Belajar Percaya By Ps.Apius Rupang - RPK FM
20 Januari 2023
Belajar Percaya
Percaya = mengakui bahwa sesuatu itu benar dan memang nyata.
Orang Percaya diajar Tuhan Yesus untuk selalu percaya akan firman Tuhan walaupun tidak ada bukti yang terlihat.
Yohanes 11:15 (BIMK) Tetapi Aku senang juga Aku tidak ada di sana, sebab lebih baik untuk kalian, supaya kalian dapat percaya. Marilah kita pergi sekarang kepada Lazarus."
Kita diajak percaya:
1. Meskipun tidak melihat
- Lazarus diizinkan memasuki kematian, demi kemuliaan Allah. Tuhan Yesus sengaja tidak datang bersegera. Tuhan Yesus sedang mengajarkan murid-murid-Nya untuk belajar Percaya walaupun tidak melihat.
- Ibrani 11:1 - Ibrani 11:1 (BIMK) Beriman berarti yakin sungguh-sungguh akan hal-hal yang diharapkan, berarti mempunyai kepastian akan hal-hal yang tidak dilihat.
- Kejadian 15:4-6 (BIMK) 4 Kemudian Abram mendengar TUHAN berkata lagi kepadanya, "Bukan hambamu yang akan menjadi ahli warismu, melainkan anak laki-lakimu sendiri." 5 TUHAN membawa Abram ke luar lalu berkata kepadanya, "Pandanglah langit, dan cobalah menghitung bintang-bintang; engkau akan mempunyai keturunan sebanyak bintang-bintang itu." 6 Abram percaya kepada TUHAN, dan karena itu TUHAN menerima dia sebagai orang yang menyenangkan hati-Nya.
2. Belajar Percaya pada waktunya Tuhan (Kairos)
- Allah bekerja dalam Kairos = waktu yang tepat untuk menyatakan kemuliaan-Nya.
- Galatia 6:9-10 (BIMK) 9 Sebab itu, janganlah kita menjadi bosan melakukan hal-hal yang baik; sebab kalau kita tidak berhenti melakukan hal-hal itu sekali kelak kita akan menuai hasilnya. 10 Jadi, selama ada kesempatan bagi kita, hendaklah kita berbuat baik kepada semua orang, terutama sekali kepada saudara-saudara kita yang seiman.
3. Belajar Percaya pada pekerjaan Tuhan
- Marilah kita kembali kepada-Nya - kita harus percaya bahwa Tuhan punya pekerjaan yang lebih mulia yaitu Ia mau pakai kita untuk menyatakan kemuliaan-Nya yang ajaib.
- Yohanes 14:12 (BIMK) Sungguh benar kata-Ku ini: Orang yang percaya kepada-Ku, akan melakukan apa yang sudah Kulakukan, -- malah ia akan melakukan yang lebih besar lagi -- sebab Aku pergi kepada Bapa.
- Roma 4:18 (BIMK) Abraham terus saja berharap dan percaya meskipun tidak ada harapan lagi. Karena itu ia menjadi bapak banyak bangsa. Seperti yang tertulis dalam Alkitab, "Keturunanmu akan menjadi banyak sekali."
Komentar
Posting Komentar