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
3. Hidup di mana kita akan diajar mengenai segala sesuatu.
Mazmur 71:17-19
71:17 Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib; 71:18 juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang. 71:19 Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit. Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar, ya Allah, siapakah seperti Engkau?
Betapa berbahagianya seseorang yang dalam hidupnya bisa mengetahui berbagai hal dan jalan keluar dari masalah..? Itulah keindahan hidup. Allah mau kita ini berbahagia, hingga kita bisa memberitakannya kepada semua orang yang akan datang. Allah mau semua orang turut merasakan keindahan hidup bersama Allah.
Jangan pernah takut akan apapun juga, belajarlah melihat kehidupan ini dengan Iman yang teguh kepada Allah, bukan dengan mata jasmani. Niscaya kita akan mengalami bahwa "Life is beautiful".
Amin.
Komentar
Posting Komentar