Apa goal hidup kita? by Ps. Apius Rupang
Mukjizat itu Nyata Episode ke-123
Apa goal hidup kita?
Filipi 3:10-14
3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, 3:11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. 3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. 3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, 3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Rasul Paulus menekankan kata "Tujuan" atau lebih tepatnya "Goal". Pemain bola bertujuan menciptakan Goal sebanyak-banyaknya di gawang lawan. Orang Kristen juga harus punya Goal yang benar. Apa jadi orang kaya? Apa jadi orang sukses? Apa punya titel banyak? Apakah jadi Pejabat negara? Apakah itu jadi Goal kita? Tujuan Rasul Paulus adalah mempunyai panggilan Surgawi dari Yesus Kristus. Apa yang jadi Goal kita?
Apa yang harus kita lakukan dalam mengejar Goal kita:
1. Mengenal Dia dan Kuasa kebangkitan-Nya
Hosea "Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Tuhan". Dalam bermain bola kita harus mengenal karakter Manager dan Pelatih nya.
Kebangkitan Kristus adalah mengalahkan maut, ia menyerahkan Nyawa-Nya buat kita. Goal Kristus adalah menyelamatkan kita dan membawa kita ke dekat-Nya.
2. Persekutuan dalam Penderitaan-Nya
Rasanya "menderita" adalah kaya yang pahit. Barangsiapa yang mengenal Yesus, harus pikul salib. Dunia akan terus menarik kita untuk berbuat dosa. Dunia menghalangi kita untuk kita tidak mengenal Yesus.
Sangkal diri, pikul salib dan ikutlah teladan Yesus. Mereka yang memikul salibnya, mereka yang akan menerima keselamatan.
3. Mengejar bola untuk memasukkan dalam gawang
Apakah yang dikejar Paulus: KESEMPURNAAN
1YOH 5
4. Tidak melihat ke belakang
Melihat kenikmatan dosa. Melihat keberhasilan di masa lalu. Melihat keburukan orang lain. Melihat kita sudah gagal total.
Kita harus berlari ke muka dan melupakan apa yang ada di belakang kita.
Hati-hati zona nyaman membuat kita tidak mencapai goal.
Apakah kita punya goal yang salah?
Amin.
Komentar
Posting Komentar